7 Deposito Syariah Terbaik di Indonesia yang Bisa Anda Coba!

Investasi, Keuangan472 Dilihat

Dari banyaknya instrumen investasi di Indonesia, deposito alias tabungan berjangka memang menjadi pilihan banyak orang. Ada 7 deposito syariah terbaik di Indonesia yang bisa Anda coba!

Bukan tanpa alasan karena jika dibandingkan dengan investasi lainnya, deposito memang memiliki risiko yang paling kecil.

Sehingga produk perbankan yang satu ini sangat layak dipilih oleh Anda yang baru saja mulai berinvestasi.

Bahkan dalam perkembangannya, deposito pun memiliki produk syariah yang menerapkan aturan hukum keuangan Islami.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, deposito syariah tentu menjadi sebuah instrumen investasi yang sangat seksi karena tidak mengenal bunga dalam perhitungannya.

Seperti yang diketahui, bunga bank memang kadang menuai pro-kontra dalam aturan hukum Islam karena dianggap riba.

Sementara dalam deposito konvensional, bunga justru menjadi hal utama yang ditawarkan. Nah, supaya Muslim di Indonesia tetap bisa menabung berjangka di bank tapi tak perlu khawatir melanggar aturan Islam, beberapa bank pun akhirnya menawarkan deposito syariah.

Baca juga: Gaji di Bawah Rp2 Juta? Inilah Rahasia Menabung yang Ampuh!

Sesuai dengan namanya, deposito syariah menerapkan prinsip-prinsip Islami dalam produknya. Menggunakan akad mudharabah, perhitungan keuntungan yang diperoleh calon nasabah dilakukan dengan cara nisbah alias bagi hasil.

Berbeda dengan deposito konvensional, nasabah deposito syariah berperan sebagai shahibul maal alias pemilik dana sementara bank adalah sang mudharib atau pengelola dana.

Sebelum membahas deposito syariah terbaik di Indonesia, ada baiknya Anda memahami keunggulan dari deposito secara Islami ini.

Keunggulan Deposito Syariah

Ketika Anda mengajukan deposito syariah, pihak bank akan meminta calon konsumen untuk mengisi akad alias sebuah perjanjian.

Di dalam akad itu tertuang besaran pembagian hasil keuntungan dan pemilihan produk investasi yang dilakukan oleh bank. Biasanya nisbah yang ditawarkan antara nasabah dan bank adalah 60:40.

Dalam deposito syariah, ada dua jenis instrumen investasi yang bisa dipilih yakni Muthlaqah dan Muqayyadah.

Muthlaqah artinya nasabah memberi kebebasan kepada bank untuk menentukan investasi supaya uang bisa dikelola dengan baik.

Sementara Muqayyadah, nasabah menentukan sendiri jenis investasi yang dilakukan oleh bank. Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini adalah beberapa keunggulan deposito syariah yang layak dipertimbangkan:

1. Dana Pasti Aman dan Bisa Jadi Jaminan

Dibandingkan dengan deposito konvensional, deposito syariah memang terbilang lebih baru tapi Anda tak usah khawatir.

Layaknya deposito pada umumnya, deposito syariah sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) karena sesuai aturan Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Artinya jika terjadi hal-hal buruk pada bank seperti kebangkrutan, Anda tak perlu khawatir bakal kehilangan uang.

Bahkan bisa dibilang kalau tingkat keamanan deposito syariah lebih tinggi karena pihak bank bahkan tak bisa melakukan kecurangan.

Tak cuma dana yang dijamin pasti aman, deposito syariah juga bisa jadi jaminan pembiayaan seperti surat berharga.

Sehingga ketika mendadak Anda butuh dana darurat, bisa mengajukan bukti deposito syariah untuk jaminan. Hanya saja hal ini harus sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing bank.

2. Bisa Atur Keuntungan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, prinsip akad mudharabah yang digunakan membuat keuntungan deposito syariah lebih besar daripada deposito konvensional.

Jika deposito konvensional menghitung keuntungan berdasarkan besaran suku bunga yang tengah berlaku, deposito syariah memakai nisbah.

Bahkan karena pembagian keuntungan sudah ditentukan sejak awal, bank tak akan bisa melakukan aksi curang.

Intinya, semakin pintar bank mengelola uang Anda, maka keuntungan yang diperoleh dari deposito juga bakal makin besar.

3. Memperoleh Uang Halal

Dan inilah keunggulan terakhir yang ditawarkan deposito syariah yakni seluruh proses dan uang yang diperoleh nasabah sudah pasti halal.

Anda tak perlu lagi khawatir bagaimana bank mengelola uang, karena sudah bisa dipastikan bakal diproses oleh bank lewat jalan yang sesuai aturan hukum Islam.

Dengan uang yang diperoleh secara halal, Anda sebagai Muslim tentu tak perlu khawatir dan lebih bisa tenang dalam menjalankan hidup.

Baca juga: 8 Cara Menghindari Gaya Hidup Boros Untuk Milenial, Wajib Dicoba!

7 Deposito Syariah Terbaik di Indonesia yang Bisa Dipilih

1. CIMB Niaga Deposito Syariah

Sebagai salah satu bank swasta terbaik di Indonesia, CIMB Niaga memang memiliki pasar yang cukup besar dan luas.

Memahami jumlah Muslim di Tanah Air yang sangat melimpah, CIMB Niaga pun mengenalkan unit usaha Islami lewat CIMB Niaga Syariah.

Salah satu produk unggulan mereka adalah CIMB Niaga Deposito Syariah yang merupakan produk investasi sesuai syariat Islam.

Memakai sistem bagi hasil, besaran nisbah yang bisa diperoleh calon nasabah mencapai 59%. Hanya saja untuk bisa memiliki rekening CIMB Niaga Deposito Syariah, Anda harus menyiapkan uang Rp8 juta sebagai batas minimal setoran awal.

Setidaknya ada empat jangka waktu yang bisa dipilih yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Jika setoran awal Anda di atas Rp8 juta, maka tingkat keuntungannya bisa didiskusikan.

Hampir semua jenis tabungan CIMB Niaga berlaku untuk deposito syariah kecuali Tabungan Junior.

Untuk biaya penarikan di awal, nasabah bakal dikenai potongan 2% dari nilai deposito sesuai dengan syarat dan ketentuan CIMB Niaga Syariah.

Rentang usia yang bisa mengajukan deposito di CIMB haruslah 18 – 55 tahun dengan pekerjaan sebagai karyawan, wiraswasta atau kalangan profesional.

2. BSM Deposito

Sebagai fitur produk deposito Islami dari Bank Syariah Mandiri (BSM), prinsip yang ditawarkan adalah Mudharabah Muthlaqah.

Lewat prinsip ini, nasabah memberikan wewenang penuh kepada BSM untuk mengelola uang tabungan mereka agar bisa meraup keuntungan di jalan halal.

Ada empat pilihan jangka waktu yang bisa dipilih yakni 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Untuk setoran awal, BSM Deposito menerapkan minimal Rp2 juta dan calon nasabah harus memiliki rekening di BSM.

Anda harus berusia minimal 18 tahun dengan pilihan profesi sebagai karyawan, wiraswasta atau kalangan profesional.

Keunggulan dari produk BSM Deposito adalah bisa dijadikan jaminan pembiayaan, fasilitas Automatis Roll Over (ARO) hingga nisbah yang mencapai 50%.

Jika Anda ingin menarik BSM Deposito secara mendadak sebelum jangka waktu tercapai, akan dikenai biaya penarikan di awal sebesar Rp30 ribu.

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Berinvestasi dalam Bitcoin

3. BNI Syariah Deposito iB Hasanah

KTA BNI 2021

Menggunakan akad Mudharabah, bisa dibilang kalau BNI Syariah Deposito iB Hasanah adalah salah satu produk deposito terbaik yang ada di Indonesia.

Alasan yang paling kuat adalah minimal setoran awal untuk BNI Syariah Deposito iB Hasanah hanyalah Rp1 juta.

Dengan keringanan setoran, nisbah yang ditawarkan BNI Syariah Deposito iB Hasanah mencapai 50% atau setara dengan suku bunga 5.02% per tahun.

Anda tak perlu memiliki rekening tabungan di BNI konvensional untuk bisa memiliki produk BNI Syariah Deposito iB Hasanah, karena hanya tinggal membuka rekening deposito iB Hasanah.

Ada empat pilihan jangka waktu dengan nisbah yang berbeda-beda seperti 1 bulan (nisbah 46%), 3 bulan (nisbah 47%), 6 bulan (nisbah 59%) dan 12 bulan (nisbah 50%).

Calon nasabah haruslah berusia minimal 18 tahun dan memiliki pekerjaan sebagai karyawan, wiraswasta atau kalangan profesional.

4. Danamon Deposito Syariah iB

Tak mau ketinggalan, bank Danamon juga menawarkan produk investasi halal yang menggunakan prinsip Syariah Wadiah.

Keunggulan yang dimiliki Danamon Deposito Syariah iB adalah tak butuh dana besar untuk membuka rekening karena setoran awalnya hanya Rp100 ribu.

Nasabah pun tak akan dibebani biaya administrasi bulanan, biaya kartu ATM hingga biaya autodebet sehingga nilai deposito tak akan berkurang.

Bahkan ternyata kartu ATM dari Danamon Deposito Syariah iB bisa difungsikan sebagai kartu debit dan bisa digunakan untuk belanja.

Dengan penarikan yang sangat fleksibel, nasabah pun memiliki perhitungan nisbah yang tidak terlalu besar baik dalam jangka waktu 1 bulan, 3 bulan hingga 12 bulan.

Merasa terlalu lama? Tenang saja ada fasilitas deposito harian untuk deposito di Danamon mulai dari 7, 14 sampai 21 hari.

5. BCA Syariah Deposito iB

Sebagai bank swasta terbesar dan paling sukses, BCA juga tak menutup peluang terhadap calon nasabah Islami.

Melalui BCA Syariah, bank ini menawarkan produk deposito Islami yang menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah.

Untuk bisa memiliki rekening deposito di BCA, calon nasabah harus menyiapkan setoran awal minimal Rp8 juta. Dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan, ada banyak sekali keunggulan BCA Syariah Deposito iB.

BCA Syariah pun menegaskan kalau produk deposito Islami mereka bisa menjadi jaminan terhadap fasilitas pembiayaan dan mempunyai layanan pemotongan zakat demi memenuhi kewajiban dalam salah satu Rukun Islam.

Tak berhenti di situ, nasabah juga tak akan dibebani biaya saat saldo di bawah batas minimal, saat hendak menutup rekening bahkan saat mau menarik uang sebelum jatuh tempo saat ada kondisi darurat.

Baca juga: Apa itu Reksadana? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

6. Bukopin Syariah Deposito iB

Bank Syariah Bukopin juga tak mau ketinggalan dalam memberikan produk deposito mereka. Menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah, calon nasabah sudah pasti akan memperoleh jaminan keamanan dana hingga bagi hasil yang sangat kompetitif.

Jenis deposito ini bisa digunakan sebagai jaminan pembiayaan. Anda pun bisa melakukan perpanjangan otomatis atau mengambil besaran bagi hasil baik secara tunai, transfer maupun pemindah bukuan.

Ada empat pilihan jangka waktu investasi yakni 1, 3, 6 dan 12 bulan dengan besaran deposito awal adalah minimal Rp1 juta.

Bank Syariah Bukopin menetapkan pajak bagi hasil sebesar 20% dan juga ketentuan denda saat pencairan sebelum jatuh tempo.

Di mana jika deposito Anda berjumlah kurang dari Rp100 juta, wajib bayar biaya Rp25 ribu. Jika jumlah deposito Rp100 juta – Rp1 miliar, harus bayar Rp50 ribu dan kalau di atas Rp1 miliar, harus membayar Rp100 ribu.

Ingin mencoba melakukan deposito halal tapi dalam waktu singkat? Tenang saja, Bank Syariah Bukopin memiliki produk Deposito iB On Call.

Merupakan tabungan berjangka pendek yakni kurang dari satu bulan, besaran keuntungan sesuai dengan kesepakatan bank dan calon nasabah.

Ada tiga pilihan jangka waktunya yakni 7 hari, 14 hari dan 21 hari dengan jumlah minimal deposito ialah Rp100 juta. Tertarik?

7. Muamalat Deposito iB Hijrah

Bank Muamalat © KONTAN

Bicara bank syariah, tentu tak bisa terlepas dari Bank Muamalat. Didirikan pada 1 November 1991 oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Muamalat adalah bank umum pertama di Indonesia yang menggunakan prinsip keuangan Islami. Untuk produk investasi tabungan berjangka, Mualamat menawarkan produk Deposito iB Hijrah Mudharabah. Ada empat pilihan jangka waktu yakni 1, 3, 6, dan 12 bulan yang bisa dipilih dengan mata uang tabungan Rupiah atau Dolar AS.

Untuk Rupiah, minimal saldo rekening haruslah Rp5 juta sementara untuk Dolar AS haruslah USD1.000. Karena menawarkan dua mata uang, bisa dipastikan kalau Warga Negara Asing (WNA) berhak memiliki produk Deposito iB Hijrah Mudharabah, asalkan melengkapi syarat KIMS/KITAS/Surat Referensi.

Tentunya masing-masing produk di atas jelas memiliki keunggulan tersendiri. Anda bisa memilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan dan pastinya kemampuan.

Jangan lupa untuk selalu memperhitungkan dengan cermat perihal finansial diri sebelum membuka rekening deposito syariah.

Dengan banyak memperoleh informasi, Anda tentu bisa berinvestasi di jalan yang tepat. Apalagi jika dilakukan secara halal, tentu sebagai umat Islam akan merasa lebih tenang.