10 Jenis Mainan Anak yang Edukatif dan Merangsang Kreativitas

Bisnis1138 Dilihat

Masa kanak-kanak adalah masa untuk bersenang-senang. Oleh karena itu sangatlah wajar bila Anak-anak lebih menyukai untuk bermain daripada belajar dengan serius. Ini 10 jenis mainan anak yang edukatif dan menrangsang kreativitas.

Namun, sebagai orang tua aktivitas bermain tersebut bisa digunakan sebagai sarana untuk belajar. Karenanya, para orang tua bisa memberikan mainan anak edukatif yang bisa merangsang kreativitas serta imajinasinya.

Tentunya akan lebih baik lagi bila Anda memberikan Anak mainan saat mereka berada di bawah lima tahun atau pada masa balita.

Karena lima tahun pertama merupakan masa emas pada Anak sehingga Anda bisa memberikan stimulasi perkembangan otak dengan baik.

Selain itu, dengan memberikan mainan edukatif untuk Anak juga bisa meningkatkan waktu bersama keluarga atau memiliki qualit time bersama Anak dengan maksimal.

Jika Anda masih bingung dengan mainan apa saja yang bisa diberikan untuk Anak. Berikut akan kami paparkan mengenai 10 jenis mainan anak yang edukatid dan bisa merangsang kreativitas. Dan inilah ulasannya!

Mengenal Macam-macam Mainan Anak yang Edukatif

Mainan edukatif Anak ini beragam jenisnya. Ada yang bisa Anda pakai dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah.

Ada pula yang memang bisa Anda beli toko-toko mainan edukatif offline maupun online. Yang pasti, kedua jenis tersebut sangat baik dan ramah untuk Anak. Adapun mainan yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Jenis Mainan Anak Gelembung Pelangi

Gelembung pelangi atau rainbow bubbles dikenal sebagai mainan edukasi yang membuat sensor tangan anak lebih aktif dan kreatif.

Selain itu Anak juga bisa belajar tentang warna dan yang lebih penting, Anak harus tahu kenapa gelembung bisa dihasilkan dari mainan tersebut. Karena hal tersebut bagian dari pelajaran dasar sains.

Bahan-bahan yang digunakan pun cukup mudah didapatkan dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

  • Kaos kaki yang sudah tidak pakai
  • Pewarna makanan
  • Cairan pencuci piring
  • Botol plastik
  • Lakban

Adapun cara membuat gelembung pelangi adalah sebagai berikut:

  • Potong bagian dasar botol sehingga botol tampak seperti setengah lingkaran.
  • Beri pewarna pada kaos kaki kemudian masukkan kaos kaki pada botol yang sudah dipotong.
  • Lalu, Campur antara air dengan sabun pencuci piring.
  • Kemudian kaos kaki yang sudah dimasukkan ke dalam botol, masukkan ke dalam cairan sabun.
  • Tiup ujung botol, maka akan keluar gelembung-gelembung balon yang berwarna-warni.

2. Mainan Balok atau Rancang Bangun

Mainan Anak edukatif berikutnya adalah membuat mainan balok atau rancang bangun. Mainan ini dibuat dari kayu dengan bermacam-macam bentuk, seperti kubus, persegi panjang, balok, segitiga, lingkaran, dan lain sebagainya.

Mainan tersebut walaupun terbuat dari kayu, tetap dibuat menarik karena menggunakan beraneka ragam warna yang menarik hati Anak-anak.

Mainan tersebut bisa dibentuk beragam bentuk seperti rumah-rumahan, gedung tinggi, serta bentuk lainnya sesuai dengan imajinasi dan kreativitas Anak.

Manfaat dari mainan balok tersebut adalah untuk melatih saraf motorik halus pada Anak. Serta bisa melatih otot-otot tangan Anak. Dan yang terpenting kreativitas Anak untuk membuat sesuatu bisa terasah dan terlatih sejak dini.

Untuk mendapatkan mainan tersebut, bisa dibeli di toko-toko mainan offline maupun online. Dan yang terpenting mainan tersebut harus sudah memiliki label SNI.

3. Mainan Roket dari Balon

Roket dari balon? Pasti sangat terdengar aneh karena mainan tersebut lazimnya sudah tersedia toko mainan. Serta dirancang dengan menggunakan bahan-bahan yang memang harus dirakit oleh ahlinya.

Berbeda dengan roket dari balon, tentunya bahan yang harus dipersiapkan cukup sederhana, yaitu :

  • Balon ukuran sedang
  • Sedotan
  • Dua buah kursi
  • Lakban
  • Tali pancing atau tali jemuran atau tali jenis lainnya dengan ukuran dua meter.

Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Ikat satu talipancing di bagian belakang kursi
  • Lalu, buat garis melalui sedotan. Benang dan sedotan adalah sesuatu yang penting yang berfungsi sebagai pengontrol jalur roket balon. Maka dari itu, buat dan ikatlah dengan benar.
  • Ikat ujung tali pancing pada sisi bagian belakang kursi dan pastikan benang terpasang dan tertarik dengan kencang.
  • Jangan lupa untuk meniup balonnya karena hal itu yang sangat penting. Kemudian tutup jalur tempat udara masuk dengan menggunakan klip kertas atau penjepit lainnya yang bisa menutup jalur tersebut. dan yang terpenting udara dari dalam balon tidak keluar.
  • Kemudian tempelkan bagian atas balon pada tali tersebut dengan menggunakan selotip atau sedotan.
  • Selanjutnya, Anda bisa mengeluarkan udara dari balon. Balon pun akan terbang sepanjang garis benang tersebut.

4. Mainan Flash Card

Flash card adalah sebuah kartu edukasi yang banyak digunakan oleh orangtua untuk membantu Anaknya belajar tentang segala hal.

Flash card ini dinilai sebagai mainan Anak yang edukatif karena terdapat warna, gambar serta konten-konten yang mendidik.

Sebagai contoh, untuk Anak yang berusia dibawah tiga tahun Anda bisa memberikan flash card dengan jenis buah, binatang, anggota tubuh, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk anak usia di atasnya bisa memberikan flash card angka, kosa kata asing, dan juga huruf.

Manfaat dari flashcard ini sebagai media yang bisa untuk menstimulasi dan mengenalkan Anak pada kejadian-kejadian yang ada di sekitarnya.

Karena memiliki warna yang cukup beragam, serta kertas yag cukup tebal maka flashcard ini sangat drekomendasikan untuk Anak-anak balita.

5. Menggambar dengan Media Kaos

Menggambar dengan menggunakan media buku gambar, kertas, atau buku warna pasti sudah tidak asing lagi. Jika Anak Anda bosan dan ingin mencoba sesuatu yang baru, maka Anda bisa menggunakan media kaos untuk menggambar.

Selain karena faktor bosan, media ini juga bisa dijadikan sebagai solusi agar Anak tidak mencorat-coret dinding di rumah Anda. Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  • Siapkan kaos berwarna putih. Bisa membeli yang baru atau menggunakan kaos yang memang tidak terpakai.
  • Siapakan seperangkat alat menggamabr seperti kuas, wadah, dan tak lupa cat air sebagai media utamanya.
  • Setelah itu, arahkan Anak untuk bisa menggambar di atas kaos putih tersebut. Biarkan mereka menggambar seusai dengan imajinasi dan kretaivitasnya sendiri.
  • Kemudian, setelah selesai menggambar baju tersebut bisa dikeringkan agar cat air cepat mengering.
  • Setelah mengering tunjukkan pada Anak hasil karyanya dna lihat ekspresinya.

Walaupun terlihat sederhana, meluksi atau menggambar dengan media cat air tersebut akan menjadi kebanggan tersendiri pada Anak-anak. Dan yang terpenting, mereka belajar menghargai karya diri sendiri maupun orang lain.

6. Bermain Peran

Bermain peran juga masuk dalam kategori mainan Anak edukatif. Permainan ini perlu untuk dilakukan sejak dini agar mereka bisa untuk diajak berinteraksi, berkomunikasi, berimajinasi, dan juga berpikir kreatif.

Selain itu, penting untuk dikenalkan karena pada usia 3-5 tahun Anak cenderung menjadi peniru ulung. Mereka akan melihat segala sesuatu yang terjadi disekitarnya sehingga permainan sangat bagus untuk dilakukan sebagai saranya penyalurannya.

Oleh karena itu, bisa ajak Anak untuk bermain masak-masakan dimana Anda pun menyediakan mainan pendukungnya. Kemudian, mainan dokter-dokteran, berperan sebagai guru, dan lain sebagainya.

Untuk memainkan peran ini bisa ajak adik atau kakak, teman seusia, ataupun bisa didampingi oleh Anda sebagai orang tua. Dan yang terpenting, berikan penjelasan yang nyata apabila Anak keliru dalam hal bermain peran.

7. Bermain Kertas Lipat atau Origami

Kertas lipat atau origami pasti sudah tidak asing lagi ditelinga Anda, bukan? Biasanya bermain kertas lipat ini bisa Anda temui di sekolah taman kanak-kanak ataupun sekolah dasar.

Lambat laun, origami pun bisa digunakan atau dilakukan untuk anak balita hingga dewasa. Dari kertas origami tersebut, Anda bisa membuat segala macam bentuk seperti binatang, rumah-rumahan. Bunga, dan lain sebagainya.

Belakangan ini, di Indonesia sendiri sudah ada sebuah komunitas yang memang khusus untuk membuat origami. Pesertanya pun beragam dari mulai anak kecil hingga dewasa. Dari kertas berwarna-warni tersebut segala macam bentuk bisa untuk dibuat.

Tentunya, melipat dengan menggunakan kertas origami ini masuk dalam kategori mainan Anak yang Edukatif karena bisa merangsang kreatifitas, menumbuhkan keterampilan, dan juga bisa berpengaruh terhadap pengendalian emosi Anak.

8. Jenis Mainan Anak Playpad Bilingual

Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak perusahaan yang membuat teknologi yang semakin canggih dan menarik. Tujuannya adalah untuk mempermudah orang-orang dalam beraktivitas.

Ternyata, perkembangan teknologi ini bukan hanya milik orangtua melainkan Anak-anak pun sudah bisa untuk diperkenalkan dengan teknologi.

Namun, penggunaan teknologi untuk Anak pun harus dipersiapkan secara matang tanpa harus membuat mereka kecanduan.

Sebagai contoh, saat ini sudah hadir sebuah playpad yang berisi tentang permainan edukasi, pengetahuan akan bahasa, juga konsep-konsep dasar yang berfungsi untuk merangsang kinerja otak Anak serta cara berpikirnya.

Playpad yang dibuat pun rata-rata menggunakan bilingual sehingga Anak bisa belajar bahasa asing sejak dini. Tentu saja playpad ini masuk dalam kategori mainan anak edukatif dengan berbasis teknologi.

Playpad ini juga bisa sebagai alternatif untuk Anda yang takut akan buah hati terlalu tergantung dengan gadget.

9. Bermain Kelereng

Bermain kelereng merupakan mainan yang sudah ada sejak dulu. Hampir di seluruh Indonesia Anak-anaknya pernah bermain kelereng walaupun media dan sebutannya berbeda-beda.

Mainan ini sangat populer pada zamannya dan sering dimainkan oleh Anak laki-laki. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, kelereng ini masuk ke dalam kategori mainan Anak edukatif.

Banyak sekali manfaat yang bisa ditemukan dalam bermain kelereng, yaitu untuk melatih kemampun motorik. Kemampuan berpikir, berhitung, mengasah interaksi sosial, dan melatih Anak untuk mengendalikan emosinya.

Selain itu, dalam bermain kelereng pun bisa mengenalkan warna pada anak karena kelereng yang ada saat ini memiliki warna yang bemacam-macam.

10. Jenis Mainan Anak Puzzle

Mainan puzzle pun bukan termasuk mainan yang baru. Mainan ini sudah mulai populer sejak tahun 90an karena memiliki manfaat yang baik untuk Anak. Oleh karena itulah, mainan ini masuk dalam kategori mainan Anak edukatif.

Puzzle sendiri terdiri dari mainan yang terpecah-pecah dengan gambar bervariasi seperti angka, huruf, gambar animasi dan lain sebagainya.

Tugas Anak adalah menyatukan gambar yang terpecah-pecah tersebut sehingga menjadi gambar yang utuh.

Adapun manfaat dari bermain puzzle tersebut adalah bisa merangsang saraf motorik halus dan juga melatih konsentrasi serta berpikir Anak.

Mainan puzzle ini tingkat kesulitannya disesuaikan dengan usia. Maka, semkain bertambah umurnya puzzle yang dibuat akan semakin sulit.

11. Tokoh Karakter Super Hero

Anak kecil butuh seorang tokoh atau karakter untuk dicontoh. Dari tokoh tersebut mereka meniru berbagai hal baik dan buruknya.

Oleh karena itu, anda sebagai orang tua harus memilih tokoh yang tepat kemudian menjelaskan kepada anak-anak sifat tokoh tersebut yang bisa di tiri.

Berikut salah review mainan tokoh superhero yang menjadi idola anak-anak :

Penutup

Anak adalah anugerag terindah dari Yang Maha Kuasa. Anak ketika dua insan yang telah menikah dianugerahi anak, didiklah dengan sebaik mungkin sesuai dengan fitrahnya.

Jangan terlalu paksakan Anak untuk menjadi “seseorang” karena tugas orang tua adalah menuntun bukan menuntut.

Baca juga : 10 usaha mainan anak dengan modal kecil yang bisa Anda coba

Semoga lewat informasi jenis mainan anak yang edukatif ini bisa bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba!