6+ Kesalahan Investasi yang Tidak Dilakukan Crazy Rich

Investasi447 Dilihat

Rasa-rasanya sudah jadi rahasia umum bahwa investasi merupakan salah satu rahasia bagaimana orang-orang tajir menjadi super kaya alias crazy rich. Memiliki saldo hingga miliaran atau triliunan Rupiah, siapa sih yang tidak ingin? Hal inilah yang akhirnya membuat banyak orang melakukan investasi. Hanya saja tidak semua orang sadar kalau telah melakukan kesalahan investasi.

Yap, sebagai upaya membelanjakan sejumlah uang atau dana pada suatu instrumen dengan harapan memperoleh untung di masa depan, investasi memang bisa membuat siapapun jadi crazy rich. Hanya saja menurutn Anthony Robbins dalam bukunya yang berjudul Money Master the Game, mayoritas investor gagal memperoleh untung sesuai dengan harapan karena minimnya pengetahuan akan dunia investasi itu sendiri.

Belum lagi yang terjerat investasi ilegal hanya karena tergiur cuan fantastis, semakin membuat investor-investor terutama pemula, terperosok dan kehilangan banyak orang. Padahal tahukah Anda, kaum crazy rich rupanya mampu melipatkan gandakan pundi-pundi Rupiah mereka lewat investasi bukannya secara sembrono lho. Diperlukan kesabaran dan ketekunan sehingga akhirnya mereka meraih kentungan.

Baca juga: Hal-Hal yang Wajib Diketahui dan Waspadai dari Saham Gorengan

Kondisi ini dibenarkan pula oleh penulis Tom Corley yang mempelajari aksi investasi miliuner. Lewat bukunya berjudul Rich Habits, Corley menilai kalau kaum super tajir ini tak ubahnya sebatang pohon yang cenderung tumbuh lambat. “Setiap harinya, orang-orang kaya ini melakukan beberapa hal yang membuat mereka jadi individu yang memang mereka butuhkan, agar sukses menghampiri.”

Apa yang diungkapkan Corley ini senada dengan apa yang dilakukan investor tersukses dan terkaya di dunia, Warren Buffett. Pria berusia 90 tahun dengan total kekayaan lebih dari Rp1.400 triliun itu (per Maret 2021) ini selalu mengatakan bahwa aset terbesar yang wajib dimiliki adalah kemampuan diri kita sendiri, seperti dilansir CNBC. Untuk itulah selalu belajar dan menjadi lebih baik hari demi hari adalah rahasia sukses crazy rich.

Komitmen jangka panjang dengan kesabaran yang luar biasa itulah, membuat orang-orang super tajir itu sangat jarang melakukan kesalahan investasi. Ingin mengikuti jejak mereka? Sejumlah hal berikut ini wajib untuk Anda hindari:

1. Ngotot Berhutang Demi Investasi

hutang untuk investasi
© Shutterstock/CNN Money

Ingin membeli saham sebuah emiten karena harganya tengah turun dan punya peluang melambung di masa depan? Mungkin banyak dari kita yang akan mencari dana semaksimal mungkin, bahkan jika perlu berhutang ke pinjol (pinjaman online). Namun tahukah Anda kalau ini merupakan kesalahan investasi yang tak akan pernah dilakukan kaum crazy rich.

Yap, mereka yang sukses dalam dunia investasi tak akan pernah mengawalinya dengan berhutang sebagai dana investasi. Bagi mereka, hutang untuk investasi justru akan bikin ribet. Karena belum tentu juga Anda bakal untung, harus tetap terbebani dengan bunga dan tanggungan yang harus dilunasi. Apalagi para investor tajir ini sadar betul bahwa investasi tak dapat dilakukan dalam jangka waktu singkat.

Selain menghindari hutang, mereka pun juga tak akan ngotot menggunakan uang yang seharusnya dialokasikan untuk kebutuhan bulanan. Misalkan saja memiliki penghasilan Rp10 juta per bulan, Rp5 juta di antaranya yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tak akan pernah dipakai untuk investasi karena itu justru akan membuat finansial bermasalah.

Crazy rich akan begitu komitmen dengan kondisi keuangan yang sudah mereka atur. Di mana dari penghasilan yang dimiliki sudah ada pos-pos untuk kebutuhan bulanan, membayar tanggungan dan kemudian simpanan dana darurat, serta akhirnya investasi. Dengan begitu tak ada uang yang ‘salah masuk’ ke pos-pos lainnya.

2. Cuma Ikut-Ikut

Di dalam dunia investasi, tren memang akan selalu berubah. Ada kalanya emas mengalami kenaikan harga luar biasa, hingga akhirnya diburu orang. Begitu pula saat cryptocurrency tengah menarik perhatian karena harga Bitcoin hampir menembus satu miliar Rupiah, membuat siapapun jadi berlomba-lomba membeli mata uang kripto. Tren yang terus berganti ini jelas akan membuat siapapun tergiur.

Investor pemula biasanya cuma mengikuti apa yang tengah punya nilai tinggi di pasaran, sehingga rela menggelontorkan seluruh dananya. Misalkan saja saham dari emiten XYZ tengah begitu rendah dan mendengar adanya rumor aksi korporasi, harapan kalau harga sahamnya nanti bakal berkali-kali lipat membuat banyak investor tanpa pikir panjang langsung memborongnya.

Namun ini adalah sebuah kesalahan investasi yang tentunya tak akan dilakukan crazy rich. Kenapa begitu? Karena bagi investor-investor tajir ini, investasi tak bisa dilakukan hanya karena ikut-ikutan saja. Diperlukan riset terlebih dulu mulai dari mempelajari fundamental perusahaan, melakukan analisa teknikal hingga menghitung nilai wajar saham, baru kemudian melakukan pembelanjaan.

Jika memang hasil riset itu bisa berdampak buruk pada portofolio investasi sekalipun saham itu kini tengah diburu, investor profesional tak akan ragu untuk mundur. Namun jika memang ada potensi untung yang besar dan aksi korporasi emiten yang lebih dari sekadar rumor, investor-investor kaya itu pasti bakal yakin berbelanja saham.

3. Buang-Buang Waktu

buang waktu
© Getty Images

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, investasi memang tak bisa dilakukan dengan sembrono. Namun jika terlalu lama dan malah meragu, itu juga bakal merugikan. Keraguan yang terlalu lama artinya adalah menghabiskan waktu. Waktu yang terbuang artinya kesempatan pun lenyap. Lantas apa yang bisa dilakukan? Membekali diri dengan pemahaman dunia investasi.

Baca juga: 15+ Istilah Investasi Saham yang Wajib Diketahui Pemula

Yap, hal inilah yang dilakukan orang-orang tajir itu sebelum terjun ke dunia investasi. Mereka akan mempelajari banyak hal termasuk solusi, tips, trik hingga rahasia investasi, sehingga ketika dihadapkan pada situasi yang sulit bakal bisa memberikan keputusan tepat dan bijaksana. Karena itulah jika Anda berinvestasi tanpa persaipan ilmu matang, itu adalah kesalahan investasi yang justru bikin rugi besar.

4. Terlalu Berharap Tinggi

Tak perlu malu mengakuinya, ketika Anda memilih sebuah instrumen tentu berharap bakal memberikan keuntungan berlipat. Namun hindarilah kesalahan investasi yang bisa membuat Anda berharap terlalu tinggi hingga tak masuk akal. Maksudnya, Anda membeli saham dari emiten small cap, lalu berharap bakal naik hingga 300% dalam waktu beberapa hari saja, karena mendengar rumor yang ada, ini tidak logis.

Investor-investor crazy rich paham bahwa untung akan selalu senada dengan besar dana yang dialokasikan dan kerugian itu sendiri. Para investor super kaya ini tak akan memilih instrumen investasi hanya karena menjanjikan untung besar semata, tapi lebih pada yang sudah pasti-pasti dan terbukti fundamentalnya seperti misalnya saham blue chip.

Sekadar informasi, pergerakan harga saham blue chip memang sangatlah lambat, tapi perusahaan sudah pasti akan mencatat keuntungan bisnis dan membagikan dividen rutin setiap bulannya. Sesuatu yang pasti inilah yang dipegang teguh oleh orang-orang kaya sehingga untung mereka makin besar dan makin tajir pula.

5. Enggan Lakukan Diversifikasi

diversifikasi
© Shutterstock

Kesalahan investasi berikutnya yang membuat banyak orang gagal kaya adalah tidak melakukan diversifikasi. Pernahkah Anda dengar istilah ‘jangan letakkan buah di satu keranjang saja, tapi pisahkan ke beberapa keranjang’. Kondisi ini dilakukan jika ada buah yang busuk atau keranjang rusak, buah di keranjang lain masih tetap bisa dimakan.

Analogi ini tepat dilakukan dalam dunia investasi, di mana Anda jangan sampai meletakkan seluruh dana di satu instrumen investasi misalnya saham saja. Karena saat harga saham itu anjlok, seluruh uang Anda bakal terkena imbasnya. Namun jika dana investasi itu Anda alokasikan ke emas, deposito, saham dan obligasi, jika harga saham anjlok, nilai emas dan suku bunga deposito masih ada kemungkinan meningkat.

6. Diserahkan Semua ke Broker

Siapapun tentu tahu bahwa broker adalah perantara investor dan bursa efek. Untuk bisa melakukan transaksi baik saham, obligasi atau efek lainnya, ada broker yang menjembatani. Tak cuma jadi perantara transaksi saja, banyak broker yang menawarkan pengelolaan investasi sebagai MI (Manajer Investasi), sehingga Anda tinggal terima untung saja.

Menyenangkan? Tentu saja!

Namun ini justru merupakan salah satu kesalahan investasi yang banyak dihindari crazy rich. Yap, investor-investor sukses ini tak akan membiarkan dana investasi dikelola sepenuhnya dan begitu saja tanpa pernah mengontrol, kepada broker. Sekalipun ada broker, investor kaya ini akan tetap memeriksa dan mengawasi seluruh keputusan di bursa efek, sehingga semua terjadi dengan sepengetahuannya.

Baca juga: Memahami Apa itu NFT? Aset Kripto Baru untuk Investasi

7. Tak Punya Tujuan Investasi

tujuan keuangan
© tradeandinvestmentpromotion

Meskipun terdengar sepele, tak memiliki tujuan adalah salah satu kesalahan investasi yang juga paling sering terjadi. Bagi Anda yang adalah pemula, ada baiknya untuk menetapkan tujuan sebelum mengalokasikan dana. Ada banyak tujuan investasi yang bisa dipilih mulai dari untuk dana pensiun, biaya membeli rumah sampai dana pendidikan anak.

Dengan memiliki tujuan keuangan yang tepat, Anda akan bisa menyesuaikan instrumen investasi dengan tepat. Misalkan saja ingin membeli rumah seharga Rp1 miliar sebelum usia 50 tahun, maka melakukan investasi saham sejak masih lajang di usia 30 tahun selama 15 tahun lamanya di emiten blue chip, bisa saja akan membuat Anda mewujudkan impian tersebut.

Ketika tujuan investasi sudah dimiliki, Anda bakal lebih fokus dan memiliki motivasi yang cukup kuat, serta komitmen untuk selalu melakukan pengelolaan finansial secara tepat. Disiplin dalam investasi adalah rahasia kenapa orang kaya bisa makin kaya lewat investasi.

8. Tak Peduli Perekonomian Global

Beberapa investor terutama mereka yang masih pemula, kerap kali tak peduli dengan situasi perekonomian global. Misalkan saja perang dagang Amerika Serikat vs China, dianggap tak terlalu berimbas ke kondisi BEI (Bursa Efek Indonesia). Begitu pula menggilanya Covid-19 di kawasan Eropa dan Amerika, tidaklah punya dampak besar ke ekonomi Indonesia.

Padahal kondisi ini salah besar karena apa yang terjadi di perekonomian dunia, bisa saja berimbas ke kinerja instrumen investasi Tanah Air. Abai dengan perekonomian global justru bisa jadi kesalahan investasi fatal. Karena itulah, investor-investor super tajir selalu memperbaharui diri dengan berbagai informasi mengenai kondisi perekonomian global sebelum membeli sebuah aset investasi.

Baca juga: Belajar Reinvestasi, Rahasia Orang Kaya Jadi Makin Tajir

Melemahnya harga Dolar AS bisa saja memicu inflasi atau bahkan deflasi, yang tentunya berimbas ke suku bunga bank dan gejolak di lantai bursa. Dalam kondisi yang serba limbung dan lebih lagi adanya ancaman resesi, emas jelas jadi pilihan investasi terbaik, sehingga investor-investor crazy rich itu tak akan memaksakan kehendaknya membeli saham gorengan.

Dengan berbagai pertimbangan matang-matang inilah, investor crazy rich dengan mudah terhindari dari kesalahan investasi yang justru malah bikin buntung. Tak heran kalau akhirnya ada banyak investor yang sudah kaya justru makin kaya. Anda pun bisa mengikuti jejak mereka asalkan senantiasa belajar, bersabar, tekun, memahami dunia investasi dan peka terhadap kondisi perekonomian dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *