Jangan Salah, Ini 7 Cara Membedakan Tas Berbahan Kulit Asli atau Sintetis

Berita595 Dilihat

Tas Berbahan Kulit Asli atau Sintetis. Seperti yang diketahui bersama, tas dari bahan kulit asli adalah produk yang memiliki kualitas terbaik.

Seperti yang diketahui bersama, tas dari bahan kulit asli adalah produk yang memiliki kualitas terbaik. Tas tersebut tidak hanya tahan lama tapi bisa membuat penampilan penggunanya tampak lebih elegan.

Karena itulah, tas yang menggunakan bahan kulit dibanderol denga harga yang cukup fantastis. Hal itu itu juga dikarenakan bahan baku yang digunakan sulit mendapatkan dan mengolahnya.

Karena bahan yang sulit didapatkan, timbulah produk-produk tas yang banyak orang menyangka dari kulit asli padahal dari kulit sintesis.

Sekilas, tidak ada yang menyadari hal itu karena tampak sempurna dengan aslinya terlebih harga yang dijual pun relatif sama.

Baca juga : Apa itu Bahan Sintetis Leather?

Nah, karena Anda sudah berada di halaman ini. Wajib untuk menyimak sampai akhir pembahasan tentang cara membedakan tas kulit asli dan sintesis. Ini Dia Ulasannya!

1. Kenali Tas Aroma Kulit Asli

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengenali aroma kulit asli pada tas.

Bentuk dan warna tas asli dan sintesis bolehlah sama, tetap dari aroma tidak bisa bohong.

Walaupun kulit asli sudah dibentuk menjadi sepatu, jaket, tas, dompet, dan lain sebagainya, aroma kulitnya tidak akan pernah hilang dan tentunya tidak akan bisa ditiru oleh sintetis.

Memang, banyak juga penjual yang mencampur kulit asli dengan bahan lain, seperti bahan chrom.

Tetapi, istimewanya dalam hal ini, Anda akan tetap bisa mencium aroma chrom dan kulit asli itu sendiri.

Berbeda halnya jika membali tas dengan kulit sintetis, karena sedari awal sudah dicampur bahan kimiawi maka akan tercium aroma bahan tersebut.

Untuk bisa mengenali aroma kulit asli ini memang pada dasarnya hanya bisa tercium oleh orang-orang yang terbiasa mencium aroma kulit asli.

Jika Anda orang awam dalam hal ini pasti akan terasa kesulitan. Oleh karena itu, saat akan membeli tas kulit asli, Anda bisa mengajak seseorang yang ahli dalam hal ini atau mengunjungi toko yang memang menjual produk tas asli.

2. Periksa Label Produk

Cara berikutnya untuk membedakan tas kulit asli dan sintesis adalah memerika label produk.

Tentunya cara ini tergolong mudah karena setiap produsen pasti mencantumkan label di produknya.

Jika tas tersebut menggunakan bahan kulit asli biasanya, di label akan tertera dengan nama Genuine Leather yang berarti kulit asli.

Selain nama tersebut ada pula yang mencantumkan Real Leather, Made with Animal Products, dan Top/Full Grain Leather.

Adapun jika tas tersebut terbuat dari bahan kulit sintetis, maka pada labelnya ditulis dengan Manmade Material, Syntetic Leather atau Fabric Materials.

Biasanyaa label produk ini akan menunjukkan tingkat keaslian sebesar 99 persen. Pihak produsen atau toko tidak akan memalsukan hal tersebut karena bisa dianggap membohongi semua orang.

3. Mengecek Tekstur Tas

Langkah berikutnya untuk mengetahui keaslian tas berbahan kulit adalah dengan mengecek tekstur tas tersebut.

Jika sudah terbiasa mengenali produk kulit asli, pasti akan bisa merasakan tekstur tas lewat pori-pori yang ada di tas tersebut.

Tentunya, tas dengan kulit asli memiliki pori-pori yang bentuknya tidak beraturan. Kemudian pori-pori tersebut akan membentuk pola atau tekstur yang tidak sama di setiap bagiannya.

Dekat pori-pori tersebut terdapat kerutan dan jaraknya tidak beraturan.

Ketika Anda menyentuh permukaan kulit akan terasa kasar. Kondisi tersebut biasanya dimiliki oleh kulit domba. Sekilas kulit tersebut memang terlihat halus tetapi ketika Anda merabanya akan terasa ada bagian yang kasar.

Berbeda halnya dengan kulit sintetis, dimana tekstur kulitnya sangat rapi dan jaraknya sangat teratur dan konsisten. Ketika disentuh permukannya pun sangat halus.

Zaman sekarang untuk mengecek pori-pori tas kulit saja tidak akan terlalu beda, karena biasanya sudah menyerupai kulit asli.

Karena itu, Anda perlu untuk menyentuh permukaannya karena pasti akan merasakan halus atau tidaknya permukaan kulit tas tersebut.

4. Memeriksa Bagian Tepian atau Pinggir Tas

Langkah berikutnya terasa susah-susah gampang karena jika tidak terbiasa belum bisa membedakan mana tas kulit asli ataupun sintetis.

Tas yang menggunakan bahan kulit asli, pada bagian tepian atau pinggir tasnya hanya menggunakan satu lapis saja tidak ditambahkan bahan material lainnya yang umumnya digunakan untuk membuat tas.

Selain itu, pada bagian pinggiran tas kulit asli ketika dipegang akan terasa kasar dan bergelombang.

Sedangkan untuk tepian atau pinggir tas berbahan kulit sintetis, menggunakan beberapa lapis, dimulai dari kain, busa tipis, baru kemudian menggunakan kulit sintetis.

Ketika diraba pada bagian pinggirannya pun akan terasa halus dan permukaannya pun sangat rapi.

5. Cek Menggunakan Air

Langkah berikutnya ini adalah eksperimen nyata yang biasanya bisa merusak produk tersebut.

Oleh karena itu, Anda harus membeli produknya terlebih dahulu dan tidak bisa dipraktekkan ketika Anda berada di tokonya.

Sesuai judul pada poin 5, media yang diperlukan untuk mengecek keaslian tas kulit asli adalah dengan menyiapkan air.

Mengapa harus air? Sama halnya dengan kulit manusia, ketika terkena air kulit akan menyerap air tersebut.

Begitulah cara kerja tas yang menggunakan bahan kulit asli. Ketika terkena air, kulit asli yang ada di tas tersebut akan menyerap airnya.

Beda halnya dengan tas berbahan kulit sintetis, ketika terkena air, tas tersebut tidak akan menyerapnya.

6. Cek Menggunakan Api

Bila Anda masih belum yakin ketika menggunakan media air, maka bisa mencobanya dengan media lain, seperti media api.

Sama halnya dengan menggunakan media air, untuk pengujian ini memang lebih baik untuk membeli produknya terlebih dahulu baru diuji coba menggunakan media ini.
Caranya adalah nyalakan api dan kemudian bakar pada material kulit tas selama 5-10 menit.

Jika tas tersebut menggunakan berbahan kulit asli, maka material yang terbakar hanya sedikit dan akan tercium aroma seperti rambut yang terbakar.

Sedangkan, ketika tas yang dibakar adalah bahan tas kulit sintetis maka seluruh bagian tas akan terbakar karena menggunakan bahan plastik.

7. Harga Tas Kulit Asli Lebih Mahal dari Bahan Sintetis

Cara untuk membedakan berikutnya dilihat dari harga yang dibanderol untuk setiap tas.

Tentunya, tas yang menggunakan bahan kulit asli memiliki harga yang lebih mahal dari tas yang berbahan sintetis.

Tas berbahan kulit asli selain memiliki kualitas yang bagus juga tas tersebut tahan lama dan awet.

Beda halnya dengan tas berbahan sintetis dimana, harganya terjangkau namun kualitas tidak tahan lama.

Kelebihan dan Kekurangan Tas Bahan Kulit Asli

Kelebihan Tas Berbahan Kulit

 Tas Bahan Kulit Asli

1. Coraknya Unik dan Menarik

Karena diambil dari kulit hewan, maka ketika dijadikan tas akan membuat corak tas pun tampak lebih unik dan menarik.

Adapun kulit hewan-hewan yang sering dijadikan tas diantaranya adalah kulit kambing, domba, buaya, ular, sapi.

2. Memiliki Aroma yang Khas

Seperti yang telah diulas di atas, bahwasannya tas yang menggunakan bahan kulit asli memiliki aroma yang khas.

Beda halnya dengan menggunakan bahan sintetis, akan tercium aroma bahan lain atau tercium aroma kimiawi.

3. Mudah Dibersihkan

Ketika tas berbahan kulit Anda terkena noda air, makanan, dan lain sebagainya, maka untuk membersihkannya pun cukup mudah.

Anda hanya memerlukan cairan seperti cairan pembersih tas kulit, handbody, baby oil.

4. Modelnya Tidak akan Ketinggalan Zaman

Walaupun model tas saat ini berkembang dengan pesat dan bermunculan model kekinian. Tas dengan bahan kulit asli tidak akan pernah tergerus oleh hal itu.

Tas tersebut akan tetap menjadi ‘’primadona’’ yang tak ketinggalan zaman.

Kekurangan Tas Berbahan Kulit

1. Warna Tas Cepat Memudar

Karena tidak ada campuran kimiawi atau warna lain pada tas, maka lambat laun warna tas tersebut akan cepat memudar.

Terlebih jika Anda bekerja di luar ruangan dan sering terkena sinar matahari, pasti akan cepat membuat warna tas menjadi pudar.

2. Mudah Menyerap Cairan

Karena bahannya yang memiliki pori-pori cukup besar, maka tas tersebut akan mudah menyerap cairan.

Maka dari itu, jika terkena cairan cepatlah untuk membersihkannya agar tidak tumbuh jamur dalam tas.

Pembersihan tas pun ada baiknya dilakukan secara berkala agar tas tetap awet.

3. Jangan Disimpan Sembarangan

Untuk menyimpas tas berbahan kulit ini memiliki teknik tersendiri. Yaitu, jangan disimpan di sembarang tempat apalagi yang terkena langsung sinar matahari.

Selain itu, jangan pula disimpan dengan cara ditimpuk karena akan membuat tas cepat rusak dan kulit mengelupas.

Oleh karena itu, simpanlah tas di tempat khusus, seperti di lemari kaca agar tas bisa tetap awet dan warnanya pun terjaga.

Cara Merawat Tas Berbahan Kulit Asli

1. Keringkan Tas dengan Alami Tidak Dijemur

Jika tas berbahan kulit Anda terkena air atau noda lainnya ketika mengeringkannya dengan cara alami yang didiamkan di ruangan bukan dengan cara dijemur.

2. Tidak Membersihkan Tas dengan Menggunakan Saddle Soap

Ketika Anda ingin membersihkan tas, maka jangan pernah menggunakan saddle soap atau sabun pelana.

Pada dasarnya fungsi utama saddle soap adalah untuk membuat spepatu tampak kilap. Tapi hal itu tidak berlaku bagi tas Anda karena akan membuatnya pudar dan rusak.

Kelebihan dan Kekurangan Tas Berbahan Sintetis

Kelebihan Tas Berbahan Sintetis

1. Warna Tas Tidak Akan Pudar

Karena bahan sintetis sudah dicampur bahan dari unsur kimiawi dan dibuat dengan menggunakan teknologi yang cukup canggih, maka warna dari tas tersebut tidak akan memudar.

Anda pun bebas menyimpannya di mana saja tanpa harus takut tas akan rusak.

2. Harga Tas Lebih Murah

Dibandingkan dengan tas berbahan kulit asli, tas sintetis ini memiliki harga yang lebih murah dan baisanya terjangkau.

Tas berbahan sintetis pun banyak dijual dan mudah dicari, sehingga Anda bisa membelinya berkali-kali atau disesuaikan dengan kebutuhan.

Kekurangan Tas Berbahan Sintetis

Kekurangan tas berbahan sintetis ini adalah mudah cepat rusak dan tidak tahan lama. Terlebih jika Anda menyimpannya dengan asal dan berpotensi terkena bahan-bahan yang bisa cepat membuat rusak.

Cara Merawat Tas Berbahan Sintetis

agar tas berbahan sintetis Anda awet, maka cara merawatnya adalah dengan menggunakan kain kering ketika tas kotor atau berdebu.

Jangan pula sesekali menggunakan pemutih, detergen, atau zat ammonia karena bahan-bahan tersebut bisa membuat tas Anda rusak.

Akhir kata, demikianlah informasi tentang cara membedakan tas kulit asli dan sintetis. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *