5 Tips Mempekerjakan Anggota Keluarga Pada Bisnis Anda

Bisnis636 Dilihat

Mempekerjakan anggota keluarga bisa jadi rumit tetapi bermanfaat. Berikut 5 tips mempekerjakan anggota keluarga pada bisnis Anda agar tetap profesional.

Artikel ini untuk pemilik usaha kecil atau menengah yang mempertimbangkan untuk mempekerjakan dan bekerja dengan anggota keluarga mereka sendiri.

Mempekerjakan anggota keluarga tentu sah-sah saja, tetapi Anda harus mengetahui persyaratan khusus untuk situasi ini agar tetap bisa memperlakukannya secara profesional.

Manfaat bekerja dengan keluarga mencakup lebih banyak kepercayaan dan rasa dedikasi untuk tujuan bersama, sedangkan kerugiannya adalah potensi kerusakan pada hubungan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Agar berhasil bekerja dengan keluarga, Anda harus menetapkan harapan dan batasan yang jelas sejak awal.

Bekerja dengan anggota keluarga Anda bisa menjadi cara yang bagus untuk tumbuh lebih dekat dan menguntungkan bisnis Anda atau bisa menjadi situasi yang membuat frustrasi dan bermasalah.

Jika Anda mempertimbangkan untuk mempekerjakan anggota keluarga, ketahuilah bahwa dibutuhkan banyak persiapan, dedikasi, dan komunikasi untuk membuatnya berhasil.

Sebelum memutuskan apakah akan mempekerjakan keluarga, Anda harus memahami pro dan kontra dari melakukannya dan cara mempekerjakan mereka dengan cara yang benar.

Haruskah Anda Menggaji Anggota Keluarga?

Karena keluarga bersifat pribadi, pertanyaan tentang apakah Anda harus mempekerjakan anggota keluarga tergantung pada berbagai faktor.

mempekerjakan anggota keluarga

Langkah pertama adalah memikirkan baik-baik alasan Anda bekerja dengan keluarga.

Apakah karena Anda benar-benar percaya bahwa mereka akan membawa nilai bagi bisnis Anda, atau karena mereka membutuhkan pekerjaan dan Anda merasa berkewajiban untuk membantu mereka?

Anda juga harus mempertimbangkan hubungan Anda dengan anggota keluarga dan apakah menurut Anda Anda dapat mempertahankan hubungan profesional di tempat kerja.

Anda harus memastikan bahwa anggota keluarga Anda menganggap serius bisnis yang sudah Anda bangun.

Jangan sampai Anda mempekerjakan anggota keluarga yang akhirnya menjadi sedikit pemalas atau tidak disiplin hanya karena itu adalah bisnis milik keluarga.

Atau kemudian akan memicu Anda untuk menjadi bos yang kejam dan tidak mendukung mereka, dampaknya adalah Anda akan memiliki masalah yang dapat merusak hubungan keluarga secara serius.

Sebaiknya Anda kembali memikirkan tujuan Anda sendiri untuk bisnis Anda serta tujuan anggota keluarga Anda.

Apakah mereka bisa mendukung tujuan Anda? Apakah mereka memiliki visi untuk bisnis Anda?

Memiliki tujuan dan visi yang sama dapat sangat membantu untuk mempromosikan hubungan kerja yang baik dan mempermudah untuk bekerja secara profesional dengan keluarga.

Sebelum memutuskan untuk mempekerjakan atau bekerja dengan anggota keluarga, pertimbangkan dengan cermat apakah keluarga itu akan menambah nilai asli bagi perusahaan Anda.

Apakah Legal Untuk Menyewa Dan Mempekerjakan Anggota Keluarga?

Menyewa dan bekerja dengan anggota keluarga sepenuhnya legal.

Namun, karena nepotisme alias favoritisme terhadap anggota keluarga dapat menjadi topik yang memecah belah di tempat kerja, ada baiknya untuk menerapkan kebijakan ketat yang mencegah perlakuan istimewa apa pun.

Pro dan Kontra Mempekerjakan Anggota Keluarga

Ada banyak keuntungan dan kerugian mempekerjakan anggota keluarga.

Padai satu sisi, itu bisa berarti orang yang setia dan dapat dipercaya; namun pada sisi lain, itu bisa berarti hubungan yang tegang dan tidak profesional kemudian tidak akan menambah nilai bisnis Anda.

Berikut akan diulas mengenai kelebihan dan kekurangan dari mempekerjakan anggota keluarga sebagai bahan pertimbangan Anda dalam mengambil keputusan.

Kelebihan Ketika Mempekerjakan Anggota Keluarga

Idealnya sebagai angora keluarga adalah saling percaya dan jujur ​​satu sama lain karena Anda dan dia sudah saling mengenal sejak lama.

Mereka dapat menjadi supporting system ketika Anda membutuhkannya dan menjadi kawan sharing yang terbuka saat melakukan evaluasi bisnis. Anda dapat benar-benar jujur ​​dengan mereka.

Anggota keluarga yang layak dipekerjakan adalah mereka yang mempunyai dedikasi untuk Anda dan bisnis.

Dalam banyak kasus, hubungan Anda dapat membuat anggota keluarga lebih setia kepada Anda dan tujuan Anda.

Jika Anda berasal dari keluarga yang sama, Anda mungkin memiliki banyak keyakinan dan sikap yang sama, yang dapat mengurangi perselisihan dan gesekan.

Ini adalah kesempatan bagi anak muda di keluarga Anda untuk mendapatkan pengalaman.

Memiliki angora keluarga yang mengelola bisnis dapat menjadi kesempatan bagi orang muda untuk mendapatkan pengalaman kerja yang berharga.

Juga menempatkan mereka di depan rekan-rekan mereka ketika mereka dapat memasuki angkatan kerja umum pada bisnis lain diluar milik keluarga.

Namun, itu bisa menjadi sebuah penipuan di mata seorang anak muda jika mereka dipaksa melakukan pekerjaan yang tidak ingin mereka lakukan.

Mempekerjakan anggota keluarga juga memungkinkan Anda melakukan penghematan pada beberapa aspek seperti berangkat ke tempat kerja bersama, berbagi ruangan kerja, atau makan siang bersama.

Kekurangan Ketika Mempekerjakan Anggota Keluarga

Namun mempekerjakan anggota keluarga juga mempunyai efek samping yang mungkin akan dirasakan dalam jangka waktu pendek atau sedikit lebih lama.

Mempekerjakan anggota keluarga artinya Anda akan selalu bertemu dia baik di tempat kerja atau acara keluarga. Kemungkinan besar saat bertemu Anda akan selalu membicarakan pekerjaan.

Akan muncul perasaan bahwa pekerjaan tidak pernah hilang dan terpisah dari diri Anda dan mereka.

Jika Anda tidak menetapkan batasan yang tepat, kebersamaan sepanjang waktu bisa menjadi tua, dan Anda bisa mulai merasa tidak memiliki otonomi apa pun.

Apalagi jika anggota keluarga tersebut masih satu rumah dengan Anda, maka Anda akan membawa pulang pekerjaan dan sulit untuk menghindari obrolan tentang pekerjaan ketika mitra kerja Anda juga duduk di meja makan bersama Anda.

Sehingga sangat penting untuk mendefinisikan ruang kerja dan kehidupan, dan cobalah untuk tidak terlalu tumpang tindih.

Namun waspadalah karena mereka mungkin muncul pada aktivitas keluarga sambil membawa beberapa kekesalan mengenai Anda.

Jika Anda menawarkan pekerjaan kepada anggota keluarga dalam bidang yang tidak terlalu mereka minati dan mereka mengambilnya hanya untuk mendapatkan uang, pada titik inilah masalah bisa muncul.

Anda tentu akan kecewa terhadap mereka dan berusaha untuk menyingkirkannya karena ternyata tidka membawa dampak apapun pada bisnis Anda.

Masalahnya kemudian adalah hal tersebut akan merembet pada pertemuan keluarga yang kadangkala memicu perbincangan tidak mengenakkan diantara keluarga besar.

Kemudian karyawan Anda yang lain juga mungkin akan menyalahkan pilihan Anda yang mengajak anggota keluarga.

Karena anggota keluarga mungkin lebih rentan untuk tidak mematuhi protokol perusahaan dan mereka akan mencoba mencampurkan antara hubungan di area kerja dan ikatan keluarga.

Itu bisa mempengaruhi hubungan Anda, PHK mungkin merupakan hal yang paling sulit untuk dilakukan.

Apa pun alasan Anda harus melepaskan seseorang, memecat anggota keluarga akan membuat Anda seperti memakan buah simalakama. Maju kena mundur kena.

Tidak ada cara yang baik untuk melakukan ini tanpa merusak hubungan pribadi, mungkin dengan seluruh keluarga.

Ada banyak keuntungan bekerja dengan anggota keluarga, seperti tingkat kepercayaan yang tinggi dan kemungkinan penghematan biaya, tetapi ada juga kekurangannya, seperti potensi penyalahgunaan hubungan.

5 Tips Mempekerjakan Dan Bekerja Dengan Anggota Keluarga Dengan Benar

Mempekerjakan anggota keluarga bukanlah keputusan yang bisa dianggap enteng.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda berhasil mempekerjakan dan bekerja dengan anggota keluarga Anda.

tips bisnis startup - budaya kerja positif

1. Tetapkan Harapan Yang Jelas

Cara terbaik untuk memulai hubungan kerja Anda dengan anggota keluarga adalah dengan mengomunikasikan dengan jelas apa yang Anda harapkan dari mereka.

Berikan deskripsi pekerjaan yang menguraikan tugas, tanggung jawab, dan fungsi mereka dan jelaskan kepada siapa mereka melapor jika bukan kepada Anda.

2. Perlakukan Mereka Seperti Karyawan Lainnya

Ini adalah kuncinya, ika karyawan Anda yang lain merasa bahwa anggota keluarga mendapatkan perlakuan istimewa, hal itu dapat menyebabkan kebencian dan perselisihan, yang membuat budaya perusahaan menjadi tidak menyenangkan.

Di sisi lain, Anda tidak ingin menyalahgunakan hubungan Anda dengan anggota keluarga Anda dan memperlakukan mereka dengan buruk.

Pastikan bahwa semua karyawan Anda, anggota keluarga atau bukan, menerima manfaat, gaji, dan perlakuan yang sama.

3. Pastikan Mereka Memenuhi Syarat Untuk Pekerjaan Itu

Banyak pemilik usaha kecil jatuh ke dalam perangkap mempekerjakan anggota keluarga hanya karena mereka adalah keluarga, bukan karena mereka orang terbaik untuk pekerjaan itu.

Meskipun mungkin tampak seperti hal yang benar untuk dilakukan saat ini, ini dapat merugikan bisnis Anda dalam jangka panjang.

Jika Anda mempertimbangkan untuk mempekerjakan anggota keluarga, pastikan mereka memiliki kualifikasi dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan itu dan bisa melakukan dengan baik.

4. Miliki Rencana Jika Tidak Berhasil

Penting untuk mempersiapkan kemungkinan pemutusan hubungan kerja Anda dengan anggota keluarga.

Apakah itu melepaskan mereka karena Anda tidak lagi membutuhkan jasa mereka atau memecat mereka.

Karena ada lapisan kerumitan tambahan dengan anggota keluarga, buatlah rencana bagaimana mengomunikasikan perubahan ini kepada mereka sambil mempertahankan hubungan pribadi Anda.

5. Komunikasikan Harapan Anda Tentang Hubungan di Tempat Kerja

Jika Anda ingin mempertahankan hubungan profesional di tempat kerja, komunikasikan dengan jelas kepada anggota keluarga Anda sebelum mereka datang ke kantor Anda dan duduk di meja Anda saat istirahat.

Menetapkan batasan saat Anda berada di tempat kerja dapat mempermudah pemisahan hubungan pribadi Anda dari hubungan profesional Anda.

Saat Anda mempekerjakan anggota keluarga, tetapkan batasan yang jelas dan pertahankan jalur komunikasi yang terbuka sehingga mereka mengetahui harapan Anda.

Baca juga: 7+ Tips Sukses Usaha Toko Kelontong Bagi Pemula

Contoh Bisnis Keluarga Yang Sukses

Jika Anda khawatir tentang mempekerjakan anggota keluarga, lihatlah lima perusahaan global sukses yang dijalankan keluarga yang telah menemukan cara untuk membuatnya bekerja.

Walmart

Salah satu bisnis keluarga yang paling terkenal, Walmart didirikan oleh Sam Walton, yang mewariskan bisnis tersebut kepada ketiga anaknya.

Keluarga Walton saat ini memiliki lebih dari setengah bisnis Walmart dengan kapitalisasi pasar sebesar $ 241 miliar.

Comcast

Comcast adalah bisnis milik keluarga yang sukses. Ralph Roberts mendirikannya sebagai perusahaan kabel kecil di Mississippi, mengembangkannya menjadi kerajaan miliaran dolar sebelum dia mewariskan bisnis itu kepada putranya.

Samsung

Samsung didirikan oleh Lee Byung-chul pada tahun 1938 sebagai bisnis ekspor makanan kering dan telah berkembang selama bertahun-tahun menjadi konglomerat terbesar di Korea Selatan. Samsung sekarang dijalankan oleh cucu Byung-chul, Lee Jae-yong.

Nike

Bisnis keluarga lain yang terkenal sukses, Nike dipimpin oleh keluarga Knight. Phil Knight mendirikannya di University of Oregon pada tahun 1964, dan sekarang bernilai $110,3 miliar. Putra Knight, Travis, diangkat menjadi dewan direksi Nike pada tahun 2015.

Mars

Perusahaan Mars dimulai pada tahun 1911 oleh Frank C. Mars, yang membuat dan menjual permen mentega buatan sendiri. Perusahaan telah diturunkan kepada anggota keluarga yang sekarang memiliki Mars Inc. dan duduk di dewan direksi. Keluarga Mars bernilai sekitar $78 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *