Setiap orangtua jelas menginginkan pendidikan terbaik untuk buah hati mereka, salah satunya adalah dengan mengikuti asuransi pendidikan. Ada beberapa tips dalam cara memilih asuransi pendidikan terbaik bagi anak.
Sebagai orang tua tentu akan melakukan apapun supaya anak bisa sekolah hingga jenjang tertinggi dan menjadi orang sukses di bidang pekerjaan yang diinginkan.
Namun semakin tahun, biaya pendidikan jelas melambung yang kadang membuat orangtua kalang kabut. Jika sudah begitu, pendidikan anak terpaksa dikorbankan dan tak bisa melanjutkan sekolah sesuai harapan.
Tentu Anda tak ingin hal seperti itu terjadi pada buah hati, bukan? Karena itulah dibutuhkan perencanaan keuangan yang tepat. Salah satu perencanaan keuangan yang bisa Anda pilih adalah asuransi pendidikan untuk anak.
Karena merupakan produk asuransi, fungsinya memang melindungi biaya pendidikan anak ketika terjadi risiko pada pencari nafkah keluarga.
Baca juga: Tabungan Minim? Yuk Coba 7 Bisnis dengan Modal di bawah Rp 500 Ribu!
Dengan adanya asuransi pendidikan, anak akan tetap bersekolah sesuai rencana karena terjamin uang pertanggungan.
Setidaknya ada tiga jenis asuransi pendidikan anak yakni Asuransi Dwiguna (asuransi dan tabungan), Asuransi Unitlink (asuransi dan investasi) dan Asuransi Berjangka (bentuk asuransi konvensional di mana dana pertanggungan cair saat terjadi sesuatu pada pencari nafkah).
Karena ada begitu banyak produk asuransi pendidikan anak yang ditawarkan berbagai perusahaan dan agen-agen asuransi, Anda tentu harus cermat memilih.
Nah, supaya tidak keliru, berikut adalah beberapa cara memilih asuransi pendidikan terbaik bagi anak.
6 Cara Pilih Asuransi Pendidikan Terbaik Untuk Anak
1. Atur Rencana Pendidikan Anak Sejak Dini
Sebelum memilih produk asuransi pendidikan anak yang tepat, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengatur rencana pendidikannya sejak awal. Karena merupakan sebuah rencana jangka panjang, Anda jelas harus membahasnya bersama pasangan.
Kendati anak memiliki hak untuk menentukan sendiri di mana sekolahnya, ada baiknya kalau Anda mengaturnya terlebih dulu.
Dalam rencana pendidikan itu, jelas akan membahas sekolah-sekolah yang bakal ditempuh buah hati. Apakah anak hanya akan sekolah hingga tingkat menengah atau sampai perguruan tinggi?
Apakah berhenti di jenjang S1 atau berlanjut sampai karir S3 di luar negeri? Semua harus Anda rencanakan.
Pemilihan kualitas dan lokasi sekolah juga perlu dicatat karena bakal mempengaruhi besaran biaya pendidikan.
Jika perlu, lakukan riset kecil-kecilan terhadap calon sekolah buah hati mulai tingkat TK hingga perguruan tinggi supaya Anda bisa memperoleh sekolah dengan profil dan prestasi terbaik.
2. Hitung Besar Biaya Pendidikan
Kalau sudah menentukan bakal setinggi apa rencana pendidikan buah hati, maka hal berikutnya yang bisa dilakukan adalah menghitung besaran biaya pendidikan keseluruhan mulai masuk hingga lulus.
Biaya pendidikan ini biasanya mencakup biaya sekolah (bulanan dan tahunan), pembelian alat-alat tulis. pembelian seragam, biaya pendidikan tambahan termasuk les luar sekolah hingga uang saku.
Harap diketahui juga bahwa biaya pendidikan jelas meningkat setiap tahunnya. Seperti dilansir Kompas, rata-rata biaya pendidikan di Indonesia meningkat 15% tiap tahun.
Dengan menghitung kisaran biaya total pendidikan anak, Anda tentu bisa menentukan mau memilih produk asuransi pendidikan anak seperti apa dengan lebih tepat.
3. Evaluasi Anggaran Keuangan Keluarga
Membuat rencana pendidikan dari pra-sekolah hingga perguruan tinggi beserta biayanya sudah. Lantas apa yang harus dilakukan setelahnya? Melakukan evaluasi terhadap anggaran keuangan keluarga.
Setelah memperoleh total biaya pendidikan, Anda bisa menghitung berapa besar uang yang harus ditabung tiap bulannya demi pendidikan buah hati kelak.
Untuk itulah perencanaan pendidikan anak sangat tepat dimulai sejak dini, bahkan meskipun Anda masihlah pengantin baru.
Supaya bisa mengatur keuangan dengan tepat, dibutuhkan yang namanya produk asuransi pendidikan anak. Asuransi ini jelas akan melindungi rencana pendidikan buah hati sesuai harapan.
Selain melindungi uang lewat asuransi pendidikan anak, Anda juga harus memilih jenis investasi yang tepat untuk biaya pendidikan mereka.
4. Pilih Perusahaan Asuransi Terbaik
Jika sudah memperhitungkan besaran biaya total pendidikan sekaligus mengevaluasi anggaran keuangan keluarga, tahapan berikutnya adalah memilih perusahaan asuransi terpercaya.
Karena seluruh rencana pendidikan anak bisa saja hancur dalam waktu singkat karena Anda memilih perusahaan asuransi abal-abal.
Saat ini di Indonesia ada banyak sekali perusahaan dan agen asuransi yang berlomba-lomba menawarkan produk mereka. Supaya bisa memperoleh perusahaan asuransi terbaik, hal utama yang perlu jadi perhatian adalah kondisi kekuatan keuangan perusahaan asuransi tersebut.
Perhatikan betul seperti apa aset, liabilitas dan kualitas tenaga kerja agar Anda bisa menentukan apakah perusahaan asuransi itu layak dipilih atau tidak.
Baca juga: Keuangan Sekarat? Ini 6 Tips Jitu Bikin Dompet Normal Usai Libur Panjang
Beruntung saat ini perusahaan-perusahaan asuransi yang kredible bakal memberikan laporan keuangan kepada publik.
Bahkan jika perlu, tanyakan ke orang-orang yang sudah memiliki produk asuransi pendidikan anak supaya Anda bisa mendapatkan rekomendasi perusahaan asuransi terpercaya dan memuaskan.
Perusahaan asuransi yang sudah punya track-record baik di mata konsumen jelas layak untuk dipertimbangkan.
5. Pilih Produk Asuransi Sesuai Kemampuan Finansial
Setelah memilih perusahaan asuransi, tahapan berikutnya yang harus Anda lakukan agar memperoleh asuransi pendidikan anak terbaik adalah memahami produk yang ditawarkan.
Ada banyak sekali produk asuransi tentunya dengan biaya yang berbeda-beda. Di sinilah letak pentingnya memiliki rencana dan anggaran biaya pendidikan anak, karena Anda bisa memilih produk asuransi pendidikan sesuai dengan budget yang sudah direncanakan.
Sebelum menyisihkan penghasilan ke produk asuransi, pastikan kalau finansial keluarga Anda benar-benar aman. Jangan sampai dana darurat terpakai hanya untuk asuransi pendidikan anak yang membuat keuangan keluarga bermasalah.
Karena itu Anda harus mulai bisa mengelola penghasilan dengan tepat dan memilih produk asuransi pendidikan sesuai kemampuan.
6. Cermati Keuntungan dan Risiko Produk Asuransi
Dan ini adalah tahapan terakhir supaya bisa memperoleh asuransi pendidikan anak yang terbaik. Sebagai nasabah, Anda berhak bertanya kepada agen mengenai produk-produk asuransi pendidikan.
Jangan ragu untuk meminta agen menjelaskan sedetail mungkin mengenai keuntungan dan risiko produk asuransi tersebut. Dengan begitu Anda bisa memperoleh polis yang fleksibel dan pastinya tidak bikin kecewa.
Baca juga : Cara Mendaftar Asuransi BPJS Kesehatan secara Online | Panduan
Ketahuilah bahwa program asuransi tidaklah sama seperti menabung di bank yang bisa ditarik kapanpun sesuai kebutuhan.
Sebuah produk asuransi pendidikan anak adalah jenis penyimpanan uang jangka panjang yang hanya bisa diambil ketika anak mencapai usia tertentu dan siap memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga fakta-fakta ini jelas harus dipertimbangkan, apalagi sistem dan biaya pendidikan di Tanah Air selalu berubah.
Dengan polis yang fleksibel, Anda tentu mudah melakukan klaim dan memungkinkan peluang investasi bertahap. Selain pendidikan, biasanya juga disertakan fasilitas jaminan kesehatan anak yang pastinya menguntungkan.
Setelah memahami keuntungan dan risiko yang bakal timbul, Anda tentu bisa lebih tenang karena rencana pendidikan buah hati bakal lebih terjamin.
Baca : Tepat Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik (Allianz, Cigna, AXA, Prudential dll)
Satu hal yang penting dalam memilih produk asuransi pendidikan anak adalah tidak bisa dilakukan secara sembrono. Anda tentu harus berdiskusi dengan pasangan karena program asuransi adalah kegiatan jangka panjang.
Ada banyak hal yang bakal berpengaruh termasuk kondisi perekonomian keluarga ke depannya. Namun dengan perhitungan yang cermat dan pemikiran panjang, tentu Anda bisa memperoleh produk asuransi pendidikan anak terbaik.
Dengan begitu, ada jaminan bahwa buah hati tersayang bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi di institusi terbaik.
