10 Cara Mendapatkan Passive Income dengan Mudah

Bisnis516 Dilihat

Bisa hidup tenang di masa tua tetapi uang terus mengalir ke rekening, tentu adalah keinginan setiap orang. Simak 10 cara mendapatkan passive income dengan mudah.

Tanpa perlu menunggu lanjut usia, siapapun berhasrat bisa rebahan di rumah sambil memperoleh penghasilan terus, padahal rekan-rekan seumurannya harus berjam-jam di kantor.

Ah, apakah itu mungkin? Apakah itu bukan cuma sekadar mimpi di siang bolong?

Jawabannya adalah mungkin jika Anda mulai memahami pentingnya passive income atau pendapatan pasif. Waduh, apalagi itu passive income?

Seperti namanya, passive income adalah penghasilan yang bisa Anda peroleh dari sebuah kegiatan ekonomi, tanpa perlu berperan aktif. Bahkan sambil tidur sekalipun, passive income tetap akan Anda dapatkan.

Dengan memiliki passive income yang sudah pasti setiap bulannya, Anda tentu bakal memperoleh banyak manfaat terutama dalam hal keuangan.

Karena pendapatan pasif ini sudah pasti menambah aset kekayaan, tetapi sekaligus melindungi diri jika terpaksa harus kehilangan pekerjaan tiba-tiba. Karena memang passive income adalah sumber penghasilan tambahan sehingga Anda bisa pensiun dini.

Baca juga: Peluang Ide Bisnis Furniture dan Tips Menjalankannya

Jenis-Jenis Passive Income

design grafis

Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, pendapatan pasif ini adalah salah satu solusi untuk tetap menjaga penghasilan di masa ekonomi susah dan saat kehilangan pekerjaan.

Sehingga saat Anda sudah tak memiliki pekerjaan sehingga kehilangan active income, passive income adalah solusi untuk tetap hidup. Supaya lebih paham, berikut ini tiga jenis passive income yang lazim dilakukan orang Indonesia:

  1. Properti adalah sumber passive income yang terbaik. Melalui aset properti, Anda akan memperoleh aliran uang secara stabil entah dalam bentuk pendapatan sewa properti, keuntungan dari menanamkan modal di proyek properti hingga bunga kepemilikan aset finansial
  2. Perdagangan merupakan jenis bisnis sebagai sumber active income? Tidak semua. Karena ada sektor perdagangan yang berpeluang memberikan passive income dari jumlah besar yakni saham. Apalagi kalau Anda menggunakan strategi value investing, uang bakal tetap mengalir tanpa perlu menghabiskan seharian penuh di pasar modal dan melihat grafik trading
  3. Karya intelektual juga bisa menjadi sumber passive income seperti novel, film hingga musik karena penciptanya tetap memperoleh royalti meskipun bertahun-tahun sudah karya itu dirilis

Tentu Anda bisa memilih salah satu dari ketiga jenis sumber passive income yang umum dilakukan masyarakat Indonesia. Pastikan sebelum memilih, Anda benar-benar melakukannya dengan maksimal supaya keinginan pensiun dini bisa segera terwujud.

Cara-Cara Mudah Memperoleh Passive Income

Menjadi karyawan memang masih menjadi primadona di sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun bagi kelompok milenial dan Z, menjadi karyawan bukanlah keutamaan lagi.

Yang lebih menyenangkan adalah banyak menghabiskan waktu di rumah atau travelling, tapi rekening tetap terisi.

Mau seperti itu? Maka sudah pasti jawabannya adalah passive income! Tertarik mencoba? Berikut beberapa ide yang sangat menarik untuk dilakukan:

1. Jadi Content Creator

Content Concept. The meeting at the white office table.

Di zaman yang serba internet saat ini, content creator memiliki posisi teratas dan menjadi salah satu pekerjaan paling menjanjikan.

Seperti namanya, Anda tentunya menjadi sebuah pembuat konten. Sekadar informasi, konten masihlah menjadi pilar terpenting dalam sebuah produk online. Anda yang berbakat menciptakan konten, bisa memilih untuk jadi blogger atau Youtuber.

Memang untuk memulai dua profesi itu, awalnya sangatlah berat. Blogger contohnya, harus menyewa hosting tiap tahun, membeli domain dan memposting artikel secara rutin.

Sama halnya dengan Youtuber, Anda harus bersusah payah supaya memperoleh subscriber dan jumlah waktu tayang video sesuai dengan Youtube, supaya bisa dipasang iklan.

Baca juga: 10 Pilihan Bisnis Terbaik Saat Anda Harus Tinggal di Pedesaan

Namun ketika blog atau channel Youtube Anda sudah dikenal dan banyak peminat, Google AdSense bakal membayar untuk pemasangan iklan.

Anda cuma tinggal mengunggah konten 1-2 kali seminggu, penghasilan iklan terus mengalir. Coba lihat bagaimana R

affi Ahmad mampu memperoleh miliaran rupiah per bulan di Youtube atau Gina Trapani, blogger perempuan terkaya di dunia dengan penghasilan lebih dari US$110 ribu (sekitar Rp1,5 miliar) dari blog saja.

2. Investasi P2P Lending

Maraknya produk pinjaman online (pinjol) yang ditawarkan oleh fintech (financial technology) dalam konsep P2P (Peer-to-Peer) Lending, merupakan peluang investasi yang menjanjikan.

Anda yang memiliki dana bisa menjadi sosok pemberi pinjaman, lalu dana itu dikelola fintech P2P Lending untuk diberikan kepada para calon debitur secara online.

Dengan tingginya jumlah debitur online di Indonesia, investasi P2P Lending pun makin menggiurkan. Bahkan tingkat suku bunga yang ditawarkan pihak fintech untuk para calon kreditur jauh lebih besar daripada bunga deposito atau investasi reksadana.

Tinggal tunggu di rumah saja, modal Anda akan disalurkan dan ketika jatuh tempo, Anda bakal memperoleh pengembalian modal sekaligus bunga.

Yang menyenangkan, modal investasi P2P Lending ini bisa dimulai dengan nominal sangat terjangkau yakni Rp100 ribu saja.

Oh iya, saya pribadi menggunakan P2P landing Investree, jika teman teman ingin mencoba bisa mendaftar DISINI.

3. Menyewakan Properti

Inilah cara mendapatkan passive income yang menjadi primadona sejak dulu hingga sekarang. Yap, properti merupakan sumber penghasilan pasif paling menjanjikan karena harganya bahkan terus meningkat setiap tahun.

Anda bisa menyewakan kamar kos, rumah kontrakan, rumah petak, ruko, halaman ruko, lahan parkir, lahan kosong hingga apartemen.

Dengan fakta bahwa jumlah lahan kosong makin menipis setiap tahunnya sementara harga beli properti terus melambung, masyarakat lebih memilih untuk menyewa saja.

Dengan menyewakan properti, Anda tak perlu ribet mengawasi karena pihak penyewa harus bertanggung jawab selama tinggal sekaligus membayar biaya sewa entah harian, mingguan, bulanan, semesteran atau tahunan.

4. Investasi Saham

Dibandingkan instrumen investasi lain, peluang untuk meraup untung terbesar dimiliki oleh saham. Apalagi kalau Anda menanamkan saham di perusahaan blue-chip yang sekalipun perekonomian sulit, tetap mampu menjaga harga saham stabil.

Dengan investasi saham yang tepat menggunakan strategi terbaik, Anda bahkan bakal memperoleh cuan bahkan sekalipun cuma tidur di rumah dan tidak memantau pasar modal terus-menerus.

5. Unggah Foto/Desain di Platform Resmi

Memiliki hobi fotografi atau menjadi desainer? Maka Anda berpeluang untuk meraup passive income dengan target pasar global.

Caranya mudah, tinggal unggah karya foto yang paling menarik atau hasil desain grafis paling ciamik ke sebuah platform, maka Anda bakal memperoleh bayaran saat karya tersebut dilirik oleh pengguna internet.

Pastinya semakin eksklusif, unik dan menarik foto atau desain yang diunggah, bakal banyak orang tertarik dan bersedia membelinya. Anda tinggal menunggu saja sampai uang bayaran itu masuk ke rekening.

6. Mengumpulkan Royalti

cara mendapatkan passive income

Suka menulis hingga menjadi sebuah novel atau menciptakan karya musik? Maka Anda bisa menggunakannya sebagai cara mendapatkan passive income kekinian.

Untuk musik misalnya, setiap musik yang Anda produksi digunakan oleh orang lain dalam kebutuhan komersial, maka Anda bakal memperoleh royalti sekalipun karya musik itu sudah tercipta bertahun-tahun silam.

Baca juga: 10 Usaha yang Bakal Terus Ada dan Jaya di Masa Depan

Begitu juga dengan novel, jika novel itu menarik dan diadaptasi ke film, royalti yang diterima penulis jelas sangat besar. Salah satu yang berhasil memperoleh passive income dari hasil karya intelektual ini adalah J.K.Rowling.

Perempuan asal Skotlandia yang juga sebagai pencipta Harry Potter ini bahkan meraup royalti mencapai US$92 juta (sekitar Rp1,3 triliun) per tahun, berkat Harry Potter yang sudah diangkat ke layar lebar, video game hingga taman bermain.

7. Bikin Kursus Online

Memiliki keahlian dalam sebuah bidang seperti misalnya materi saham, memasak, pertanian hingga kepenulisan, maka Anda bisa merangkum materi itu dan menawarkan paket pelatihan online.

Tidak perlu keluar rumah, Anda bisa menggunakan email, video dan e-book sebagai media pelatihan. Masyarakat tinggal mendaftar dan membeli paket pelatihan itu kapanpun, maka Anda akan meraup penghasilan pasif yang menjanjikan.

8. Membuat Aplikasi/Software

Programmer saat ini menjadi salah satu profesi yang sangat menjanjikan, karena memang gaya hidup masyarakat yang serba gawai.

Bukan hanya sebagai sumber active income, keahlian coding dan tentunya menjadi programmer ini bisa menjadi passive income yang sangat menjanjikan. Bagaimana caranya? Ciptakan aplikasi untuk smartphone atau software berbayar yang bermanfaat bagi banyak orang.

Kapanpun aplikasi atau software itu dibeli oleh orang, maka Anda bakal memperoleh penghasilan bulanan. Bahkan jika Anda menciptakan program berbahasa Inggris yang bisa digunakan pasar global, passive income tentu berupa ribuan Dollar AS.

9. Rental Kendaraan Bermotor

cara mendapatkan passive income

Selain menyewakan properti, sumber penghasilan pasif yang konvensional dan dipilih banyak masyarakat Indonesia adalah rental kendaraan bermotor.

Jangan diremehkan, penghasilan bisnis rental kendaraan bermotor ini bahkan berkali-kali lipat di musim liburan.

Meskipun saat ini pandemi Covid-19 begitu menghantam kelangsungan rental kendaraan bermotor, bisnis ini masih tetap mempunyai peluang passive income besar.

Anda tak perlu keluar, tinggal menunggu kendaraan diambil dan diantarkan lalu memperoleh pendapatan.

10. Bisnis Franchise

cara mendapatkan passive income

Memiliki bisnis yang sudah sukses entah dalam bidang kuliner, minuman kekinian atau bahkan pelayanan jasa, maka Anda bisa berpeluang meraup passive income melalui skema franchise. Ini cara mendapatkan passive income yang relatif mudah.

Yap, franchise alias waralaba ini memungkinkan orang lain membuka bisnis dengan brand yang Anda bangun mulai dari produk yang ditawarkan, konsep marketing, hingga packaging.

Baca juga: Stay at Home Diperpanjang, 10 Hobi Ini Bisa Dijadikan Penghasilan

Melalui skema waralaba, Anda sebagai pemilik bisnis bisa menawarkan paket tertentu. Dengan begitu Anda tidak perlu repot-repot membuka cabang, merekrut dan melatih pegawai baru, karena semua dilakukan oleh pihak pembeli waralaba.

Dengan demikian, Anda hanya tinggal menanti passive income dari pihak pembeli sesuai dengan ketentuan prosentase tertentu dalam kontrak kerjasama.

Kesimpulan

Dengan banyaknya contoh cara mendapatkan passive income yang dibahas, ini membuktikan kalau peluang untuk meraup penghasilan pasif yang menjanjikan bukanlah sekadar mimpi belaka.

Supaya bisa mewujudkan impian tetap dapat penghasilan sekalipun tidak bekerja, Anda harus membangunnya sejak sekarang. Dengan usaha sungguh-sungguh, maka Anda akan memperoleh penghasilan pasif secepatnya. Semangat, ya!