10+ Cara dan Pertimbangan Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat

Bisnis751 Dilihat

Menjual suatu produk bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum produk tersebut diluncurkan ke pasaran. Ada 10 cara dan pertimbangan menentukan harga jual produk yang tepat.

Salah satunya adalah dalam menentukan harga produk. Tentu setiap pebisnis memiliki keinginan untuk mendapatkan keuntungan besar. Tetapi dalam menentukan harga jual produk pun tidak bisa sembarang dilakukan.

Jika Anda ingin menjual produk dengan harga tinggi tentu harus bisa melihat kualitas, kuantitas, dan juga harga yang berlaku di pasaran.

Alih-alih bila tidak dipertimbangkan hal tersebut akan terjadi hal-hal yang diinginkan sehingga Anda bisa mendapatkan kerugian.

Secara Pokok ada dua metode dalam menetapkan harga sebuah produk, yaitu dengan mempertimbangkan pendekatan biaya, dan dengan pendekatan pasar misalnya dengan melihat harga pesaing.

1. Dengan Pendekatan Biaya Plus

10+ Cara dan Pertimbangan Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat

Metode ini anda harus menetapkan harga jual per individu dengan menghitung total seluruh biaya per individu ditambah jumlah tertentu sebagai penutup laba yang di kehendaki.

Rumusnya : Biaya Total + Margin = Harga Jual

Misal,

Misalkan anda berjualan jus buah, ada orang yang pesan 1000 gelas jus untuk sebuah acara pernikahan. Maka biaya yang anda harus keluarkan untuk membuat 1000 gelas jus di perkirakan sebesar 4.000.000 rupiah, dengan perincian sebagai berikut :

  • Biaya bahan baku : Rp.2.500.000
  • Biaya tenaga : Rp1.000.000
  • Biaya lainya ; Rp500.000

Jika Anda misalnya menginginkan laba bersih sebesar 20% dari biaya total, maka :
Harga total = Biaya Total + Laba = Rp4.000.000 + (20% x Rp4.000.000) = Rp4.800.000.

Maka harga jual setiap gelas jus : Rp4.800.000/ 1000 gelas : Rp4.800,-

2. Dengan melihat harga pesaing ( Mark Up Harga )

Pada dasarnya, penetapan harga ini hampir sama dengan melihat biaya, namun lebih sederhana dan cepat.

Rumus: Harga Beli + Mark Up = Harga Jual

Anda akan menentukan harga jual di atas harga beli.

Misalnya,

Anda jualan hijab. Anda membeli 1 hijab X dengan harga Rp100.000. Lalu anda menhinginkan keuntungan 30%, maka anda harus menjual 1 hijab tersebut seharga Rp130.000.

Metode ini cocok di terapkan bagi anda yang memiliki pesaing yang sudah anda ketahui. Misalnya pesaing anda melakukan Mark Up kenaikan harga sebesar 50%, anda bisa menjual lebih murah dengan mark up harga 30% saja.

Tentunya selain hal – hal tersebut ada beberapa pertimbangan lain yang perlu diperhatikan. Apa saja pertimbangan tersebut?Yuk simak bersama pembahasannya di bawah ini!

Pertimbangan lain Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat

1. Biaya produksi

Ketika anda memproduksi suatu produk entah itu makanan ataupun barang, yang harus ditentukan pertam kali adalah biaya produksi.

Anda harus mengetahui berapa bahan-bahan yang dibeli untuk memproduksi barang jual tersebut?

Baca juga : Mudah Banget! Ini 6 Cara Melakukan Top Up GpPay

Jika bahan produksi menggunakan kualitas yang cukup bagus dengan harga tinggi maka harga jualnya pun harus melebihi harga produksi.

Tidak hanya bahan,penentuan harga jual produk pun dipengaruhi oleh proses pengolahan bahan baku tersebut apakah menggunakan mesin atau alat tradisional.

Selain itu dipengaruhi pula oleh kemasan yang dikenakan pada produk yang Anda jual. Biasanya dari kemasan ini pun akan terlihat apakah harga produk tersebut mahal atau murah.
Kemasan ini biasanya memerlukan harga yang tidak sedikit karena perlu pemilihan bahan dan alat yang tepat untuk menggunakannya.

Setelah biaya produksi tergambar dan sudah dihitung, barulah Anda bisa menentukan harga jual produk dengan tepat.

2. Target Konsumen

Pertimbangan berikutnya untuk menjual harga jual produk dilihat dari target konsumen yang akan dibidik.

Perlu diketahui dan diperhatikan dengan seksama bahwasannya dalam menjual produk pun harus sesuai dengan target konsumen yang telah Anda tentukan.

Baca juga : 10 Cara Melakukan Pendekatan dengan Konsumen Potensial Anda

Jika tidak sesuai harganya, maka kemungkinan besar Anda akan mengalami kerugian.

Dalam menentukan target konsumen ini diperlukan riset terlebih dahulu mulai dari jenis kelamis, demografis, geografis, hobi, adat istiadat, dan juga budaya setempat.

Sehingga nantinya bisa terkelompokkan dalam sebuah data untuk bisa menentukan konsumen mana yang akan Anda bidik dan menentukan harga jual produk tidak salah langkah lagi.

Perlu diingat pula, ketika target konsumen yang dibidik sesuai, mereka akan menjadi pelanggan Anda dan dengan sendirinya akan mempromosikan produk-produk yang Anda miliki.

Pentingnya penentuan harga jual produk dari penetapkan target konsumen ini, maka tidak ada lagi kata ‘’lupa’’ atau terlewat. Karena efeknya selain bisa mendapatkan keuntungan bisa pula untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penjualan.

3. Melihat harga kompetitor

Cara berikutnya dalam menentukan harga jual produk yang tepat adalah dengan melihat harga kompetitor.

Melihat harga kompetitor ini akan menjadi tolak ukur dari untuk menjual produk dengan harga yang tepat. Anda harus mengetahui apakah produk yang mereka jual sebanding dengan harganya.

Tidak hanya pada harga jual, tetapi juga harus melihat keunggulan dan kelebihan produk yang diproduksi kompetitor.

Keunggulan dan kelebihan ini menjadi bisa menjadi evaluasi dan juga bahan pertimbangan sebelum menentukan harga jual produk.

Jika terdapat kekurangan pada kompetitor pun bisa dijadikan peluang bagi Anda untuk bisa membuat produk lebih baik.

Melihat kompetitor ini memang untuk melihat sejauh mana produk yang dijualnya. Karena itu Anda bisa menggunakan rumus ATM yaitu, amati, tiru dan modifikasi.

Sehingga dengan melakukan hal tersebut, Anda bisa menjual produk terbaik baik itu dari harga, kemasan, dan lain sebagainya.

4. Menentukan Berapa Penghasilan yang Didapatkan dari Produk Tersebut

10+ Cara dan Pertimbangan Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat

Langkah berikutnya adalah dengan cara menetapkan target penghasilan setiap bulannya. Artinya bukan saja balik modal, tetapi juga pendapatan yang Anda peroleh tersebut apakah bisa menutupi biasa produksi?

Dengan menetapkan penghasilan tersebut, apakah Anda bisa mendapatkan keuntungan yang sesuai?

Perlu diketahui oleh Anda sebagai pengusaha, bahwasannya besarnya penjualan tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh harga jual saja.

Tetapi, pada pelaksanaannya dipengaruhi pula oleh strategi marketing penjualan. serta target konsumen yang tepat untuk Anda bidik.

Karena itu, menentukan harga jual produk yang mahal atau murah pun sah-sah saja untuk dilakukan apabila Anda percaya diri untuk bisa menjualnya. Tentunya dengan strategi penjualan yang telah matang untuk dipersiapkan.

5. Mengetahui Trend yang Sedang Hits

Mengetahui trend ini tidak hanya membuat produk Anda menjadi laku. Tetapi bisa juga untuk menentukan harga jual produk yang tepat.

Baca juga : Prediksi 5 Usaha yang Akan Menjadi Trending Bisnis Tahun Ini

Trend ini tentunya akan membantu Anda untuk menciptakan produk-produk yang sedang dibutuhkan oleh konsumen.

Baik dari jenis produk yang dibutuhkan hingga harga pasar yang bisa diterima oleh konsumen bisa dengan mudah terlihat dengan trend tersebut.

Walaupun begitu, trend tersebut tidak selamanya bisa menjadi identitas bagi produk Anda. Mengingat trend akan cepat menyebar di tengah masyarakat dan cepat pula redupnya.

Nah, untuk bisa bertahan dengan produk trend tersebut perlu pengkajian dan riset ulang. Apakah harga jual yang dibanderol pun akan tetap atau berubah.

Namun yang pasti, Anda harus bersiap untuk memproduksi produk terbaru yang sesuai dengan trend atau yang menjadi identitas Anda ke depan.

6. Menentukan Prioritas Usaha

Langkah berikutnya adalah dengan menentukan priortias usaha sehingga bisa menentukan harga jual produk yang tepat.

Menentukan prioritas usaha ini tidak hanya pada penentuan produk saja, tetap juga dalam penetapan wilayah yang bisa Anda lakukan.

Sebagai contoh, saat ini Anda hanya fokus pada satu wilayah saja, Nah, cobalah untuk memperluas wilayah penjualan sehingga keuntungan yang didapatkan pun bisa lebih besar dari sebelumnya.

Ketika akan memperluas penjualan, tetap harus memperhatikan kualitas produk yang akan dijual.

Jangan sampai tergiur oleh keuntungan belakan tetapi kualitas menurun. Memperluas penjualan ini juga sangat erat kaitannya dengan para pelanggan.

Maka, jika kualitas semakin buruk perlahan-lahan para pelanggan pun akan meninggalkan produk yang Anda jual.

Dalam prioritas usaha ini juga Anda harus bisa fokus pada usaha yang ditekuni. Jangan tergiur untuk menghasilkan produk lain, tetapi pada penjualan produk sebelumnya pun belum terlihat untung rugi yang nyata.

7. Monitor harga

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah setelah menetapkan harga produk adalah dengan memonitor harga.

Langkah memonitor ini harus dilakukan secara terus menerus agar bisa diketahui grafik penjualan setiap harinya. Dengan langkah tersebut juga Anda bisa melihat keuntungan dan juga kerugian yang diperoleh.

Tidak hanya itu, Anda pun bisa melihat produk mana yang sangat diterima oleh konsumen mana yang tidak disukai pula. Tentunya data tersebut bisa dijadikan eveluasi dikemudian hari agar usaha yang dilakukan bisa semakin sukses .

Evaluasi yang dilakukan bisa dari mengubah kemasan, menambah model atau varian rasa terbaru, ataupun menurunkan harga jual produk apabila memang hal tersebut harus dilakukan.

Monitor harga ini pada dasarnya untuk menentukan dan menetapkan harga jual produk selanjutnya serta untuk tetap membuat Anda bergerak dengan dinamis.

Dua Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Menentukan Harga Jual Produk

1. Jangan Menetapkan Harga Terlalu Tinggi

Siapapun pada dasarnya ingin mendapatkan atau memiliki produk dengan harga murah tetapi memiliki kualitas yang cukup baik.

Karena itu, untuk menentukan harga jual produk yang tepat pun harus diperhatikan dengan seksama agar para konsumen pun tidak cepat beralih kepada penjualan lain yang menjual harga murah namun kualitas terbaik.

Karena itu, sebelum menetapkan harga jual produknya dilihat dan diriset terlebih dahulu dalam hal daya beli konsumen yang akan Anda bidik tersebut.

Jika daya beli konsumen tinggi, maka penetapan harga tinggi pun tidak masalah. Sebaliknya jika daya belinya rendah, Anda harus pintar-pintar untuk menentukan harga yang sesuai dengan mereka.

2. Jangan Menetapkan Harga Terlalu Rendah

Menetapkan harga jual produk pun tidak baik. Alih-alih ingin keuntungan yang didapat, nyatanya Anda bisa mendapatkan kerugian yang bisa membuat usaha Anda gulung tikar.

Tentunya usaha tidak akan maju dan berkembang apabila tidak ada laba penjualan yang Anda dapatkan. Dengan menentukan harga rendah pun bisa mempengaruhi biaya produksi dari usaha yang Anda jalankan.

Biasanya cara ini dilakukan untuk bisa mendapatkan konsumen sebanyak mungkin. Tetapi, penerapan ini ruapnya sangat berefek pada keuntungan itu sendiri dimana Anda hanya mendapatkan keuntungan sangat minim.

Harga yang terlalu rendah pun bisa menghilangkan rasa percaya konsumen terhadap produk yang Anda jual.

Mereka akan berpikir macam-macam dan tentu saja sangat mempengaruhi reputasi produk dan perusahaan Anda untuk jangka waktu yang Panjang.

Pada dasarnya konsumen pun tidak akan keberatan apakah harga tersebut mahal atau murah. Terkadang mereka pun sudah snaat mengetahui kualitas dari suatu barang. Karena itu semahal apapun produk tetapi memiliki kualitas yang terbaik mereka pun bisa menerimanya.

Penutup

Nah itulah dia langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menentukan harga jual produk yang tepat.

Dari ke 10 langkah di atas sudahkah Anda melakukannya? Perlu diketahui pula apabila Anda menjalankan salah satu langkah di atas, maka bisa memmbuat perubahan positif pada penjualan yang dilakukan.

Namun, dari sini Anda akan paham bahwa memulai usaha ini tidak hanya soal modal saja, melainkan harus tahu faktor-faktor lainnya seperti penentungan harga jual produk ini.

Dalam menjalankan bisnis pun diperlukan keahlian dan kemampuan, selain praktek ilmu tentang bisnis pun harus dipelajari.

Bisnis ini bukan soal bakat saja tetapi juga kehalian dan kemauan yang mau di asah terus menerus sehingga bisa menunjukkan hasil yang cukup signifikan.

Sehingga seiring dengan berjalannya waktu, apabila Anda sudah terbiasa mengurusi teori dalam penjualan ini, maka bisa menghasilkan produk yang bekualitas dan usaha Anda pun berjalan dengan lancar.

Persaingan dalam dunia bisnis pun perlu Anda pelajari agar semakin terasah dan bisa menghasilkan produk-produk yang berkualitas baik dari segi harga, kualitas produk, bahan baku, serta target pasar yang jelas.

Persaingan dalam bisnis pun jangan dijadikan beban, jadikan kompetitor sebagai ‘’kawan’’ terbaik Anda untuk bisa melesat lebih baik lagi.

Nah, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan sukses selalu untuk Anda yang bergerak dalam bidang usaha.

Selamat mencoba. Cara dan Metode Menentukan dan Menetapkan Harga Jual Produk yang Tepat.