Mau Bisnis Rumah Kontrakan? Inilah 7 Tips yang Bisa Dipertimbangkan!

Bisnis659 Dilihat

Beberapa orang mempertimbangkan bisnis rumah kontrakan untuk mendapatkan kesejahteraan finansial. Inilah 7 tips yang bisa dipertimbangkan untuk memulai bisnis kontrakan.

Setiap orang tentu menginginkan kehidupan yang baik di masa depan nanti, terutama perkara finansial. Memang, Anda saat ini boleh berbangga diri dan puas karena sudah memiliki penghasilan tetap serta pekerjaan di perusahaan bergengsi.

Dengan gaji bulanan, Anda sudah bisa menghidupi kebutuhan harian dan masih bisa menabung. Namun tetap saja, setiap orang harus memiliki kesadaran untuk kesejahteraan finansial di masa depan yang wajib dipikirkan sejak saat ini.

Untuk memperoleh kesejahteraan finansial di saat sudah tidak produktif bekerja, investasi adalah pilihan terbaik. Beruntung, saat ini investasi ada banyak sekali jenisnya mulai dari emas, Reksa Dana, Unit Link, saham bahkan sampai properti.

Jika boleh memilih, bisnis properti bisa dibilang yang paling diminati karena mampu memberikan hasil yang maksimal sebagai penghasilan tambahan. Salah satu investasi properti yang menjanjikan adalah bisnis rumah kontrakan.

Baca juga: Mau Investasi Tanah? Inilah Hal-Hal yang Wajib Anda Hindari

Seperti namanya, bisnis rumah kontrakan ini bermakna Anda menyewakan rumah untuk orang lain dan kemudian memperoleh passive income berupa biaya sewa rumah.

Biaya sewa rumah yang ditetapkan bisa berupa kontrak bulanan, kontrak tiga-enam bulanan sampai kontrak tahunan.

Bahkan ada pula beberapa pemilik bisnis rumah kontrakan menetapkan biaya sewa kontrak minimal tiga tahun. Seperti layaknya investasi, bisnis rumah kontrakan juga memberikan keuntungan yang meningkat setiap tahunnya.

Apalagi berdasarkan dana pemerintah Indonesia tahun 2014, ada lebih dari 15 juta penduduk Nusantara membutuhkan tempat tinggal.

Permintaan akan kebutuhan rumah masih tidak sebanding dengan ketersediaan rumah, padahal rumah alias tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok setiap manusia. Untuk itulah, investasi rumah kontrakan tidak akan ada yang namanya merugi.

Ada banyak sekali cerita orang yang sukses jadi juragan kontrakan dan memperoleh penghasilan pasif jauh melebihi penghasilan karyawan perusahaan. Hanya saja untuk berbisnis kontrakan, ada beberapa hal yang wajib Anda pahami supaya tidak merugi.

Bisnis rumah kontrakan-2

Inilah 7 Tips yang Wajib Dipertimbangkan Jika Ingin Bisnis Rumah Kontrakan

1. Cari Rumah di Kawasan Ramai

Memang betul bahwa harga tanah dan rumah setiap tahunnya meningkat. Hanya saja untuk memperoleh keuntungan yang maksimal, Anda harus mencari lokasi untuk rumah kontrakan yang terbaik.

Jangan asal tergiur dengan harga tanah yang murah, karena hal itu akan mempengaruhi biaya sewa kontrakan rumah yang bakal Anda terapkan.

Memang untuk kawasan-kawasan ramai seperti area industri, perkantoran hingga sekolah memiliki harga tanah yang relatif mahal, tapi tentu akan membuat harga sewa rumah kontrakan ikut melejit pula.

Untuk itulah ketika Anda hendak mencari tanah sebagai lokasi pendirian rumah kontrakan, perhatian wilayah sekitarnya. Area pusat-pusat perekonomian yang sangat komersil jelas akan membutuhkan pemukiman-pemukiman baru.

Anda bisa menyewakan rumah kontrakan untuk pasangan pengantin muda, sebuah keluarga, karyawan pabrik atau perusahaan hingga mahasiswa-mahasiswa baru.

Dengan memiliki rumah kontrakan di kawasan ramai, tentu tidak kesulitan dalam mencari pihak penyewa kapan saja.

2. Bandingkan Harga Tanah

Apapun bisnisnya, tentu Anda mengharapkan keuntungan sebesar-besarnya. Begitu pula saat memilih bisnis rumah kontrakan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan supaya modal yang dikeluarkan lebih kecil daripada omzet dan keuntungan yang bakal didapat adalah dengan membandingkan harga tanah.

Memang, untuk tanah di lokasi-lokasi strategis dan pusat perekonomian memiliki harga yang mahal, tapi tetap saja ada beberapa tanah yang dijual dengan harga bersaing.

Untuk itulah sebelum membeli sebuah tanah dan membangun rumah kontrakan, Anda wajib mencari harga tanah yang paling rendah.

Lakukan survei di setiap penjual tanah dan pertimbangkan lokasi, supaya memperoleh harga yang terbaik. Jangan mudah tergiur dengan penawaran seorang penjual tanah karena Anda harus bisa memberikan keputusan bijak.

Karena memang bagaimanapun, semakin kecil modal yang dikeluarkan, peluang untuk kembali modal alias ROI makin besar.

3. Bandingkan Rate

Jika sudah memiliki tanah dan membangun rumah kontrakan, tips berikutnya adalah Anda harus menetapkan biaya sewa. Bagaimana caranya? Bandingkan rate antara rumah kontrakan di sekitar dengan milik Anda.

Kalau perlu, berikan fasilitas yang terbaik untuk rumah kontrakan yang bakal Anda tawarkan dan kemudian bandingkan dengan harga sewa rumah kontrakan sejenis.

Jika masih sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan, Anda bisa memperoleh rate yang cocok untuk harga sewa rumah kontrakan.

Tak perlu khawatir kalau Anda menerapkan biaya sewa cukup tinggi asalkan sebanding dengan fasilitas premium yang diperoleh konsumen.

Baca juga: Cara Berinvestasi Bagi Karyawan dengan Gaji Minim, Berikut Panduannya!

4. Prediksi di Masa Depan

Ini adalah tips yang cukup penting saat hendak berbisnis rumah kontrakan. Ya, jadikan posisi Anda sebagai orang yang bisa memprediksi masa depan.

Ketika hendak membeli tanah untuk rumah kontrakan, Anda harus mempertimbangkan apakah lokasi tanah dan rumah itu berada memiliki prospek positif.

Misalkan saja, apakah daerah itu memiliki peluang dibangun pusat perekonomian oleh pemerintah atau tidak karena bisa membuat harga sewanya naik.

Bukan hanya prospek positif, Anda juga harus mempersiapkan diri dengan ancaman bencana alam yang pastinya akan membuat harga sewa rumah kontrakan anjlok.

5. Pastikan Lokasinya Strategis

Lokasi yang strategis adalah pertimbangan berikutnya jika ingin berbisnis rumah kontrakan. Karena semurah apapun harga sewa rumah yang Anda tawarkan, jika rumah tersebut tidak memiliki akses jalan yang bagus untuk kendaraan, jauh dari fasilitas umum dan masih kesulitan air bersih, tentu tidak akan laku.

Sebaliknya, jika rumah yang Anda tawarkan berlokasi sangat strategis seperti dekat pusat kota, dilewati kendaraan umum dan aman, tentu akan memiliki harga sewa yang sangat bersaing.

Baca juga: 7 Bisnis yang Diuntungkan Saat Nilai Tukar Rupiah Melemah

6. Bikin Denah yang Menarik

Tips berikutnya untuk bisnis rumah kontrakan yang mungkin tidak dipertimbangkan banyak orang adalah menetapkan denah yang sembrono.

Padahal denah rumah bisa mempengaruhi calon konsumen bakal menyewa rumah Anda atau tidak. Misalkan, untuk karyawan pabrik atau mahasiswa biasanya akan lebih memilih rumah kontrakan dengan desain model rumah petak karena mereka masih hidup sendiri.

Berbeda dengan konsumen yang sudah berkeluarga, mereka tentu lebih memilih rumah kontrakan dengan denah yang memiliki banyak ruangan, ketersediaan ruang parkir, adanya ruang terbuka untuk tubuhan hijau dan sekadar bersantai.

Supaya bisa membuat denah yang menarik, tentu Anda harus bisa menentukan target konsumen Anda. Dengan begitu rumah kontrakan yang ditawarkan sudah pasti memiliki pasar tersendiri.

7. Pastikan Ketersediaan Sumber Air

Inilah tips terakhir yang benar-benar wajib dipahami setiap pemilik bisnis rumah kontrakan. Ya, ketersediaan sumber air bisa jadi pertimbangan rumah kontrakan tersebut bakal dipilih atau tidak.

Karena memang bagaimanapun, manusia hidup membutuhkan air sehingga jika tempat tinggal mereka kesulitan memperoleh air bersih, maka akan memilih untuk pindah, sekalipun mungkin rumahnya ada di dekat pusat kota.

Baca juga: 5 Peluang Usaha Anti Mainstream yang Benar-benar Baru

Bagaimana? Cukup masuk akal bukan tujuh tips yang wajib dipertimbangkan saat hendak berbisnis rumah kontrakan? Untuk itulah bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis menjanjikan ini, ada baiknya mempelajari tips-tips di atas.

Karena siapa tahu dalam waktu dekat, Anda bisa menjadi seorang juragan rumah kontrakan dan hidup sejahtera hingga akhir hayat.