Istilah-Terminologi Penting dalam Forex yang Wajib Diketahui

Investasi417 Dilihat

Dengan zaman yang makin canggih dan teknologi terus berkembang, Orang makin mudah melakukan trading forex. Agar semakin mudah, Anda perlu memahami terminologi penting dalam forex yang wajib diketahui.

Forex kini semakin digandrungi sebagai salah satu aktifitas investasi yang menjanjikan. Tentunya kegiatan ini tidak dilakukan di pasar-pasar konvensional, tapi di pasar berjangka yang memanfaatkan betul gawai serta internet.

Berbisnis di pasar berjangka membuat Anda akan berjumpa dengan para pemain dari seluruh dunia dengan volume transaksi yang luar biasa.

Namun meskipun peluang keuntungan itu sangat besar, risiko melakukan investasi dan trading bakal semakin tinggi sehingga Anda harus benar-benar paham sebelum terjun ke dalamnya.

Termasuk dengan memahami banyaknya aset-aset finansial yang bisa dipilih seperti saham, komoditi, indeks, logam mulia sampai forex (foreign exchange) atau valas (valuta asing).

Khusus untuk forex, bisa disebut sebagai aset finansial dengan total transaksi terbesar di dunia (menembus US$2 triliun per hari)! Hal inilah yang membuat trading forex selalu menarik perhatian siapapun.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh, Apa itu Forex?

Namun supaya bisa meraup cuan besar dalam investasi dan trading forex, jelas tidak boleh sembrono. Anda harus tahu betul apakah transaksi forex ini terjadi dalam sistem spot atau non-spot.

Anda sebagai calon trader juga wajib mengetahui sederet istilah dan terminologi penting dalam forex, supaya bisa menentukan strategi yang tepat dan tidak bingung dalam melakukan transaksi. Seperti apa? Yuk pelajari bareng-bareng!

Inilah Istilah-Istilah dalam Forex yang Wajib Diketahui Pemula

1. Spread

Spread adalah terminologi penting dalam forex yang paling sering didengar ketika seseorang masuk dunia trading forex untuk kali pertama. Para broker/pialang bakal memiliki spread masing-masing dan kadang berbeda.

Memang, apa sih spread itu? Secara mudahnya, spread adalah selisih antara harga jual (bids/quotes buy) dan harga beli (ask/quotes sell).

Dari penjelasan itu bisa disimpulkan kalau spread merupakan penghasilan dari broker. Saat trader menjual aset, maka broker akan melakukan pembelian, begitu juga sebaliknya. Spread tiap broker cenderung tak sama dan biasanya di kisaran 3-7.

Contohnya pada pasangan EUR/USD yang ada pada 1.3200/05, maka spreadnya adalah 5 pip antara 1.3200 dan 1.3205.

Biasanya broker dengan model eksekusi STP akan memiliki spread berubah-ubah alias floating spread sesuai kekuatan supply dan demand di pasar uang internasional.

2. Leverage dan Margin

Dalam bahasa Indonesia, leverage bisa berarti sebagai daya ungkit. Sementara dalam dunia forex, leverage digambarkan sebagai pengungkit yang memungkinkan investor atau trader melakukan transaksi jauh lebih besar daripada modal yang dimiliki.

Leverage ini disediakan oleh broker dan biasanya besarannya berbeda-beda mulai 1:1 hingga 1:1000.

Artinya kalau 1:1000, broker itu membolehkan trader melakukan trading 1000 kali lipat lebih besar daripada nilai deposit yang dimiliki.

Sehingga bisa disimpulkan kalau leverage merupakan pinjaman dari broker. Semakin besar leverage yang dilakukan, tentunya manajemen keuangan Anda haruslah tepat karena akan mempengaruhi tingkat margin.

Apa itu Margin?

Margin sendiri merupakan jaminan saat trading. Bisa dijelaskan juga bahwa margin adalah jumlah deposit yang dibutuhkan trader untuk mempertahankan posisi dalam bertransaksi.

Misalkan saja ada margin 1% yang artinya kalau Anda mengikuti transaksi US$200 ribu, hanya butuh modal US$2.000 saja.

Kemudian ada juga initial margin yang merupakan sejumlah modal yang harus diberikan investor/trader saat melakukan kegiatan jual-beli. Margin diberikan saat membuka posisi dan akan dikembalikan ketika menutup posisi.

3. Buy – Sell

Terminologi Penting dalam Forex yang Wajib Diketahui

Seperti namanya, Buy adalah posisi pembelian sementara Sell adalah posisi penjualan. Trader melakukan buy dengan konsep beli saat murah dan jual saat mahal.

Sehingga saat Anda sudah buy pada pasangan mata uang yang berpeluang harganya naik, akan memperoleh untung. Sementara itu sell dilakukan waktu ada perkiraan harga menurun.

Baca juga: 10 Tips Trading Forex Sukses untuk Trader Indonesia

4. Order dan Posisi

Sama seperti arti aslinya, order adalah pesanan. Namun dalam forex, order berarti membeli atau menjual pasangan mata uang pada harga tertentu.

Jika order anda match, maka bakal berubah jadi posisi. Contohnya Anda order beli di harga 20.000 lalu ada orang yang mau jual dengan harga serupa, maka bakal cocok/match sehingga jadi posisi.

5. Lot, Kontrak Mini, Kontrak Standar/Reguler

Lot merupakan istilah sangat penting dalam forex karena merupakan suatu satuan yang digunakan dalam transaksi. Kalau dalam pasar saham 1 lot adalah 100 lembar saham, sementara 1 lot dalam forex adalah 10.000 mata uang, seperti 1 lot USD/JPY = US$10.000. Dalam forex ukuran 1 lot = 10 ribu adalah kontrak mini, karena dalam kontrak standar/reguler dikenal satuan 1 lot = 100 ribu.

Terminologi Penting dalam Forex yang Wajib Diketahui

6. Point, Pip dan Tick

Yang membuat ketiga istilah ini sama adalah semuanya dipakai untuk menggambarkan perubahan harga dari sebuah aset tergantung marketnya. Ini adalah terminologi dalam forex yang sering tertukar konsepnya.

Lantaran menggambarkan pergerakan harga terkecil, satu pergerakan yang terjadi bakal mewakili nominal mata uang tertentu. Berikut penjelasannya:

  • Point/poin: Satuan hitungan dalam investasi saham, obligasi dan lainnya. Contohnya saham BNI bergerak dari 68.00 ke 70.00, maka ada perubahan dua poin. Jika satu poin mewakili Rp100 ribu, maka saham BNI berubah Rp200 ribu
  • Tick: Kalau perubahan harga pada poin ada di sisi kiri desimal, maka tick ada di sisi kanan. Sama seperti poin, tiap market juga punya perhitungan tick yang tak sama. Contohnya untuk Crude Oil dengan tick 0.01 dan S&P 500 E-Mini dengan tick 0.25
  • Pip: Jika poin dan tick ada pada market saham dan turunannya, pip digunakan untuk pergerakan forex. Pip terjadi di empat angka desimal pada seluruh mata uang, kecuali yang berkaitan dengan yen Jepang/JPY (pergerakan pip ada pada angka kedua desimal)

7. Take Profit dan Stop Loss

Terminologi Penting dalam Forex yang Wajib Diketahui

Tidak ada seorang trader atau investor yang ingin merugi. Namun dengan kepastian bahwa ‘bermain’ forex juga memiliki risiko kerugian, Anda bisa melakukan langkah-langkah pembatasan lewat Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL).

SL sendiri merupakan nilai batasan harga terendah untuk meminimalisir kerugian. Sehingga saat pergerakan harga mencapai SL, maka sistem akan langsung menutup order di posisi itu.

Sementara untuk TP, digunakan dalam membatasi keuntungan. Sama seperti SL, sistem akan langsung menutup otomatis saat profit mencapai batasan TP.

Tujuan utama dari penetapan TP ini adalah agar profit bisa aman. Supaya bisa mengatur SL dan TP secara tepat, memang dibutuhkan analisa yang tepat.

8. Margin Call dan Stop Out

Baik Margin Call (MC) dan Stop Out (SO) sama-sama merujuk pada batas besarnya equity saat Anda merugi. Kedua hal ini termasuk dalam bagian floating loss.

Ketika seorang trader terkena MC, artinya dianjurkan untuk menambah modal supaya equity tetap cukup agar kerugian tertahan.

Namun jika situasi memburuk dan Anda mengalami SO, artinya kegiatan trading bakal langsung terhenti otomatis. Kok bisa begitu? Karena broker menganggap equity Anda sudah tak sanggup menahan kerugian.

Baca juga: Inilah 4 Broker Lokal Terbaik yang Sudah Teregulasi BAPPEBTI

9. Analisis Teknikal

Secara mudahnya memahami terminologi dalam forex, analisis teknikal ialah sebuah kegiatan menganalisa pergerakan forex dengan memakai grafik harga.

Supaya analisis teknikal bisa berjalan maksimal, dibutuhkan beberapa hal pendukung dan pemahaman lain seperti support (level harga terendah), pivot point, trend (riwayat pergerakan harga), kejenuhan hingga resistance (level harga tertinggi).

10. Analisis Fundamental

Sama seperti analisis teknikal, analisis fundamental juga sangat dibutuhkan dalam trading forex. Jika analisis teknikal lebih menggunakan indikator-indikator perhitungan, maka analisis fundamental biasanya memakai informasi dan beirta-berita.

Di mana informasi-informasi tersebut akan bisa dipakai untuk memprediksi pergerakan harga di pasar forex. Biasanya berita yang dipakai mencakup bidang politik, keamanan dan ekonomi.

Jika Anda cukup memahami terminologi penting dalam forex, tentunya kegiatan trading di pasar forex akan jauh lebih menyenangkan.

Memang, awalnya akan cukup kesulitan karena sangat banyak yang harus dimengerti. Namun pahami bahwa dengan mempelajari semuanya di awal, Anda akan makin mudah dalam kegiatan trading sehingga bisa meraup untung lebih cepat.

Dengan fakta banyaknya transaksi uang di pasar forex, forex jelas bisa jadi salah satu cara memperoleh penghasilan besar di masa pandemi Covid-19 ini.