3 Metode Menentukan Nilai Bisnis Untuk Usaha Kecil Hingga Besar

Bisnis, Keuangan893 Dilihat

Bagaimana jika ada calon investor bertanya “berapa nilai bisnis Anda?” Simak 3 metode menentukan nilai bisnis.

Tidak ada cara yang benar-benar sempurna untuk menentukan nilai bisnis, karena sebuah penilaian bisnis adalah proses menentukan nilai ekonomi bisnis.

Menghitung nilai bisnis bukanlah ilmu pasti, ada beberapa formula dan strategi yang umum digunakan.

Saat Anda menentukan nilai bisnis Anda, penting untuk mengetahui apa yang ingin diketahui oleh calon investor.

Seorang investor perlu tahu berapa besar nilai bisnis Anda sehingga dia bisa memperkirakan seberapa besar pengembalian investasi dalam satu tahun.

Ini bukan hanya untuk bisnis berskala besar, justru akan semakin efektif bagi pemilik usaha kecil untuk secara rutin menghitung nilai bisnis mereka untuk menilai perkembangan bisnis mereka.

Khususnya seorang yang menjalankan bisnis kecil, dia akan melakukan banyak aktifitas yang terkait dengan manajerial.

Dari pembukuan, pemasaran hingga mengembangkan penawaran produk atau layanan, pemilik usaha kecil adalah orang yang sangat sibuk.

Meskipun tidak selalu mudah untuk menemukan waktu untuk menyelesaikan tugas tambahan, pemilik usaha kecil harus meluangkan waktu untuk menentukan nilai bisnis mereka secara teratur.

Tetapi menentukan nilai bisnis Anda lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Jika Anda tidak yakin bagaimana menemukan nilai bisnis Anda, bicarakan dengan pakar bisnis untuk mendapatkan penilaian yang akurat.

Kami merangkum banyak pendapat dari para ahli dan membagikan beberapa kiat tentang bagaimana seorang pemilik bisnis dapat menemukan nilai bisnis mereka.

3 Metode menentukan nilai bisnis ini dapat dilakukan oleh setiap usaha baik kecil hingga besar, karena banyak usaha yang merasa besar namun ternyata dia malah bertambah kecil dari nilai awal mereka berdiri.

Apa Itu Menentukan Nilai Bisnis?

Menentukan nilai bisnis pada hakekatnya adalah proses menentukan nilai ekonomi bisnis.

Seorang analis akan menggunakan faktor-faktor seperti kepemimpinan perusahaan, nilai pasar saat ini dari aset perusahaan, dan pendapatan masa depan untuk menentukan penilaian.

menentukan nilai bisnis

Merupakan ide bagus untuk melakukan penilaian bisnis secara teratur karena dapat membantu Anda mengidentifikasi cara untuk meningkatkan usaha Anda.

Tetapi menentukan nilai bisnis juga dapat digunakan dalam perencanaan strategi keluar, saat Anda bersiap untuk menjual bisnis atau jika Anda sedang mencari pendanaan.

Saat mempersiapkan penilaian, sangat penting untuk memiliki laporan akuntansi yang akurat yang memberikan wawasan tentang kesejahteraan finansial bisnis Anda.

Kami menyarankan Anda mempunyai orang yang khusus menangani bidang keuangan, ingat Anda bukanlah superman yang bisa melakukan semua hal.

Apa Manfaat Menentukan Nilai Bisnis Anda?

Nilai bisnis adalah informasi yang sangat penting jika pemilik berpikir untuk menjualnya atau ingin mengajak kerja sama seorang investor.

Mencoba untuk berhasil menegosiasikan kesepakatan tanpa pemahaman sebelumnya tentang nilai bisnis Anda menempatkan Anda dalam posisi tawar yang rendah.

Banyak pemilik usaha kecil lalai menghitung nilai bisnis mereka, tetapi Anda dapat dengan mudah memperbaiki kelalaian ini.

Jika Anda menghabiskan banyak waktu ke dalam bisnis, bicaralah dengan penilai bisnis atau penasihat bisnis; mereka dapat membantu Anda menentukan nilai bisnis Anda.

Sebuah penilaian bisnis dapat membantu Anda merencanakan masa depan Anda saat Anda mempersiapkan diri untuk pensiun.

Jika Anda menunggu untuk menilai nilai bisnis Anda sampai Anda ingin pensiun atau harus pensiun, Anda tidak punya waktu untuk meningkatkan nilai perusahaan Anda.

Anda hanya akan mendapatkan apa yang bisa Anda dapatkan. Sedangkan jika Anda mengetahui nilai bisnis Anda sebelumnya, Anda dapat bekerja dengan penasihat profesional untuk meningkatkan nilai modal Anda.

Mencakup nilai arus kas Anda, aset berwujud dan aset tidak berwujud Anda, yang kemudian akan meningkatkan nilai bisnis Anda.

3 Metode Untuk Menentukan Nilai Bisnis

Ada 3 strategi utama yang digunakan sebagian besar investor untuk menentukan nilai bisnis: transaksi yang sebanding, transaksi preseden, dan analisis arus kas.

Analisis Komparatif

Metode penilaian ini mengukur nilai bisnis saat ini dengan melihat metrik bisnis lain di industrinya.

Analisis komparatif adalah bentuk penilaian relatif dan melihat ukuran perusahaan, harga saham, kapitalisasi pasar dan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (biaya penyusutan aset).

Analisis Transaksi Preseden

Analisis transaksi preseden juga merupakan bentuk penilaian relatif. Ini membandingkan bisnis dengan perusahaan lain dengan kemiripan bidang usaha yang baru saja dijual.

Namun, nilainya dapat dengan mudah menjadi usang seiring berjalannya waktu.

Analisis Arus Kas

Tidak seperti dua metode penilaian lainnya, analisis arus kas adalah bentuk penilaian intrinsik. Analisis ini mengukur nilai bisnis berdasarkan arus kas masa depan yang diharapkan.

Faktor-Faktor Apa Yang Harus Diperhatikan Dalam Menentukan Nilai Bisnis?

Selain menggunakan rumus khusus untuk menghitung nilai bisnis Anda, penting untuk menguasai beberapa kategorisasi untuk memudahkan penilaian bisnis. Ini dia.

menentukan nilai bisnis

Aset berwujud

Aset berwujud termasuk mesin, properti, dan inventaris. Sangat mudah untuk menghitung nilai aset berwujud.

Aset Tidak Berwujud

Aset tidak berwujud termasuk hak paten merek, merek dagang, dan mungkin paten resep. Aset ini dapat menambah nilai luar biasa bagi bisnis, dan Anda harus memiliki gagasan tentang nilai moneter aset tidak berwujud Anda.

Kewajiban

Kewajiban bisnis , termasuk hutang apa pun yang dimiliki bisnis Anda akan masuk dalam faktor penilaian.

Metrik Keuangan

Apakah bisnis Anda menguntungkan? Jika ya, berapa keuntungan tahunan Anda? Berapa banyak pendapatan yang dihasilkan bisnis Anda?

Ketahui laporan keuangan Anda luar dalam, karena calon investor ingin tahu tentang keuangan Anda.

Memahami aset bisnis Anda adalah manfaat tambahan menentukan nilai bisnis. Dengan melihat aset berwujud dan tidak berwujud, Anda mempelajari apa yang membuat bisnis Anda berharga dan seberapa berharga aset tersebut.

Bahkan jika Anda tidak menjual bisnis Anda, mengetahui nilai bisnis Anda dapat memberikan wawasan tambahan tentang keputusan bisnis di masa depan.

Misalnya, apakah Anda memiliki banyak uang cadangan untuk 6 bulan ke depan? Wawasan ini dapat mengubah cara Anda menangani prosedur inventaris ke depan.

Bagaimana Menghitung Nilai Bisnis Anda

Nilai bisnis Anda bergantung pada berbagai faktor, termasuk ukurannya, tim Anda, pertumbuhan yang Anda harapkan, dan banyak elemen lainnya.

Beberapa rumus digunakan secara teratur untuk menghitung nilai bisnis. Rumus yang tepat berbeda-beda di setiap perusahaan, dan penilaian bisnis jauh dari ilmu pasti.

Mari kita lihat beberapa rumus yang paling umum digunakan untuk menentukan nilai.

1. SDE dan EBITDA

Sebelum masuk ke rumus, penting untuk menentukan pendapatan SDE (Seller Discretionary Earning) dan EBITDA.

SDE mengacu pada pendapatan bersih bisnis sebelum dipotong gaji pemilik. Biaya non-operasional diskresioner lainnya ditambahkan kembali untuk perhitungan.

Sedangkan EBITDA adalah Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization, yaitu total penghasilan kotor sebelum dipotong bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.

Umumnya, SDE digunakan untuk menghitung nilai usaha kecil, sedangkan EBITDA digunakan untuk usaha besar.

Beberapa sumber menggunakan penjualan tahunan kotor sebesar 100 juta rupiah sebagai tolok ukur untuk perbedaan antara bisnis kecil dan bisnis besar. Tetapi tidak ada aturan yang ditetapkan kapan Anda harus menggunakan SDE atau EBITDA.

2. Kelipatan EBITDA

Menurut Jeff Rasmussen, pendiri Fairway Business Advisors, metode kelipatan EBITDA adalah salah satu dari tiga formula standar untuk menghitung nilai bisnis.

Ada tiga metode utama untuk menghitung nilai bisnis: kelipatan penjualan, kelipatan EBITDA yang disesuaikan, dan arus kas diskon dari EBITDA yang disesuaikan.

Kelipatan ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk industri, ukuran bisnis, dan pertumbuhan bisnis dari waktu ke waktu.

Untuk menghitung kelipatan perusahaan, atau kelipatan EV, Anda melakukan penghitungan berikut:

EV EBITDA = Kelipatan perusahaan

EV dihitung dengan menambahkan kapitalisasi pasar, utang, hak minoritas dan saham preferen.

Kelipatan perusahaan berikutnya memberikan informasi kepada calon investor atau pembeli, karena rasio yang rendah dapat berarti suatu bisnis dinilai terlalu rendah.

Perhitungan ini digunakan terutama untuk bisnis besar dan seharusnya tidak menarik banyak perhatian dari usaha yang lebih kecil.

3. Metode Comps

Membandingkan bisnis Anda dengan bisnis lain di industri Anda adalah cara lain untuk mendapatkan gambaran akurat tentang nilainya.

Cobalah untuk menemukan bisnis serupa dengan milik Anda yang telah dijual atau menerima dana. Terapkan kelipatan itu ke penjualan Anda.

Terkadang pialang bisnis dapat membantu dalam hal ini, dan terkadang kelipatan rata-rata diterbitkan.

Namun, berhati-hatilah agar tidak terlalu mengandalkan formula, karena formula tidak selalu menceritakan keseluruhan cerita.

Baca juga: 6 Tips Meminimalisir Stres di Tempat Kerja

Seberapa Sering Anda Harus Menentukan Nilai Bisnis?

Menentukan nilai bisnis untuk tujuan informasi dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Anda dapat menggunakan beberapa rumus dan membuat perkiraan untuk nilai Anda, atau Anda dapat berbicara dengan penilai bisnis.

Untuk tujuan informasi, dan dengan asumsi Anda tidak mengharapkan untuk menjual bisnis Anda dalam waktu dekat, tidak perlu membawa penilai bisnis.

Membawa penilai bisnis akan menghasilkan penilaian yang lebih akurat, tetapi detail tambahan mungkin tidak sebanding dengan biayanya.

Sampai Anda siap untuk menjual atau menarik investor potensial bagi bisnis Anda, mengetahui nilai bisnis Anda hanyalah latihan yang menyenangkan. Tetapi dapat berfungsi sebagai titik referensi untuk bergerak maju.

Jika Anda tidak memiliki rencana untuk segera menjual, dan Anda hanya menginginkan gambaran tentang nilai bisnis Anda, penilaian bisnis sekali dalam setahun dirasa cukup.

Orang lain mungkin menyarankan penilaian tahunan yang dilakukan dengan perhitungan Anda sendiri dan berbicara dengan penilai setiap beberapa tahun.

Itu sangat tergantung pada kebutuhan bisnis Anda dan kapan Anda bertemu investor untuk membicarakan pengembangan bisnis.

Penutup

Merupakan ide bagus untuk mengetahui nilai bisnis Anda, dan ada beberapa cara berbeda untuk menghasilkan penilaian.

Metode apa pun yang Anda gunakan, perbarui perhitungan Anda setiap tahun, dan bicarakan dengan penilai bisnis profesional untuk penilaian yang paling akurat.

Menentukan nilai bisnis akan membantu Anda mengukur progres bisnis dari tahun ke tahun, juga bisa menjadi pertimbangan apakah Anda harus membuka cabang baru atau sekedar menambah karyawan.

Jangan sampai Anda sibuk mengatur sirkulasi bisnis yang sebenarnya hanya berjalan di tempat, tampaknya sibuk namun ternyata tidak berjalan sesuai harapan.

Setelah membaca artikel 3 metode menentukan nilai bisnis, kami sarankan untuk segera melakukan langkah kecil dalam mengkalkulasi nilai bisnis Anda sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *