Cari Kerja Saat Pandemi? Inilah 6 Skill yang Wajib Dimiliki

Berita339 Dilihat

Adakah di antara kalian yang saat ini harus cari kerja saat pandemi Covid-19 melanda? Tentu bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Jika Anda sedang cari kerja saat pandemi, inilah 6 skill yang wajib dimiliki.

Dibutuhkan perjuangan lebih karena perekonomian saat ini tengah sulit sehingga mencari kerja haruslah kreatif.

Memang, semenjak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 lalu, ini artinya kita sudah berjuang selama delapan bulan melawan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Selama wabah corona ini terjadi, lebih dari setengah juta orang Indonesia terindikasi Covid-19 yang membuat perekonomian negeri memburuk.

Kebijakan demi kebijakan yang ditetapkan pemerintah untuk membatasi kegiatan sosial, rupanya membuat banyak bisnis terkena imbasnya.

Yang paling terasa adalah sektor entertainment dan wisata yang harus tutup berbulan-bulan akibat dari wabah corona. Hal inilah yang akhirnya membuat banyak orang menganggur karena menjadi korban PHK (Putus Hubungan Kerja).

Baca juga: Mau Masuk Universitas? 7 Pilihan Jurusan Kuliah ini Cocok untuk Calon Pengusaha!

Tentu mereka para korban PHK mendambah panjang daftar para pencari kerja. Meski grafik penularan sudah agak melandai, namun ekonomi masih berjalan dengan merangkak. Kalau sudah begini, apakah artinya tidak mungkin cari kerja saat pandemi Covid-19?

Tentu saja tidak. Anda tak perlu putus asa dulu, karena masih bisa kok cari kerja saat pandemi. Asalkan Anda memiliki sederet skill yang memang sangat dibutuhkan di masa sulit, maka perusahaan-perusahaan yang tetap berjalan di kala wabah corona ini bisa mempertimbangkan kemampuan Anda.

Inilah Skill-Skill yang Dibutuhkan Untuk Cari Kerja Saat Pandemi

1. Kemampuan Adaptasi

cari kerja saat pandemi
© freepik/santima.studlo

Inilah skill paling mendasar yang sangat wajib Anda kuasai jika memang hendak cari kerja saat pandemi. Kenapa jadi skill mendasar yang wajib dikuasai?

Karena saat wabah corona melanda negeri ini, hampir semua sektor ekonomi melakukan penyesuaian. Mulai dari melayani penjualan online, menawarkan produk kesehatan, menyediakan pembayaran non tunai dan lain-lain.

Karena sektor ekonomi harus berubah dan menyesuaikan dengan fase new normal, pemilik bisnis tentu menginginkan calon karyawan yang mudah beradaptasi.

Tak ada yang tahu kapan pandemi Covia-19 ini bakal berakhir, atau mungkin malah selamanya manusia berdamai dengan virus SARS-CoV-2 tersebut. Karena itulah, kemampuan adaptasi dianggap sebagai skill yang paling dibutuhkan.

Salah satu kemampuan adaptasi yang dituntut banyak perusahaan di masa pandemi adalah mengubah kebiasaan kerja di kantor menajdi kerja di rumah secara online.

Mau tak mau Anda harus belajar membiasakan diri untuk rapat lewat aplikasi Zoom atau Google Meet. Jika Anda tak bisa beradaptasi dan berdamai dengan kondisi, tentu pekerjaan tak bisa dilakukan dan perusahaan tak membutuhkan Anda.

2. Berpikir Kreatif

Jenis Usaha Kreatif

Berapa jumlah bisnis yang terpaksa ambruk dan gulung tikar karena wabah corona? Jawabannya adalah banyak. Mereka yang mampu bertahan hingga saat ini dan bahkan mencetak cuan, tentunya adalah pebisnis-pebisnis yang kreatif dan inovatif. Karena orang yang kreatif, akan tetap bisa melihat sisi positif dari berbagai hal, termasuk saat resesi ekonomi sekalipun.

Tak heran kalau skill berikutnya yang wajib Anda miliki jika sedang mencari kerja di kala pandemi adalah kemampuan berpikir kreatif, inovatif dan tentunya kritis.

Perusahaan tentu akan menuntut para karyawan untuk menemukan ide baru di kala daya beli masyarakat menurun, tapi cash flow bisnis harus berjalan.

Baca juga: 13 Mental dan Karakter Entrepreneur Sukses yang Harus Dimiliki

Karena itulah Anda harus terbiasa berpikir kreatif dan inovatif seperti akhirnya menawarkan promosi di media sosial, menggunakan website atau bahkan mengelola YouTube dan TikTok agar bisnis tetap dikenal dan memperoleh pasar lebih luas.

Orang yang kreatif dan inovatif jelas akan bisa menciptakan hal-hal baru agar bisnis tetap berjalan dan selalu cuan.

Selain itu, berpikir kritis juga dibutuhkan karena itulah yang menjadi cikal bakal kreatif serta inovati. Orang yang kritis akan bisa menemukan ide yang tak terpikirkan orang lain.

Karena itulah, jika Anda ingin perusahaan mempertimbangkan Anda sebagai karyawan, biasakan untuk berpikir kreatif, inovatif dan kritis.

3. Mengontrol Emosi

Skill berikutnya yang tak kalah penting kalau Anda memang ingin berhasil kala cari kerja saat pandemi adalah memiliki kecerdasan emosional alias EQ yang baik.

Lhah, apa kaitannya dengan pekerjaan? Sangat banyak. EQ yang baik akan membantu Anda untuk bisa mengontrol emosi dalam kondisi penuh tekanan seperti saat resesi ekonomi dan pandemi tak kunjung usai ini.

Karena bagaimanapun, perusahaan akan menempatkan karyawan mereka dalam kondisi sulit dan penuh tekanan dalam mengejar target pendapatan.

Karyawan yang punya kemampuan mengontrol emosi dalam hal ini EQ baik, akan tetap bisa tenang dan memahami orang lain, sekalipun dirinya juga kecewa, ingin marah dan dalam kondisi penuh tekanan.

Bahkan ketika atasan marah atau rekan satu tim bad mood, Anda akan bisa menempatkan diri lewat kemampuan EQ di atas rata-rata.

Daniel Goleman pernah berkata bahwa kecerdasan emosional punya pengaruh hingga 80% dalam menentukan kesuksesan seseorang di masyarakat.

Sementara 20% sisanya justru datang dari kemampuan IQ. Meskipun penelitian ini dilakukan pada tahun 2000 silam, tapi dua dekade kemudian masihlah sangat sesuai.

4. Wajib Komunikatif

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pandemi Covid-19 membuat banyak operasional perusahaan berubah.

Jika biasanya seluruh karyawan harus masuk ke kantor, maka demi memutus rantai penyebaran wabah corona, karyawan pun diizinkan untuk WFH (Work From Home). Hal ini juga yang akhirnya membuat perusahaan mencari calon pegawai yang bisa kerja online di rumah.

Agar pekerjaan tetap maksimal sekalipun tak ke kantor, dibutuhkan yang namanya kemampuan komunikasi yang baik.

Yap, Anda haruslah jadi orang yang komunikatif dan bisa dihubungi di mana saja dan kapan saja, asalkan sesuai dengan jadwal kerja.

Kalau Anda tidak cepat dalam membalas email, chatting dari rekan kerja hingga berdialog lewat Zoom, sudah pasti akan menyusahkan.

Baca juga: Intip 8 Kunci Sukses Bill Gates Dalam Membangun Bisnis

Untuk itulah supaya bisa jadi pertimbangan bagi sebuah perusahaan, pastikan Anda cukup komunikatif. Dengan kemampuan komunikatif yang baik, Anda akan dianggap sebagai pegawai yang cekatan dan skill tersebut sangat membantu dalam operasional sebuah bisnis.

Apalagi jika didukung dengan kemampuan multitasking, tentu akan jadi nilai tambah yang positif.

5. Bekerja Terorganisir

Maksud dari bekerja secara terorganisir adalah Anda punya skill untuk melakukan task dari perusahaan secara efektif.

Termasuk di dalamnya adalah disiplin, bertanggung jawab, tidak buang-buang waktu dan sumber daya perusahaan, serta kemampuan mengambil keputusan dengan tepat. Seluruh skill tersebut menjadikan seseorang akhirnya bisa bekerja terorganisir atau tidak.

Bayangkan jika perusahaan merekrut karyawan yang egois, seenaknya sendiri, pemalas, berpikiran lambat dan tak bisa kerja dalam tim sekalipun dia adalah lulusan universitas terbaik?

Tentu akan membuat kinerja perusahaan jadi merosot. Untuk itulah kemampuan bekerja secara terorganisir adalah salah satu skill yang dibutuhkan oleh setiap orang di masa kini.

Masa pandemi Covid-19 bahkan menuntut Anda untuk melakukan pembatasan sosial, sehingga jika tak bisa bekerja efektif, efisien dan disiplin, tentu akan merugikan perusahaan. Sehingga jika Anda ingin jadi pribadi yang berkualitas, cobalah terapkan kebiasaan baik saat bekerja nanti.

7. Jiwa Kepemimpinan

Dan inilah skill terakhir yang wajib Anda miliki jika ingin cari kerja saat pandemi Covid-19. Yap, jiwa kepimpinan kini sangat dibutuhkan karena dalam resesi ekonomi, orang yang bisa memotivasi orang lain dan selalu berpikir tenang begitu diperlukan.

Orang seperti itu akan bisa menjadi pemimpin yang baik dan akhirnya membawa perusahaan ke arah lebih positif.

Baca juga: Belajar Saham, Kisah Sukses Lo Kheng Hong “Warren Buffett Indonesia”

Orang yang punya jiwa kepimpinan bukanlah seseorang yang suka memerintah dan cuma berdiri tenang di balik meja, tapi dia adalah sosok yang selalu memberikan semangat ke orang lain, merangkul mereka yang masih belum paham, memiliki kepercayaan diri dan keyakinan, serta bersikap jujur, sehingga orang lain akan bersedia untuk mengikuti seluruh keputusannya.

Apakah Anda termasuk orang yang demikian?

Kesimpulan

Memang, meskipun pada dasarnya cari kerja saat pandemi sangatlah sulit, hal ini bukanlah jadi alasan untuk selalu jadi pengangguran dan mengeluh terhadap kondisi.

Anda justru harus jadi pribadi yang optimis dan mampu melihat segala hal secara positif. Dengan begitu, kualitas diri akan meningkat, skill jadi lebih istimewa dan akhirnya Anda bisa melewati pandemi Covid-19 serta resesi ekonomi dengan senyum lebar. Semangat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *