Daftar Terbaru Startup Bangkrut dan PHK Karyawan

Berita291 Dilihat

Startup Bangkrut – Setiap pelaku usaha pasti menginginkan usaha yang dijalaninya berhasil dan sukses, tapi apalah daya jika usaha yang kita rintis itu tak berhasil, alih-alih bisa meriah kesuksesan yang besar, justru kebangkrutan lah yang menimpa usaha kita. 

Belum lama ini sejumlah perusahaan rintisan atau startup di Indonesia melakukan aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Tak hanya itu, beberapa startup dikabarkan malah bangkrut. 

Sebut saja, Fabelio. Startup Indonesia yang bergerak di bidang desain furnitur dan interior ini dinyatakan pailit atau bangkrut oleh pengadilan. Kemudian ada juga Shopee Indonesia yang me PKH sekitar 3% karyawanya. 

Berikut daftar terbaru startup di Indonesia yang dinyatakan pailit atau tutup layanan alias bangkrut dikutip dari CNBC Indonesia Kamis, 13 Oktober 2022. 

Baca Juga : Cara Membuat Portofolio Investasi, Supaya Cuan Maksimal

Daftar Startup RI Bangkrut

Fabelio

Berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.47/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST, tertanggal 5 Oktober 2022, PT. Kayu Raya Indonesia atau Fabelio dinyatakan pailit. 

Fabelo dikabarkan sudah tidak membayar tunggakan gaji karyawan sejak Oktober lalu. Perusahaan ini juga dituding belum membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan karyawan sejak tahun 2020.

Namun pihak perusahaan tetap memotong dana dari gaji karyawan serta diketahui memaksa pegawai untuk mengundurkan diri dengan menggunakan anggota organisasi massa tertentu.

Line Indonesia

Line Jobs dan Line Today dua layanan di Line ini telh ditutup pada tahun lalu. Perusahaan menyatakan Line akan merubah skema bisnis mereka dan akan berfokus pada bisnis teknologi keuangan.

Keputusan penutupan layanan Line Jobs ini di Indonesia merupakan keputusan strategis agar kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan [fintech] di di Indonesia. 

Namun layanan Line esensial lain seperti Line Splitbill masih akan dapat digunkan di Indonesia. 

Tokocrypto

Tokocrypto telah mem PHK sebanyak 20% dari jumlah total karyawannya yang ada sebanyak 227 orang. Keputusan untuk PHK karyawan ini karena mempertimbangkan perubahan fokus bisnis perusahaan.

Langkah internal yang diambil itu adalah dengan mentransfer beberapa karyawan kepada bisnis unit yang telah menjadi entitas berbeda yaitu T-Hub dan TokoMall. Penyesuaian jumlah karyawan terjadi dengan pertimbangan perubahan fokus bisnis.

Shopee Indonesia

Shopee Indonesia tak menyebutkan jumlah pasti karyawan yang terkena PHK, namun berdasarkan laporan CNBC Indonesia adalah sebanyak 3% dari jumlah total seluruh karyawan yang mencapai 6.232 orang.

Tak hanya di Shoppe Indonesia, aksi PHK juga terjadi di beberapa cabang Shopee di banyak negara seperti Shopee Thailand, Taiwan, dan Fillipina.

Di Shopee Thailand sendiri jumlah  karyawan yang di PHK mencapai 10% dan sebelumnya perusahaan juga memangkas 300 orang karyawan dari layanan ShopeeFood dan ShopeePay.

Daftar Terbaru Startup Bangkrut dan PHK Karyawan

Xendit

Startup Xendit telah memutuskan untuk PHK kepada 5% karyawannya di Indonesia dan Fillipina. Keputusan ini disebabkan karena adanya situasi makroekonomi yang tidak menentu dan memaksa perusahaan mengubah struktur serta sumber daya tim.

PHK karyawan merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit namun tetap harus diambil untuk optimalisasi posisi bisnis Xendit kami di jangka pendek maupun jangka panjang untuk perkembangan. 

Demikian data terbaru startup atau perusahaan rintisan di Indonesia yang mengalami kebangkrutan dan merumahkan sebagian karyawannya untuk mengoptimasi kinerja perusahaan ke arah yang lebih baik. 

Pelajaran yang bisa diambil dari tumbangnya sejumlah startup tersebut adalah bahwa dalam dunia usaha atau bisnis, kita harus siap dengan segala resiko dan tantangannya. Juga tidak ada kesuksesan yang bisa diraih dengan instan, semuanya butuh proses. 

Dengan goyangnya startup ini membuat kita jadi lebih waspada dan teliti serta tekun untuk mengelola bisnis yang saat ini kita lakukan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *