5 Game Penghasil Uang Terbaik Sampai Miliaran Tahun 2022

Bisnis581 Dilihat

Bagi banyak orangtua, melihat anaknya menghabiskan waktu berjam-jam di depan PC atau smartphone untuk nge-game bisa bikin naik pitam. Menurut mereka, gaming hanyalah kegiatan buang-buang waktu belaka. Padahal ternyata, ada banyak lho game penghasil uang terbaik yang memang terbukti mampu menambah penghasilan.

Tak cuma sekadar isapan jempol belaka, ada banyak orang-orang kaya di dunia ini yang ternyata berprofesi sebagai profesional gamer. Sebut saja Tyler Blevins. Streamer video game Amerika yang dijuluki ’Ninja’, ini kabarnya mengantongi US$15 juta (sekitar Rp215 miliar) berkat popularitasnya bermain game PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) dan Ninja.

Di Indonesia sendiri, Akurat melaporkan pada November 2020 bahwa sosok profesional gamer terkaya dipegang oleh Hansel Ferdinand. Pria berjuluk BnTeT ini meraup US$168,7 ribu (sekitar Rp2,4 miliar) dari sekitar 59 turnamen game yang dia ikuti. BnTeT sendiri sangat jago bermain game Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO).

Yang menarik, gamer-gamer kaya itu mayoritas adalah pemuda milenial hingga generasi Z yang masih berusia muda dan produktif. Tak heran kalau akhirnya banyak orang makin penasaran dengan game penghasil uang terbaik supaya bisa meraup pundi-pundi Rupiah yang sama. Memang apa saja sih? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.

Baca juga: 7 Strategi Bisnis Ikan Cupang Modal Kecil Untuk Pemula

Inilah 5 Game Penghasil Uang Terbaik di Tahun 2021

1. DotA 2

DotA 2
© Medium

Berawal dari mod yang dibuat komunitas penggemar game Warcraft III: Reign of Chaos (2002) milik Blizzard Entertainment, DotA terlahir setahun kemudian. Dengan popularitasnya yang terus meningkat, pengembang video game asal Amerika, Valve, menggaet IceFrog yang merupakan lead designer DotA di tahun 2009 untuk mulai mengerjakan DotA 2.

Butuh empat tahun lamanya bagi Valve hingga akhirnya merilis DotA 2 di platform Microsoft Windows, OS X dan Linux. Penjualan digital DotA 2 di Steam itu pun diserbu gamer di seluruh dunia dan hingga kini menjadikan DotA 2 sebagai game bergenre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) terlaris di dunia.

Tak main-main, popularitas DotA 2 yang sangat tinggi membuat hadiah turnamennya makin fantastis. Apakah hanya menjadi streamer dan profesional gamer saja bisa meraup penghasilan di DotA 2?

Tentu tidak.

Anda bisa menawarkan jasa meningkatkan MMR (Match Making Ratio) kepada pemain lain. Jasa peningkatan MMR ini mudah ditemukan secara online dan dibanderol dengan tarif beragam mulai Rp60-150 ribu per 100 poin MMR. Kenapa layanan jasa peningkatan MMR ini digemari? Karena memang MMR adalah poin yang menentukan kemampuan gamer DotA 2.

Selain jasa peningkatan MMR, banyaknya hero dan rare item/skin yang dimiliki DotA 2 justru menjadi ladang penghasilan bagi Anda yang sangat tekun. Bahkan penjualan item/skin di DotA 2 dibanderol dengan harga yang sangat tinggi seperti:

  • Dark Moon Baby Roshan: Kurir seharga Rp22 juta yang cuma bisa didapat di event khusus
  • Golden Ornithomancer Mantle of the Benefactor: Skin dari Rubbick senilai Rp19 juta
  • Platinum Baby Roshan: Kurir dengan harga Rp39 juta
  • High End Legacy Courier: Kurir dengan harga Rp70-150 juta
  • Legacy Ethereal Flame Wardog: Kurir dengan harga Rp500 juta

2. PUBG

PUBG
© proximabeta

Dikembangkan dan dirilis PUBG Corporation, PUBG adalah game Player vs Player (PvP) shooter bergenre Battle Royale. Game ini sendiri berdasarkan mod yang dibuat Brendan Green alias sang PlayerUnknown yang terinspirasi dari film Jepang, BATTLE ROYALE (2000). PUBG dirilis pertama kali untuk platform Microsoft Windows yang dijual di Steam pada Desember 2017.

Baca juga: Lagi Hits, Inilah 7 Rahasia Sukses Bisnis Tanaman Hias Aglonema

Tak hanya untuk pengguna PC, Microsoft juga mengenalkan PUBG di konsol Xbox One. Hanya perlu setahun saja, PUBG akhirnya bisa dinikmati pengguna mobile. Tepat pada tahun 2018, PUBG Mobile dikenalkan dan bisa dinikmati pengguna smartphone Android serta iOS. Hingga saat ini, PUBG adalah salah satu game dengan penjualan tertinggi sepanjang masa.

Sama seperti DotA 2, untuk meraup penghasilan dari PUBG bisa didapat dari rajin-rajin mengikuti turnamen online. Beberapa platform online yang sering menggelar turnamen e-sports untuk PUBG seperti GamerzArena, Gamebattles MLG dan Faceit, bisa jadi pertimbangan. Selain rajin ikut turnamen, Anda juga bisa jual item PUBG. Cara ini bisa dilakukan asalkan Battle Points Anda tinggi.

Dengan rajin mengumpulkan Battle Points dan membeli peti, Anda bisa mengumpulkan banyak item termasuk rare item untuk diperjual-belikan di dunia nyata dan meraih Rupiah atau Dollar. Item dari PUBG juga bisa diperdagangkan di Steam Market (khusus gamer PC), lewat alat pembayaran Stream Credit.

Terakhir, Anda bisa menggeluti profesi sebagai Youtuber atau streamer khusus PUBG dan mengunggah konten di Youtube entah video gameplay atau tutorial. Karena memang tak dipungkiri, PUBG termasuk game yang paling banyak ditonton secara global, seperti dilansir Newzoo.

3. Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)

Mobile Legends: Bang Bang
© Pinterest

Jika DotA 2 adalah ’penguasa’ game MOBA di platform PC, untuk platform mo bile mungkin dipegang oleh MLBB. Dikembangkan dan dirilis oleh Moonton pada tahun 2016, MLBB adalah salah satu game mobile terlaris di Indonesia, dan dimainkan mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Dalam kurun waktu hampi lima tahun, MLBB sudah berkembang makin seru.

Sekadar informasi, MLBB awalnya ’cuma’ punya 10 heroes saat dirilis tahun 2016, tapi per November 2018 saja sudah ’membengkak’ jadi 70 heroes. Bahkan per Desember 2020, heroes MLBB sudah berjumlah 103. Di tingkat Asia Tenggara, MLBB memiliki heroes khusus yang terinspirasi dari mitos negara seperti Lapu Lapu (Filipina), Minsitthar dari kisah Kyansittha (Myanmar) dan tentunya Kadita dari kisah Nyi Roro Kidul (Indonesia).

Cara paling favorit yang menjadikan MLBB sebagai game penghasil uang terbaik adalah dengan mengunggah konten game ini di Youtube. Nama-nama seperti JessNoLimit, Dylan Pros, Kimi Hime hingga Oura Gaming adalah segelintir gamer asal Indonesia yang meraup ratusan juta Rupiah per bulan, berkat rajin mengunggah konten game MLBB di Youtube.

Meraup uang di MLBB juga bisa dilakukan dengan berjualan skin. Anda hanya perlu pakai fitur GIFT dan terhubung langsung ke calon pembeli. Atau kalau ingin meraih diamond secara gratis, lakukan streaming di Mobile Legends. Terakhir, Anda juga bisa menawarkan jasa peningkatan level/rank yang disebut bisa meraup Rp300 ribu – Rp1 juta per hari.

4. Fortnite

Fortnite
© essentiallysports

Berhasil mendatangkan lebih dari 125 juta gamer kurang dari setahun dan meraup ratusan juta Dollar per bulan, cukup menjadikan Fortnite Batlle Royale sebagai sebuah fenomena budaya. Yap, game online yang dikembangkan Epic Games dan dirilis tahun 2017 ini memang punya popularitas global sangat tinggi.

Baca juga: Bikin Resah, Ini 8 Cara Melaporkan Aplikasi Pinjaman Online Ilegal

Ada tiga mod yang ditawarkan Epic Games yakni Fortnite Save the World untuk pengguna Windows, macOS, PlayStation 4 dan XboX One. Serta Fortnite Battle Royale dan Fortnite Creative untuk pengguna Nintendo Switch, iOS dan Android. Meskipun merupakan game F2P (free-to-play), ada beberapa item in-game purchases yang dapat dibeli dengan uang nyata.

Sejauh ini ada lima jalan meraih Rupiah yang membuat Fortnite sebagai salah satu game penghasil uang terbaik. Pilihan itu adalah lewat jalur streaming di Twitch, upload video ke Youtube dan berjualan skill alias ’kemenangan’, Bidvine melaporkan kalau Anda bisa dibayar 30 euro (sekitar Rp515 ribu) dengan mengajarkan orang main Fortnite per jam.

Terakhir lewat jalur judi, kabarnya website PlayersLounge siap membayar gamer Fortnite profesional sekitar Rp2-3 juta per hari. Hal ini diraih lewat deposit $1 dan diganjar $100 jika Anda mampu menang cepat saat gaming.

5. Free Fire (FF)

Free Fire
© venturebeat

Nah, game penghasil uang terbaik terakhir di tahun 2021 ini adalah FF. Bergenre Battle Royale, game ini dikembangkan 111 Dots Studio dan dirilis oleh Garena untuk pengguna Android serta iOS. Pada tahun 2019, FF meraih status sebagai game mobile dengan jumlah unduhan terbanyak secara global. Bahkan pada Mei 2020, FF mencatat rekor lebih dari 80 juta pengguna aktif harian di seluruh dunia.

Tak heran kalau akhirnya Garena mampu meraup lebih dari $1 miliar secara global per November 2019. Bukan hanya sekadar Battle Royale, FF juga mengusung keseruan TPS (Third Person Shooter) yang menjadikannya banyak digemari. Setidaknya ada dua cara utama untuk menjadikan FF sebagai ladang penghasilan.

Pertama, Anda bisa mengembangkan diri sebagai seorang pro player dengan rajin mengikuti kompetisi, lalu jadi profesional gamer dan direkrut tim e-sports. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh sponsor dan tentunya gaji cukup fantastis, tapi memang sebanding dengan kualitas skill yang dimiliki. Kedua, Anda bisa menggeluti profesi sebagai Youtuber konten FF.

Lakukan monetasi pada channel Youtube yang rajin mengunggah konten FF entah video tutorial, review karakter, review senjata, atau video gameplay, dengan begitu Anda bisa meraih penghasilan bulanan dari Youtube.

Kesimpulan

Nah, bagaimana? Membaca ulasan game penghasil uang terbaik di atas, tentu tak berlebihan jika disimpulkan bahwa nge-game bisa jadi profesi menjanjikan. Hanya saja memang butuh perjuangan untuk menjadi seorang gamer populer, termasuk juara turnamen. Lakukan kegiatan gaming dengan disiplin, konsisten dan tekun agar Anda bisa berhasil sebagai gamer.

Baca juga: Inilah Perbedaan Webinar dan Meeting Online, Awas Jangan Sampai Salah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *