Hingga saat ini masih banyak investor saham yang belum memahami apa itu window dressing. Padahal hal ini dapat memberikan keuntungan cukup besar pada Anda jika bisa dimanfaatkan dengan baik.
Sebagai seorang investor, tentu harapan Anda adalah mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Untuk mendapatkan keuntungan maksimal tersebut, belajar merupakan suatu keharusan. Sehingga tidak ada investor sukses yang berhenti belajar.
Apalagi mengingat dunia saham dan finansial terus mengalami perkembangan seiring waktu. Sehingga dengan belajar akan membuat Anda terus up to date dan bisa memaksimalkan setiap kesempatan.
Salah satu hal yang perlu Anda pelajari sebagai seorang investor saham adalah tentang window dressing. Tidak perlu khawatir jika Anda belum tahu tentang window dressing karena kami akan memberikan penjelasannya.
Memahami Window Dressing
Hal pertama yang harus Anda pahami dari window dressing adalah pengertiannya. Sebab tanpa memahami pengertian, Anda tidak akan mampu memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh hal ini.
Secara sederhana, window dressing adalah suatu upaya manajer investasi (MI) dan emiten untuk membuat laporan keuangan terlihat lebih baik. Sehingga laporan akan terlihat lebih baik saat diserahkan kepada klien.
Biasanya window dressing akan terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun. Hal inilah salah satu aspek yang membuat IHSG cenderung mengalami tren positif ketika memasuki masa akhir tahun.
Pada perusahaan manajer investasi, upaya tersebut dilakukan dengan menjual saham-saham yang memberikan hasil kurang baik. Setelah itu mereka akan melakukan pembelian pada saham dengan kinerja lebih baik.
Dengan melakukan upaya tersebut, portfolio akan terlihat lebih baik dan menarik di mata klien. Strategi ini juga biasanya dilakukan oleh manajer investasi untuk menarik investor baru.
Baca, 9 Broker Forex Terbaik Bagi Trader Indonesia
Sementara pada emiten atau perusahaan yang listing pada bursa, upaya perbaikan laporan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Contohnya seperti penundaan pembayaran kewajiban atau mendapatkan laporan keuntungan secara lebih cepat.
Cara Investor Memanfaatkannya
Selain memahami tentang apa itu window dressing, hal yang lebih penting adalah mengenai cara memanfaatkannya. Sebab fenomena ini akan berakhir sia-sia jika hanya didiamkan begitu saja.
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk memanfaatkan situasi window dressing. Berikut ini telah kami rangkum beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan keuntungan dari window dressing.
- Memperhatikan Beberapa Saham
Perlu Anda pahami bahwa tidak semua saham bisa terpengaruh oleh kondisi window dressing. Oleh karena itu Anda perlu menaruh perhatian pada beberapa saham yang sudah menjadi incaran.
Beberapa saham yang biasanya terpengaruh oleh window dressing adalah saham blue chip. Sebab biasanya saham yang termasuk blue chip merupakan pendorong dari majunya indeks bursa.
Selain itu perlu Anda ingat mengenai apa itu window dressing yaitu sebuah usaha untuk memoles laporan. Sehingga sudah tentu saham yang dipilih diharapkan bisa memberikan hasil terbaik.
Anda bisa melihat saham-saham blue chip pada beberapa indeks yang ada di IHSG. Contohnya seperti pada indeks LQ45, IDX30, IDX80 dan beberapa indeks unggulan lainnya.
- Memilih Waktu Terbaik untuk Masuk & Keluar
Meski kami sebutkan sebelumnya bahwa window dressing terjadi pada akhir tahun, kamu tidak boleh sembarangan memilih waktu. Sebab pemilihan waktu yang keliru justru akan membuat Ada mengalami kerugian.
Karena sebenarnya tidak ada yang benar-benar tahu kapan window dressing benar-benar akan memberikan dampak pada suatu saham. Oleh karena itu pastikan Anda sudah mengamati pergerakan harga saham sebaik mungkin.
Hal paling penting untuk Anda perhatikan adalah waktu keluar. Sebab sudah tentu Anda tidak ingin justru terjebak pada saham yang mengalami penurunan harga sehingga akan mengalami kerugian ketika keluar.
Lekas keluar jika dalam analisis Anda efek window dressing sudah mulai hilang dan saham akan mengalami penurunan harga. Dengan begitu Anda bisa terhindar dari potensi mengalami kerugian.
- Selalu Memantau Pergerakan Pasar
Anda telah memahami apa itu window dressing yaitu sebuah upaya memoles laporan keuangan dari pelaku saham. Oleh karena itu sebenarnya pergerakan saham akibat window dressing cukup fluktuatif.
Karena itu sangat penting bagi Anda untuk selalu memantau pergerakan saham yang Anda pilih. Hal ini mungkin akan menyulitkan bagi Anda yang merupakan seorang investor jangka panjang.
Sebaliknya, bagi trader memantau pergerakan harga saham merupakan kegiatan sehari-hari. Karena itu memanfaatkan kondisi window dressing memang lebih cocok dilakukan oleh para trader atau investor jangka pendek.
baca yuk, 10 Saham Syariah Terbaik
Meski bukan berarti investor jangka panjang tidak bisa memanfaatkan window dressing. Kondisi ini tetap bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dari investasi yang dilakukan.
Tips Menyikapi Keadaannya
Saat ini Anda sudah memahami apa itu window dressing serta cara untuk mendapatkan keuntungan darinya. Sebagai pelengkap pemahaman Anda, kami memiliki beberapa tips untuk Anda gunakan.
Sebab tidak semua orang bisa mendapatkan keuntungan dari adanya window dressing. Sehingga agar hal tersebut tidak terjadi pada diri Anda, silahkan pahami beberapa tips berikut ini.
- Sesuaikan dengan Rencana Investasi
Sebagai seorang investor, tentu Anda harus sudah memiliki perencanaan dan strategi. Jadikan perencanaan dan strategi tersebut sebagai pegangan Anda dalam mengambil setiap keputusan saat berinvestasi.
Jangan sampai untuk memanfaatkan window dressing membuat Anda lupa terhadap rencana yang telah dimiliki. Sebab biasanya hal ini akan membuat keputusan investasi yang diambil menjadi keliru.
Tentunya Anda bisa memasukkan asumsi terjadinya window dressing ke dalam rencana dan strategi investasi. Sehingga sejak awal Anda memang telah berencana untuk memanfaatkan kondisi window dressing.
Satu hal lain yang perlu Anda ingat adalah untuk selalu memiliki rencana cadangan. Sehingga ketika terjadi suatu hal yang tidak diharapkan, Anda bisa segera mengatasinya.
- Jangan Terlalu Berharap
Jika memahami apa itu window dressing, Anda akan memahami bahwa peningkatan harga sahamnya tidak akan begitu fantastis. Kondisi window dressing tidak akan mampu menaikkan harga saham hingga ratusan persen.
Setidaknya saham yang terpengaruh window dressing hanya akan mengalami kenaikan sekitar 5% – 10%. Oleh karena itu jangan terlalu berharap Anda akan mendapat keuntungan besar dari window dressing.
Nilai batas kenaikan ini juga bisa Anda jadikan acuan untuk menilai kapan waktu yang tepat untuk keluar dari saham tersebut. Sehingga Anda tidak tertahan hanya karena menginginkan hal belum pasti.
Perlu Anda ingat juga bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham. Sehingga jangan hanya menggantungkan keputusan investasi Anda hanya pada window dressing saja.
- Jangan Lupakan tentang Fundamental & Teknikal
Meski harga saham kemungkinan akan mengalami kenaikan akibat window dressing, namun jangan sampai Anda melupakan tentang fundamental dan teknikal. Apalagi mengingat apa itu window dressing yang merupakan upaya memoles laporan.
Sehingga jangan sampai Anda terjebak pada saham-saham yang sebenarnya memiliki fundamental jelek namun di laporan terlihat bagus. Karena itulah memiliki pemahaman tentang cara membaca laporan keuangan sangat penting.
Sebab tanpa memiliki kemampuan membaca keuangan, Anda bisa saja tertarik pada suatu perusahaan karena laporan yang terlihat bagus. Namun pada kenyataannya ternyata terdapat banyak masalah pada bisnis perusahaan tersebut.
Hal ini sebenarnya sudah cukup sering terjadi bahkan di luar terjadinya window dressing. Oleh karena itu pastikan Anda sudah memiliki kemampuan membaca laporan keuangan yang baik sebelum berinvestasi.
Akibat jika Keliru Mengambil Keputusan saat Window Dressing
Sebagai seorang investor tentu Anda memahami bahwa setiap keputusan sangatlah penting. Sehingga setelah memahami apa itu window dressing, Anda tidak boleh sembarangan ketika mengambil keputusan.
Sebab mengambil keputusan saat window dressing bisa menyebabkan Anda terkena beberapa masalah. Berikut adalah beberapa persoalan yang mungkin terjadi jika keliru mengambil keputusan saat window dressing.
- Memperburuk Portfolio
Window dressing memang dilakukan oleh para pelaku saham untuk memoles portfolio. Namun jika Anda keliru dalam mengambil keputusan saat window dressing, justru bisa merusak portfolio.
Sebab harga saham tidak akan mengalami kenaikan secara otomatis ketika memasuki masa window dressing. Bisa saja harga saham mengalami penurunan bahkan penurunan tersebut terjadi secara tajam.
Sehingga bukannya memperbaiki portfolio, mengambil saham tersebut justru akan membuat Anda merugi. Oleh karena itu jangan sampai Anda keliru ketika mengambil keputusan saat window dressing.
- Kehilangan Arah Investasi
Perencanaan merupakan hal yang sangat penting ketika melakukan investasi. Dengan memahami apa itu window dressing, jangan sampai membuat Anda mengambil keputusan di luar perencanaan tersebut.
Sebab ketika sudah mengambil suatu keputusan dan berakhir keliru, Anda akan cenderung mengambil keputusan-keputusan lainnya untuk memperbaiki keadaan. Sehingga pada akhirnya semua keputusan yang Anda ambil berbeda dari perencanaan awal.
Hal ini akan membuat keputusan Anda jauh dari tujuan awal yang telah ditetapkan. Di sisi lain, Anda mungkin akan kesulitan untuk bisa mengembalikan keadaan agar sesuai perencanaan awal.
Sehingga pada akhirnya Anda menjadi kehilangan arah ketika mengambil keputusan investasi. Agar hal tersebut tidak terjadi, pastikan Anda sudah menyesuaikan keputusan berinvestasi saat window dressing sesuai dengan rencana yang dimiliki.
- Baik dalam Jangka Pendek namun Buruk untuk Jangka Panjang
Ketika keliru mengambil keputusan berinvestasi saat window dressing mungkin Anda tidak akan langsung merasakan dampak buruk. Terlebih mengingat apa itu window dressing yang memang ditujukan memoles laporan atau portfolio.
Namun dalam jangka panjang, efek kekeliruan tersebut akan mulai terasa. Sebab bagaimanapun juga, kinerja buruk suatu emiten saham tidak akan bisa dipertahankan dalam waktu terlalu lama.
Bisa saja memang saat ini portfolio atau laporan terlihat baik-baik saja. Namun dalam beberapa bulan ke depan, laporan akan menunjukkan hasil buruk jika tidak ada perubahan signifikan.
Karena itu pengambilan keputusan ketika masa window dressing tidak boleh dilakukan sembarangan. Pastikan Anda sudah melakukan analisis dengan matang agar hasilnya baik dalam jangka pendek ataupun panjang.
Saat ini Anda telah memahami apa itu window dressing yaitu sebuah fenomena memperbaiki laporan oleh perusahaan manajer investasi ataupun emiten. Sehingga sangat penting bagi Anda untuk bisa mengambil keputusan tepat.
Baca yuk, 10 Saham Blue Chip Terbaik di Indonesia
Sebab keliru mengambil keputusan ketika masa window dressing bisa menimbulkan beberapa masalah. Bukan hanya masalah dalam jangka pendek, kekeliruan ini membuat Anda mengalami masalah jangka panjang.
Bahkan Anda bisa lepas dari perencanaan investasi yang telah dibuat. Sehingga jangan sampai Anda keliru saat mengambil keputusan investasi saat berada di masa window dressing.
Meski begitu, window dressing tetap bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Terlebih jika mengingat apa itu window dressing sebagai upaya untuk memperbaiki portfolio saham perusahaan ataupun manajer investasi.
