10 Cara Menjadi Distributor Baju Langsung dari Pabrik

Bisnis1138 Dilihat

Anda yang saat ini menekuni bidang usaha sebagai seorang reseller baju, bisa saja meningkat menjadi seorang distributor. Ada 10 cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik.

Tetapi, untuk bisa melangkah sebagai seorang distributor memang diperlukan ilmu yang lebih dan juga modal yang mencukupi untuk hal itu.

Seseorang yang menjadi distributor jelas akan memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan ketika Ia menjadi reseller.

Ketika Anda menjadi distributor maka yang bisa Anda lakukan adalah menjual barang secara grosir, bisa menjadi agen barang yang murah, ataupun bisa menjual baju eceran dengan harga yang lebih murah dari yang lain.

Adapun yang terpenting dengan menjadi distributor ini bisa memudahkan penyaluran barang dari produsen ke konsumen dengan harga yang terjangkau.

Di Indonesia sendiri, menjadi distributor baju adalah sesuatu yang luar biasa mengingat baju adalah kebutuhan setiap orang dengan beragam model dan tidak akan lekang oleh waktu.

Mengingat pangsa pasar yang lebih luas, tentunya banyak pula yang ingin menjadi distributor baju namun belum mengetahui langkah-langkah yang ditempuhnya.

Jika Anda salah satunya, berikut akan kami paparkan tentang 10 cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik. Dan berikut ulasannya!

Tugas Distributor

Sebelum membahas tentang cara menjadi distributor baju, ada baiknya untuk mengetahui secara terperinci tentang tugas distributor.

Tugas distributor adalah sebagai perantara atau yang memfasilitasu antara produsen dan konsumen. Seorang distributor diberikan peran untuk memudahkan produk bisa terpampang di pasaran secara luas.

Dengan kata lain, tugas distributor ini melancarkan arusa barang maupun jasa yang diproduksi oleh pihak produsen.

Adapun peran lain yang dilakukan oleh pihak distributor terutama distributor baju adalah sebagai berikut;

  • Pihak pabrik atau produsen jika sudah percaya dengan distributor akan terus mengandalkan jasa Anda untuk menyalurkan barang kepada konsumen.
  • Memperbaiki sistem distribusi, sehingga pihak konsumen maupun produsen nantinya akan mempercayai Anda sebagai distributor yang handal.
  • Membantu pabrik dalam menyediakan beberapa keperluan tertentu gunakan memudahkan mereka mencapai target yang tepat.
  • Distributor bisa memudahkan pabrik untuk menyimpan produknya. Dimana pihak distributor bisa menyediakan beberapa fasilitas penyimpanan produk yang mereka butuhkan.

Langkah Cara Menjadi Distributor Baju

cara menjadi distributor baju dari pabrik

Setelah mengetahui tugas atau perannya, pembahasan berikutnya tentang langkah cara menjadi distributor baju yang pasti sudah Anda tunggu.

Adapun cara-cara yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut;

1. Pahami Sistemnya

Cara pertama untuk bisa menjadi distributor baju langsung dari pabrik adalah memahami sistemnya.

Contohnya, untuk menjadi distributor, Anda harus paham tentang syarat yang diajukan pabrik, biaya yang harus dikeluarkan, berapa minimal pengembalian baju, dan adakah target penjualan yang diberlakukan pabrik tersebut.

Tentunya setiap pabrik akan memberikan syarat yang berbeda-beda, jadi selain pernyataan di atas, Anda bisa menanyakan hal yang lainnya.

Maka dari itu pilihlah pabrik yang sesuai dengan kondisi Anda. Misalnya, jika ada pabrik yang menyuruh Anda mengambil banyak barang sedangkan modal yang dimiliki belum mencukupi, alangkah lebih baik untuk memilih pabrik lain yang sesuai.

2. Mengetahui Seluk Beluk Pabrik

Cara berikutnya untuk bisa menjadi distributor yang bisa Anda lakukan mengetahui pula seluk beluk pabrik tersebut, terutama dalam hal legalitas.

Anda perlu mengetahui legalitas dari pabrik itu sendiri, sebelum bekerjasama lebih jauh. Hal ini untuk menghindari kerugian atau hal-hal lain yang tidak mengenakkan dikemudian hari.

Jika Anda sudah yakin akan kelegalitasan pabrik, maka dengan begitu Anda sudah bisa lebih tenang menjalankan bisnis menjadi distributor.

3. Melakukan Pendaftaran

Cara berikutnya untuk bisa menjadi distributor baju adalah dengan melakukan pendaftaran di pabrik yang Anda tuju.

Biasanya setiap pabrik memberlakukan syarat yang berbeda-beda, ada yang harus membayar ada yang gratis. Tetapi yang pasti, Anda harus menyiapkan foto copy KTP, kartu keluarga, rekening koran selama 3 bulan, serta mengisi formulir yang telah disediakan pihak pabrik.

4. Memilih Model Baju Sesuai dengan Target Pasar

Setelah menyerahkan syarat yang diberlakukan, tugas Anda berikutnya adalah memilih model pakaian yang sesuai dengan target pasar yang Anda tentukan.

Setiap pabrik tentunya akan memproduksi beragam jenis baju, nah pilihlah baju yang memang sesuai dengan target pasar Anda.

Misalnya, target pasar Anda adalah ibu-ibu hamil, maka baju yang Anda ambil adalah baji-baju bayi yang pasti diperlukan oleh mereka.

Ataupun jika di daerah Anda sedang trend baju gamis, sebaiknya ambil baju-baju gamis yang sesuai dengan target pasar.

Di awal terjun ke dunia bisnis ini alangkah lebih baik untuk fokus terlebih dahulu kepada satu model baju.

Setelah Anda mengetahui seluk beluk bisnis tersebut, Anda bisa menaikkan target untuk membidik target pasar yang lain.

5. Memilih Baju yang Berkualitas

Langkah berikutnya ketika sudah menentukan target pasar dan memilih baju yang sesuai, Anda perlu melakukan quality control langsung di pabrik tersebut.

Quality control yang dimaksud adalah memilih baju yang berkualitas, dimulai dari warna, jahitan rapi dan tidak cacat, serta hal lainnya yang memang perlu Anda lakukan cek dan ricek.

Walaupun Anda tidak bersentuhan langsung dengan konsumen, tetap saja Anda adalah perantara yang juga harus menjaga nama baik usaha sendiri maupun usaha lain.

Dengan melakukan usaha ini, biasanya kegiatan jual beli dari hulu ke hilir bisa lancar dilakukan. Maka konsumen pun akan puas terhadap toko dan toko tersebut akan puas terhadap Anda sebagai distributornya.

6. Menjalin Kerja Sama dengan Pedagang Baju

Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah menjalin kerja sama dengan pedagang baju berskala kecil maupun menengah.

Karena semakin luas kerja sama yang Anda lakukan, maka semakin bagus pula untuk distribusi baju.

Selain mendistribusikan pakaian tersebut kepada pedagang-pedagang, Anda pun bisa membuka kesempatan pada orang lain untuk menjadi reseller atau dropshiper hingga target penjualan pun bisa mudah dicapai.

7. Mengenal Daerah Pemasaran

Setiap distributor harus memiliki kehalian untuk mengenal daerah pemasarannya. Dengan pengenalan daerah ini Anda bisa menentukan kebutuhan atau keinginan para konsumen di masing-masing daerah tersebut.

Dengan mengetahui kondisi tersebut, maka ketika Anda mengambil barang-barang dari pabrik bisa dengan mudah ‘’memetakan’’ baju-baju yang pas untuk Anda distribusikan kepada para pedagang.

8. Menentukan Budgeting

Cara berikutnya adalah Anda perlu menentukan budgeting dalam sebuah usaha. Dari penentuan faktor budgeting ini, Anda bisa menentukan pengambilan barang baik itu tentang kualitas dan juga kuantitasnya.

Seperti berapa banyak mengambil pakaian, bagaimana Anda memilih pedagang, perlu tidaknya menggunakan jasa pelayanan distributor, dan lain sebagainya.

9. Kerjasama dengan Para Pedagang Besar

Cara berikutnya untuk bisa menjadi distributor baju adalah Anda perlu bekerja dengan para pedagang besar dalam arti sudah ternama dan usaha yang dikembangkannya pun besar pula.

Karena para pedagang besar akan menjual setelah membeli barang-barang yang mereka kumpulkan dari pedagang lain dan juga pengecer.

Perlu diketahui pula bahwa para pedagang besar ini tidak menjual barang dalam kuantitas dan besaran yang sama kepada para konsumen akhirnya.

10. Melewati Jasa Agen

Tugas para agen ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pengecer. Mereka akan menjadi orang ketiga dalan konsumen, distribusi, dan pabrik.

Dimana nantinya para agen distribusi yang terpercaya yaitu cabang dari pihak distributor akan menjadi sebuah penyedia dan bisa mempermudah penyaluran baju kepada banyak konsumen.

Baca juga :

Artinya, para agen ini pula yang akan memudahkan Anda untuk bisa menyalurkan baju-baju tersebut. Dengan mengenal jasa Agen ini, Anda tidak perlu bersusah payah mengenal kondisi di suatu wilayah karena mereka yang akan menyalurkannya.

Penutup

Demikianlah informasi mengenai 10 cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang sedang menjalankan usaha tersebut.

Dan yang terpenting apapun ‘’jabatan’’ Anda dalam suatu usaha lakukanlah dengan benar dan sungguh untuk bisa mendatangkan pendapatan yang memuaskan bagi Anda dan bermanfaat untuk orang lain. Semoga sukses.