Ada yang bilang bahwa investasi itu dilakukan saat seseorang sudah memiliki penghasilan double digit. Artinya mereka dengan gaji pas-pasan terutama di batas penetapan UMR (Upah Minimum Regional), tak perlu berpikir soal investasi.
Benarkah begitu?
Faktanya itu salah besar!
Investasi justru harus dilakukan sedini mungkin, tak peduli berapa usia Anda atau besaran penghasilan. Bahkan investasi pun bisa dilakukan semua orang termasuk jika Anda mempunyai penghasilan Rp3 juta per bulan. Yap, investasi gaji 3 juta bukanlah impian lagi, asalkan Anda tahu bagaimana melakukannya secara tepat.
Inilah Cara Atur Keuangan Gaji 3 Juta
Sebelum membahas seperti apa cara investasi gaji 3 juta, hal paling mendasar yang wajib Anda lakukan adalah dengan memahami bagaimana cara mengatur finansial terlebih dulu. Yap, karena penghasilan Rp3 juta bisa dianggap sangat pas-pasanuntuk kehidupan ekonomi saat ini, maka langkah pertama supaya bisa sukses berinvestasi adalah dengan mengatur keuangannya terlebih dulu. Seperti apa? Simak ulasannya berikut ini!
1. Susun Anggaran Keuangan
Banyak orang malas menyusun anggaran keuangan karena dianggap tidak berguna dan buang-buang waktu saja. Padahal, anggaran keuangan ini akan membantu Anda untuk menghitung pengeluaran rutin bulanan, sehingga bisa mudah mengetahui kalau ada pengeluaran yang membengkak. Terutama bagi pemilik gaji Rp3 juta, anggaran keuangan bulanan adalah keharusan.
Dalam menyusun anggaran pengeluaran ini, Anda harus menuliskan seluruh pos keuangan rutin seperti membayar sewa tempat tinggal, biaya transportasi, biaya makan, tagihan rutin entah cicilan kendaraan bermotor, listrik atau hal lainnya. Sertakan pula nominal untuk dana darurat dan kemudian investasi.
Ada banyak sekali porsi mengatur finansial termasuk salah satunya 50:30:20. Di mana maksudnya adalah 50% untuk kebutuhan wajib setiap bulan, 30% untuk dana darurat dan baru 20% sisanya bisa investasi. Sehingga kalau memakai rumus ini, setidaknya Anda harus menyisihkan Rp600 ribu setiap bulan untuk investasi, dari penghasilan Rp3 juta.
2. Cari Tujuan Finansial
Agar investasi raji 3 juta yang direncanakan berhasil, Anda haruslah punya tujuan keuangan. Misalkan saja, Anda ingin menikah lima tahun lagi, membeli rumah 20 tahun lagi, atau mungkin melanjutkan kuliah S2 dalam waktu tiga tahun mendatang. Dengan adanya tujuan finansial ini, Anda akan semakin terpacu untuk menabung dan konsisten menyisihkan dana investasi.
3. Wajib Hemat
Sudah memiliki rencana keuangan dan tujuan finansial tapi tidak hidup hemat? Maka penghasilan Rp3 juta bisa saja melayang sia-sia. Untuk itulah ubah segera gaya hidupmu dan memaksimalkan kebiasaan hidup hemat. Lantaran penghasilan yang tidak melimpah ini, Anda bisa mengubah pengeluaran jadi lebih minimalis seperti contohnya menaiki kendaraan umum daripada harus selalu pakai ojek online.
Begitu juga kegemaran beli kopi di coffee shop mahal, ubah dengan membuat kopi sendiri di rumah. Kendati langkah sederhana, kebiasaan hemat ini bakal memberikan pengaruh besar.
4. Belanja Cerdas
Selain berhemat, penting bagi pemilik gaji tiga juta ini untuk berbelanja secara cerdas. Maksudnya adalah coba belanja saat merchant tengah memberikan diskon besar-besaran yang biasanya terjadi di setiap hari gajian, atau dalam event tertentu.
5. Hindari Hutang
Sebetulnya seberapa besar penghasilan Anda sekalipun, hutang akan menjadi beban finansial. Apalagi kalau penghasilan yang dimiliki sangat pas-pasan, sebisa mungkin hindari yang namanya hutang. Hutang yang terus membebani akan membuat kondisi finansial bermasalah dan keinginan berinvestasi cuma jadi impian.
6. Menabung Sejak Awal
Nah, supaya investasi gaji 3 juta ini berhasil, ada baiknya Anda mewajibkan diri menyisihkan dana tabungan pada aset finansial sejak awal. Sehingga ketika hari gajian tiba, Anda yang sudah tahu berapa besar nominal dana investasi, bisa langsung menyisihkannya ke rekening khusus. Dengan begitu, dana yang sudah disisihkan ataupun ditabung tak akan dipakai secara bebas lantaran tercampur.
7. Cari Pendapatan Lain
Nah, hal lain yang bisa dilakukan supaya para pemilik gaji Rp3 juta ini bisa berinvestasi adalah dengan mencari penghasilan lain. Anda dapat mencari pekerjaan tambahan yang tentunya tak mengganggu pekerjaan utama. Misalkan saja jadi freelancer, berjualan online, menawarkan jasa yang dibisa lewat internet, hingga menjadi affiliator marketplace.
Pilihan Metode Investasi Gaji 3 Juta
Nah, setelah tahu seperti apa trik mengatur keuangan, tentu kini bukan masalah bagi pemilik gaji tiga juta dalam mulai berinvestasi, Agar semua berjalan lancar, tak ada salahnya kalau Anda menentukan salah satu metode investasi sesuai dengan profil risiko, kebutuhan dan kemampuan finansial. Apa saja?
Metode Investasi Ketat
Metode investasi gaji 3 juta secara ketat bisa dibilang seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Di mana Anda menetapkan rasio pada pos-pos keuangan seperti 50:30:20. Dengan adanya porsi pos keuangan ini, maka mau tak mau, apapun yang terjadi pada kondisi finansial Anda, besaran 20% dari penghasilan harus disisihkan sejak awal demi investasi.
Lantaran alokasi yang cukup ketat inilah, Anda besar kemungkinan hanya punya Rp1,5 juta setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan wajib setiap bulan termasuk hiburan. Tentunya dibutuhkan niat dan sikap disiplin yang sangat kuat agar metode investasi ketat ini dapat berjalan.
Metode Investasi Fleksibel
Merasa biaya Rp1,5 juta untuk kebutuhan tiap bulan sangatlah mustahil? Maka metode investasi yang bisa Anda gunakan adalah tipe yang fleksibel. Sesuai dengan namanya, metode ini biasanya mewajibkan si pemilik penghasilan untuk menyisihkan Rp500 ribu saja setiap bulan untuk berinvestasi, sedangkan sisanya demi kebutuhan.
Kendati terdengar lebih fleksibel, metode ini berpeluang membuat Anda terjebak pada gaya hidup konsumtif yang berbahaya. Namun asalkan sudah paham tujuan finansial yang ingin dicapai, tentu investasi bisa dilakukan.
Instrumen Investasi Gaji 3 Juta
Setelah mengetahui bagaimana cara mengatur finansial secara tepat dan memilih metode investasi yang sesuai, maka hal berikutnya adalah menetapkan aset finansial. Yap, ada banyak sekali instrumen investasi yang dapat dipilih dengan berbagai risiko kerugian dan peluang profit berbeda. Berikut beberapa di antaranya yang dapat dipilih pemilik gaji Rp3 juta:
1. Reksadana
Dari banyaknya instrumen investasi, reksadana sangat direkomendasikan untuk pemilik gaji pas-pasan, serta mereka yang pemula di bidang ini. Ada banyak sekali jenis reksadana yang dapat dipilih seperti salah satunya reksadana pendapatan tetap. Bisa dimulai dengan budget sangat kecil yakni mulai Rp100 ribu saja, reksadana juga diurusi oleh seorang MI (Manajer Investasi), sehingga Anda tidak ribet.
2. Emas
Ogah berisiko dalam investasi? Maka emas adalah pilihan tepat. Yap, si logam mulia ini bahkan pernah mencatat nilai Rp1 juta per gram ketika pandemi Covid-19, membuktikan statusnya sebagai aset safe haven. Emas dianggap punya harga yang relatif stabil, peluang meningkat dalam beberapa tahun ke depan dan bisa dimulai dengan budget sesuai kemampuan.
3. Saham
Pilihan instrumen investasi terakhir bagi Anda yang punya gaji Rp3 juta adalah saham. Memang jika dibandingkan dua aset finansial sebelumnya, risiko saham jelas paling besar, tapi peluang untungnya pun sebanding. Ada banyak sekali sekuritas yang menawarkan investasi saham dengan modal ringan mulai dari Rp500 ribu. Namun supaya sukses di bidang saham, Anda haruslah memperbanyak ilmu.
Bagaimana? Masih berpikir investasi gaji 3 juta sesuatu yang tidak mungkin? Tentu saja tidak. Karena terbukti bahwa sekalipun gaji pas-pasan, asalkan mampu mengelola keuangan secara tepat dan memilih metode investasi yang cocok, Anda pun bisa jadi investor yang sukses. Jadi, tetap semangat meskipun penghasilan UMR!
