Kisah Inspiratif Bisnis Maicih, Raup Ratusan Juta Perbulan Berkat Keripik Singkong Pedas

Kisah Sukses485 Dilihat

Anggapan bahwa kesuksesan akan diraih ketika usia sudah matang di angka 40an itu kini sudah bergeser. Anda bisa belajar dari kisah inspiratif bisnis maicih, raup ratusan juta perbulan di usia muda.

Orang-orang sukses yang berhasil memasukkan nama mereka ke daftar pebisnis terkaya di Bumi, selalu memiliki kisah inspiratif di mana mereka bekerja keras di usia muda.

Bahkan sejak belasan tahun, pikiran mereka sudah sangat berkembang dan memiliki visi inovatif yang mampu dijadikan ide bisnis luar biasa.

Hal seperti itu pula yang ada di benak Reza Nurhilman. Nama pemuda asal Bandung ini mungkin tidak terlalu dikenal. Namun Anda pasti pernah mencicipi produk hasil karyanya yakni kripik setan Maicih.

Yap, kripik singkong ekstra pedas yang menjadi salah satu camilan kekinian dan super populer itu lahir dari buah pikiran Reza.

Berkat Maicih, pria kelahiran 29 September 1987 ini sukses menahbiskan diri sebagai salah satu pengusaha muda Tanah Air yang mampu meraup penghasilan ratusan juta rupiah perbulan dari keripik pedas.

Alami Kehidupan Keras Sejak Belia

Kisah Inspiratif Bisnis Maicih, Raup Ratusan Juta Perbulan Berkat Keripik

Setiap anak yang terlahir ke dunia ini, tentu sangat ingin memiliki orangtua lengkap. Adanya seorang ayah yang senantiasa membimbing dan memberi anjuran untuk hidup secara benar dan seorang ibu yang memberikan kasih tanpa batas.

Hidup satu rumah bersama orangtua lengkap dan menjalani hari-hari hingga usia dewasa sangat mampu membuat seorang manusia memiliki kepribadian yang baik.

Tetapi kehidupan seperti itu tidak pernah dirasakan oleh Reza. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini harus mengalami kepahitan hidup saat mengetahui orangtuanya bercerai.

Mendapat label sebagai anak keluarga broken home membuat Reza harus hidup bersama orangtua angkatnya. Namun seperti kebanyakan anak orangtua yang bercerai, Reza pun melewati masa mudanya dengan salah jalan.

Dalam sebuah wawancara, Reza tak menampik kalau dirinya pernah terjerumus ke hal-hal negatif saat masih muda. Hingga akhirnya setelah lulus dari SMA Negeri 2 Bandung, Reza memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah.

Di usianya yang masih belasan tahun itu, Reza memilih untuk langsung bekerja dan merintis usaha kecil-kecilan.

Kisah Awal Bisnis Kripik Singkong Maicih

Kisah Inspiratif Bisnis Maicih, Raup Ratusan Juta Perbulan Berkat Keripik

Kehidupan mandiri yang harus dijalani sejak belia sedikit banyak membentuk mental seorang Reza Nurhilman menjadi kuat. Tak perlu berlama-lama, Reza langsung memulai langkahnya di dunia bisnis saat masih 18 tahun pada 2005 silam.

Di saat pemuda seusianya masih sibuk mengenyam bangku kuliah atau menikmati masa muda, Reza sudah berjualan aneka produk demi menyambung hidup.

Empat tahun lamanya Reza berjualan aneka produk mulai dari produk elektronik hingga pupuk sampai 2009. Titik balik perjalanan bisnis Reza terjadi pada tahun 2008, ketika dirinya diajak rekannya untuk ke Cimahi.

Saat ada di Cimahi, Reza mencoba kripik pedas yang terbuat dari singkong buatan seorang nenek. Dalam wawancaranya dengan Tempo beberapa tahun lalu, Reza mengakui kalau kripik singkong pedas buatan si nenek yang namanya enggan disebutkan itu memang enak.

Baca juga: 5 Peluang Usaha Baru yang Masih Belum Banyak Pesaing dan Punya Hasil Jutaan!

Hanya saja kala itu Reza masih berbisnis serabutan dan mengikuti berbagai acara motivasi Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga belum tertarik lebih serius dengan kripik pedas si nenek.

Barulah setahun kemudian, tepatnya pada Juni 2009, Reza kembali ke Cimahi dan mengunjungi rumah si nenek. Melihat si nenek hanya memproduksi kripik pedas pada saat tertentu dengan pemasaran yang terbatas, sebuah ide bisnis pun terlintas di benak Reza.

“Saya bertanya ke nenek soal resep kripik singkong pedas buatannya. Nenek tidak keberatan kalau saya membuat kripik dengan resep yang sama.” papar Reza.

Berawal dari itulah, Reza pun memantapkan hati dan pikiran untuk menggeluti bisnis kripik singkong pedas yang akhirnya dia beri nama Maicih.

Kata Icih dari Maicih terinspirasi dari sosok si nenek pembuatnya yang selalu memakai ciput di kepalanya. Selain itu, nama Maicih sangatlah unik dan nyeleneh sehingga mudah diingat.

Dari Rp 15 Juta, Maicih Mampu Raup Miliaran Rupiah

Satu tahun sejak pertemuannya kembali dengan si nenek, Reza pun resmi memulai bisnis kripik singkong pedas Maicih pada Juni 2010. Saat itu Reza menggunakan modal Rp 15 juta saja.

Memulai bisnis seorang diri di usia 23 tahun, awalnya kapasitas produksi Reza hanyalah 50 bungkus per hari. Dia pun menawarkan Maicih dengan cara berkeliling Bandung dengan sistem COD (Cash On Delivery). Bahkan sekalipun konsumen cuma membeli satu bungkus saja, Reza bersedia mengantarkannya.

Baca juga: Kumpulan Kata Motivasi Sukses dari Bob Sadino, Bikin Makin Semangat Berbisnis!

Karena memulai dengan modal pas-pasan, Reza tidak memiliki kantor resmi bahkan toko untuk memajang produk Maicih. Namun hal itu tidak membuat Reza putus asa.

Jiwa muda dan pikiran inovatif membuat Reza memanfaatkan media sosial yang tengah booming di Indonesia sebagai lahan jualan yakni platform Facebook serta Twitter.

Bersaing di tengah banyaknya penjual kripik singkong pedas di Bandung, Reza pun mulai berpikir lebih visioner. Supaya membedakan Maicih dengan produk serupa lainnya, Reza pun memberikan kesan eksklusif untuk Maicih lewat dua cara.

Pertama, produk hanya bisa dibeli melalui media sosial dan kedua Maicih tersedia dalam aneka tingkatan pedas mulai level 1 – level 5, bahkan saat ini hingga level 10.

Hasilnya, bisnis Maicih pun menjadi sangat populer dan viral di Twitter. Dalam waktu kurang dari setahun, Maicih pernah mencatatkan omzet hingga Rp 7 miliar dalam waktu satu bulan saja.

Perkembangan Maicih yang sangat luar biasa itu akhirnya membuat kapasitas produksi langsung berkembang pesat hingga 2.000 bungkus per hari.

Dengan omzet harian menyentuh Rp 22 juta, Reza pun bekerja sama dengan produsen kripik singkong pedas lokal.

Mampu meraup hasil luar biasa dalam waktu cepat dan populer di kalangan anak muda, tidak membuat Reza berpuas diri. Sang Presiden Maicih yang kerap disebut Axl ini pun terbuka atas segala kritikan.

Termasuk di awal kemunculan Maicih yang pernah disebut terlalu banyak penyedap rasa. Reza pun selalu melakukan koreksi diri.

Bagi Reza, inti bisnis Maicih adalah totalitas, loyalitas dan sinergi. Reza pun mematok target Maicih mampu memproduksi 10 ribu kripik singkong pedas per harinya.

Kini sembilan tahun berjalan, Reza yang sudah berusia 32 tahun mencatat omzet rata-rata Rp 800-900 juta per bulan dengan keuntungan Rp 30 juta per hari.

Kini para Jenderal (istilah agen/reseller Maicih) sudah tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Bahkan Maicih juga dipasarkan di supermarket/minimarket. Maicih pun berkembang dari industri kecil skala rumahan menjadi PT Maicih Inti Sinergi (MIS).

Maicih kini tersedia dalam empat varian yakni keripik, seblak, gurilem hingga basreng (bakso goreng). Meskipun sudah memiliki penghasilan fantastis dan harta mewah, jiwa bisnis Reza tidak berhenti.

Dirinya kini merambah ke bisnis properti melalui PT Sinergy Land Property (SLP) yang mengerjakan beberapa proyek perumahan.

Siapapun Bisa Seperti Reza Nurhilman

Melihat pencapaian bisnisnya, tentu sosok Reza sangatlah inspiratif dan mengesankan. Cara Reza mengembangkan produk yang sudah ada dalam kemasan dan sistem yang lebih modern adalah kunci sukses kenapa Maicih mampu berhasil.

Yang penting, selalu senantiasa belajar dan tidak menyerah, Anda pun bisa sukses dan kaya raya di usia muda.