10 KTA Kilat Online dari Bank dan Fintech Berizin OJK

Jumlah peminat produk kredit tanpa agunan (KTA) di Indonesia masih sangat tinggi, sehingga peluang platform pinjaman online di Indonesia pun masih terbuka lebar. Anda bisa memilih 10 KTA Kilat online dari Bank atau Fintech yang sudah berijin OJK.

Peluang inilah yang dibaca betul oleh perusahaan-perusahaan berbasis fintech (financial technology). Kehadiran fintech melalui beragam KTA (Kredit Tanpa Agunan) online ini jelas menggoyahkan posisi bank-bank sebagai sentra keuangan yang selama ini jadi pilihan masyarakat untuk pengajuan produk kredit.

Tak main-main, menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada laporan Perkembangan Fintech Lending yang dirilis pada akhir 2021 seperti dilansir Medcom, total penyaluran pinjol secara nasional menembus hampir Rp300 triliun.

Total penyaluran kredit pinjol yang luar biasa besar itu merupakan akumulasi dari jumlah 140 pihak pemberi pinjaman atau Lender yang resmi mendapat ijin OJK.

Dari data hingga tahun 2021, ada total 32 juta orang peminjam di seluruh Indonesia! Sebuah jumlah yang luar biasa besar dan membuktikan betapa produk KTA online dari fintech ini sangat digemari masyarakat Tanah Air.

Kenapa Pertumbuhan KTA Kilat Online Sangat Pesat?

Pada dasarnya, KTA sebetulnya bukan merupakan produk yang asing terutama bagi bank-bank sebagai institusi keuangan resmi.

Bank-bank populer di Indonesia bahkan sudah sejak lama menawarkan produk KTA sebagai salah satu layanan kredit unggulan mereka.

Sebut saja seperti BCA Personal Loan, Kredit Serbaguna Mandiri, BRIGuna, BNI Fleksi, Kredit Ringan BTN, hingga KTA Standard Chartered yang merupakan produk-produk KTA dari bank-bank di Tanah Air.

Tapi kenapa KTA kilat online yang ditawarkan fintech-fintech penyelenggara pinjol jauh lebih diminati daripada KTA dari bank? Berikut kami ulas beberapa alasannya:

1. Syarat Pengajuan Sangat Mudah

Seperti namanya, fintech penyelenggara pinjol menyediakan layanan berbasis internet. Sehingga calon kreditur hanya tinggal mengunduh dan memasang aplikasi fintech di smartphone, lalu bisa mengajukan pinjaman dari rumah saja tanpa perlu repot-repot datang ke bank.

Anda pun tidak diharuskan memiliki aset sebagai jaminan seperti rumah atau kendaraan bermotor, karena biasanya syarat pengajuan pinjol hanyalah KTP dan foto selfie dengan KTP.

2. Proses Kredit Begitu Cepat

Alasan kedua yang membuat KTA kilat online dari fintech lebih disukai adalah proses pengajuan yang begitu cepat.

Bahkan beberapa layanan pinjol sampai mengklaim cuma butuh waktu lima menit saja, sebelum memutuskan menerima atau menolak pengajuan. Kecepatan proses ini jelas tidak sebanding dengan pengajuan KTA di bank.

3. Tenor dan Plafon yang Fleksibel

Dan untuk alasan terakhir kenapa pertumbuhan KTA kilat online yang ditawarkan fintech sangat pesat adalah tenor dan plafon yang fleksibel.

Tidak seperti produk KTA dari bank-bank yang harus mengambil dalam jumlah besar dan tenor minimal enam bulan, KTA kilat online bahkan menawarkan tenor harian atau mingguan dengan jumlah tagihan ringan.

Membandingkan 10 Produk KTA Kilat Online Berizin OJK

Kendati memang KTA kilat online terdengar lebih menguntungkan, Anda tidak boleh sembrono. Karena rupanya ada banyak fintech penyedia pinjol yang tidak berizin OJK.

Lantaran melakukan kegiatan secara ilegal, produk pinjol dan layanan yang ditawarkan jelas tak memenuhi aturan OJK. Mulai dari perhitungan bunga kelewat besar, biaya administrasi dan potongan sangat tinggi hingga prosedur penagihan tidak manusiawi.

Demi memberantas pinjol ilegal inilah, OJK memperketat perizinan fintech penyalur KTA kilat online sehingga menjadikan peluang bagi bank-bank mulai menawarkan produk KTA kilat online pula. Supaya bisa memilih, berikut 10 di antaranya yang terbaik:

5 Produk KTA Kilat Online Berizin OJK dari Bank

1. Jenius Flexi Cash BTPN

Jenius adalah aplikasi perbankan digital yang dirilis BTPN pada tahun 2016 silam. Dalam waktu singkat, Jenius langsung menarik perhatian terutama milenial karena siapapun bisa menabung, bertransaksi hingga mengatur keuangan secara online.

Mengikuti jejak fintech, Jenius pun menawarkan produk KTA kilat online melalui Flexi Cash. Berikut beberapa hal penting yang wajib diketahui dari Flexi Cash:

Hanya pengguna Jenius yang aktif dan terpilih bakal memperoleh perizinan menggunakan fitur Flexi Cash
Pengguna Flexi Cash akan memperoleh kredit limit tanpa agunan yang bisa dicairkan dalam bentuk dana tunai. Saat Anda melunasi cicilan, maka kredit limit kembali ke posisi semula dan bisa ditarik lagi sehingga Flexi Cash bersifat seamless
Plafon kredit limit maksimal Rp50 juta
Tenor maksimal 36 bulan
Bunga dengan kisaran 1-2 persen per bulan

2. Tunaiku Amar Bank

Berbeda dengan bank-bank lain yang disebutkan, Amar Bank memposisikan diri sebagai bank digital yang memang fokus pada pelayanan keuangan sektor ritel dan UMKM.

Hal inilah yang membuat Amar merilis aplikasi online Tunaiku pada tahun 2014 dan hingga saat ini, merupakan salah satu layanan pinjol terbaik di Indonesia yang sudah berizin resmi OJK. Berikut beberapa hal penting saat pengajuan KTA kilat online dengan Tunaiku:

WNI berusia 21-55 tahun dengan penghasilan minimal Rp2 juta per bulan
Pemohon harus tinggal di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Gresik, Sidoarjo, Medan, Palembang, Pekanbaru, Denpasar dan Makassar
Plafon pinjaman mulai Rp2 juta – Rp20 juta
Tenor pinjaman mulai 6-20 bulan
Suku bunga flat 3% per bulan

3. Digibank DBS

Nama DBS (The Development Bank of Singapore Limited) memang cukup populer di Indonesia. Sebagai bank terbesar di Asia Tenggara, DBS rupanya tak mau kalah dengan pertumbuhan fintech yang sangat pesat. Melalui aplikasi Digibank online, DBS menawarkan produk Digibank KTA Instant.

Diklaim bisa cair dalam hitungan menit saja, berikut beberapa hal yang wajib diketahui dari produk pinjol tanpa agunan Digibank ini:

WNI yang berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Semarang dan Surabaya dengan usia 25 – 60 tahun
Minimal penghasilan tetap Rp3 juta per bulan
Suku bunga 1.59 – 2.49% flat per bulan
Plafon pinjaman Rp3 juta – Rp10 juta
Tenor pinjaman mulai 6 bulan – 3 tahun

4. BRI Ceria

Tak seperti KTA kilat online lainnya, Ceria yang merupakan produk pinjol dari BRI ini memberikan kredit limit untuk pengguna alih-alih uang tunai.

Sehingga contohnya jika Anda memperoleh plafon Rp1 juta dari Ceria, maka bisa digunakan berbelanja online di beberapa merchant terpilih.

Berikut beberapa hal yang harus diketahui jika ingin mengajukan Ceria di aplikasi resminya:

Harus mempunyai rekening gaji dan ATM bank BRI
Penghasilan minimal Rp3 juta
Suku bunga 1,42% flat per bulan
Limit pinjaman Rp500 ribu hingga Rp20 juta
Tenor pinjaman mulai 1-12 bulan

5. KTA TymeDigital Commbank

Tak mau kalah dengan DBS, bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Australia yakni Commbank pun mencoba peruntungan lewat produk KTA kilat online bernama KTA TymeDigital.

Untuk bisa mengajukan KTA TymeDigital, Anda harus mengisi e-form di website resmi mereka sekaligus menyertakan e-KTP, NPWP, foto/scan slip gaji dan foto/scan rekening koran. Berikut beberapa hal penting soal KTA TymeDigital dari Commbank:

Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Medan dan Palembang
Karyawan dengan masa bekerja minimal 1 tahun dan gaji bulanan minimal Rp3,5 juta
WNI dengan usia 21 – 55 tahun saat pelunasan
Suku bunga flat alias tetap sebesar 1,99% per bulan
Plafon pinjaman mulai Rp10 juta – Rp30 juta
Jangka waktu atau tenor pinjaman mulai 12 – 18 bulan

5 Produk KTA Kilat Online Berizin OJK dari Fintech

6. KTA Asetku Akulaku

Sukses dengan layanan cicilan tanpa kartu kredit yang bisa digunakan untuk berbelanja di e-commerce, aplikasi fintech Akulaku meluncurkan produk KTA Asetku yang memungkinkan pengguna memperoleh KTA kilat online dalam waktu singkat.

Sekadar informasi, Asetku sendiri merupakan bagian dari Akulaku. Inilah beberapa informasi dasar soal KTA Asetku dari Akulaku:

Hanya untuk WNI yang bekerja dan berdomisili di pulau Jawa dan Sumatera saja
Jumlah pinjaman Rp500 ribu – Rp2 juta
Tenor pinjaman selama 12 dan 22 hari
Suku bunga 3-5% per periode
Biaya administrasi 9-13% per periode

7. Kredivo

Sama seperti Akulaku, Kredivo juga awalnya menawarkan kredit limit untuk siapapun membeli barang online di e-commerce.

Kini melalui aplikasi online-nya, Kredivo juga menawarkan produk KTA kilat online bernama Pinjaman Tunai (Personal Loan).

Ada dua tipenya yakni Mini Loan dan Jumbo Loan. Berikut beberapa hal yang wajib diketahui dari Pinjaman Tunai milik Kredivo ini:

Untuk Mini Loan, tenor maksimal 30 hari sementara untuk Jumbo Loan, tenor antara 3-6 bulan
Bunga 2.95% per bulan. Khusus untuk pengajuan Mini Loan dengan pilihan Bayar dalam 30 Hari, besaran bunganya 4%
Plafon minimal Mini Loan sebesar Rp500 ribu sementara Jumbo Loan sebesar Rp1 juta
Jumbo Loan hanya bisa dipakai oleh pengguna Cicilan yang sudah melakukan upgrade dan mengikuti ketentuan Kredivo
Pengguna dengan akses Cicilan bisa mengajukan Mini Loan atau Jumbo Loan, sementara pengguna dengan akses Bayar dalam 30 Hari, hanya bisa mengajukan Mini Loan

8. Kredit Pintar

Kredit Pintar merupakan salah satu fintech berizin OJK yang paling banyak dipilih masyarakat. Tak main-main, hingga awal 2019 kemarin sudah lebih dari Rp36 triliun pinjol dicairkan ke kreditur.

Tertarik melakukan pengajuan KTA kredit online ke P2P Lending yang satu ini? Berikut beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:

Ada empat jenis opsi plafon dan tenor dari Kredit Pintar yakni Rp600 ribu-14 hari, Rp1,2 juta-14 hari, Rp1,2 juta-28 hari dan Rp2,3 juta-3 bulan
Suku bunga harian mulai 0,47% dan 0,8%
Wajib mempunyai rekening bank atas nama peminjam (sesuai dengan informasi di KTP)
Hanya menerima rekening BCA, Mandiri, BNI, BRI, Permata, CIMB Niaga, bank DKI, Danamon, Maybank, Bukopin, BTN dan Bukopin
Calon kreditur haruslah WNI dengan usia 18-55 tahun yan mempunyai e-KTP dan berdomisili di Indonesia

9. Rupiah Cepat

Sama seperti Kredit Pintar, Rupiah Cepat merupakan salah satu fintech pilihan yang cukup populer di masyarakat Indonesia. Apalagi dibandingkan Kredit Pintar, pencairan pinjaman dana tunai di Rupiah Cepat tidak ada potongan biaya.

Hanya saja proses pengajuan butuh waktu 1-2 hari hingga akhirnya Rupiah Cepat memberikan keputusan untuk meminjam atau tidak. Berikut beberapa hal penting soal Rupiah Cepat:

Plafon pinjaman antara Rp400 ribu – Rp5 juta
Pilihan tenor pinjaman mulai 65 hari, 75 hari dan 90 hari
Calon peminjam haruslah WNI yang berdomisili di Indonesia dan mempunyai e-KTP, nomor HP tetap dan rekening bank atas nama peminjam serta sesuai data e-KTP
Suku bunga 0,54% – 0,39% per hari

10. Maucash

Tak seperti Akulaku, Kredivo, Kredit Pintar atau Rupiah Cepat yang berdiri sendiri, Maucash adalah merupakan fintech besutan FIF (Astra) dengan WeLab asal China.

Lantaran sudah memperoleh izin dari OJK, Maucash menjadi salah satu penyedia pinjol yang banyak dipilih masyarakat.

Tertarik mengajukan pinjaman di Maucash? Berikut beberapa hal mendasar saat mau pengajukan KTA kilat online di Maucash:

Untuk karyawan, dibutuhkan kartu identitas karyawan/slip gaji/kartu asuransi dengan nama perusahaan
Untuk wirausaha, dibutuhkan Bukti Potong 1721-A1 / SPT/ Rekening Bank 3 bulan terakhir/ NPWP (Perusahaan)/ SIUP/ SKU/ PBB
Plafon kredit mulai Rp500 ribu – Rp8 juta
Tenor pinjaman 30 hari sementara tenor cicilan 3-6 bulan
Suku bunga harian mulai 0,53% dan 0,75%

Kesimpulan

Melihat ulasan di atas, tentunya ada perbedaan yang ditawarkan dari masing-masing bank dan fintech untuk layanan KTA kilat online.

Anda tentu bisa memilih salah satu di antaranya yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Lantaran bank dan fintech yang dibahas di atas sudah terdaftar pada OJK, Anda tentu harus lebih bertanggung jawab saat produk kredit disetujui. Karena dengan kredit yang bertanggung jawab, kehidupan finansial tentu lebih baik.