Istri Punya Cicilan Lain, Bisakah Ajukan KUR BRI?

Bisnis788 Dilihat

Apakah bisa mengajukan KUR BRI jika istri atau suami kita sudah punya cicilan di tempat lain?

Kira-kira itulah salah satu pertanyaan yang seringkali di pertanyakan. Mungkin hal ini terkait dengan beberapa syarat pengajuan KUR BRI.

Pertama, calon debitur tidak boleh memiliki kredit komersil di tempat lagi. Lalu syarat lainnya yaitu calon debitur juga harus memiliki riwayat BI checking yang baik.

Sehingga jika pernah menunggak dalam suatu kredit di perusahaan pembiayaan resmi, maka bisa di nilai sebagai debitur bermasalah atau bahkan di blacklist.

Namun apakah pihak Bank akan melakukan BI checking pada suami dan istri sekaligus atau hanya calon debitur yang mengajukan KUR saja? Yuk simak penjelasannya dengan lengkap berikut ini!

Proses BI Checking

Seperti yang sudah kirta tahu, bahwa KTP dan kartu keluarga merupakan termasuk syarat dokumen yang harus di berikan saat mengajukan KUR. Namun, bukan hanya KTP pemohon KUR saja yang harus di sertakan.

Nantinya pihak bank akan meminta fotocopy KTP suami dan istri. Kemudian BI checking yang akan di periksa itu dari sisi calon debitur dan juga pasangannya (jika sudah menikah).

Jadi sampai disini jelas ya, jika ada yang bertanya apakah keduanya (suami dan istri) akan di periksa riwayat kreditnya?

Jawabannya, iya.

Hal ini tentu saja di lakukan untuk melihat apakah pasangan tersebut punya pinjaman di tempat lain atau tidak. Kalau iya, apakah ada riwayat kredit macet ataukah tidak.

Nah, bagaimana jika sang suami memiliki usaha dan ingin mengajukan KUR BRI namun istrinya sedang punya pinjaman lain? Apakah pengajuan KUR akan di tolak ataukah masih bisa lolos?

Baca juga, Pengajuan KUR DITOLAK? Ini Sebab dan Solusinya!

Syarat Pengajuan KUR BRI Agar Bisa Tetap Cair

Sebenarnya pengajuan KUR BRI tetap bisa lolos dan di cairkan meski pasangan sedang memiliki kredit di tempat lain. Namun dari sumber kanal Youtube Evan Alzaed, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan.

Misalnya saja, suami sudah memiliki usaha yang berjalan lebih dari 6 bulan. Tapi ternyata istri sedang memiliki cicilan lainnya, seperti paylater, atau kredit kendaraan.

Nah yang perlu di perhatikan adalah apakah sang istri memiliki pekerjaan atau penghasilan sendiri?

Jika iya, maka pengajuan KUR BRI memungkinkan untuk lolos dan di cairkan. Mengapa?

Sebab jika pasangan kita memiliki penghasilan sendiri, itu berarti ia bisa membayar cicilannya sehingga potensi untuk tersangkut paut dengan penghasilan suami bisa di minmalisir.

Baca juga, Iuran BPJamsostek Bagi Penerima KUR 2023

Berbeda lagi jika istri/ pasangan kita tidak memiliki penghasilan atau menjadi full time IRT (Ibu Rumah Tangga). Ia tidak memiliki penghasilan selain nafkah yang diberikan suami. Sehingga Bank pasti berpikir bahwa penghasilan suami juga akan di gunakan untuk melunasi cicilannya.

Biasanya jika kondisinya seperti ini maka pengajuan KUR akan di tolak. Apalagi jika istri/ pasangan punya riwayat kredit macet.

Namun seandainya pinjaman tersebut sudah lunasi atau mulai lancar kembali di bulan berikutnya, maka masih ada kemungkinan pengajuan KUR BRI bisa di terima. Meskipun pelunasan pinjaman masih berjalan.

Oh ya, sebagai informasi tambahan saja. Bagi Anda yang berencana mengajukan KUR di bulan Ramadhan ini, sebaiknya menyiapkan persyaratan dengan baik dan mendaftar sesegera mungkin.

Karena berdasarkan data dari Bank BRI, selama Ramadhan tahun ini, permintaan KUR sangat meningkat.

Baca juga, Pengajuan KUR BRI Melesat di Bulan Ramadhan 2023!

Kesimpulan

Jadi bagaimana nasib pengajuan KUR BRI kita jika pasangan punya pinjaman di tempat lain?

Dari penjelasan diatas bisa simpulkan bahwa sebenarnya potensi pengajuan KUR BRI bisa di terima tapi juga bisa di tolak. Ini tergantung kapasitas income sang istri/ pasangan tersebut dan juga riwayat kreditnya.

Jika istri/ pasangan memiliki penghasilan sendiri dan punya riwayat kredit yang lancar-lancar saja maka kemungkinan pengajuan KUR akan tetap di ACC Bank, dan juga sebaliknya.

Demikian penjelasan mengenai pertanyaan pengajuan KUR jika pasangan memiliki kredit di tempat lain. Semoga informasinya bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *