Mudah Banget, Ini Lho Cara Membeli Saham IPO di Aplikasi Ajaib

Investasi652 Dilihat

Perlahan tapi pasti, minat masyarakat Indonesia untuk melakukan investasi saham memang makin besar. Tentu faktor pendorong yang paling utama adalah besarnya cuan yang diberikan. Apakah ini jadi bukti kalau investasi saham memang benar-benar menguntungkan? Mungkin saja! Apalagi jika Anda bisa memilih saham fundamental terbaik, termasuk bagaimana bersikap jeli dalam mempelajari cara membeli saham IPO.

Tunggu, cara membeli saham IPO?

Memang apa sih saham IPO itu?

Dilansir situs resmi BEI (Bursa Efek Indonesia), IPO sendiri merupakan kependekan dari Initial Public Offering atau Penawaran Umum Perdana/Penawaran Saham Perdana. IPO terjadi ketika ada perusahaan atau emiten yang menawarkan dan menjual efek-efek milik mereka dalam bentuk saham, untuk kali pertama di lantai bursa kepada masyarakat umum. Tak heran dalam kegiatan IPO, pasti menarik perhatian pelaku pasar modal.

Baca juga: Perbedaan Binary Option dan Trading Forex, Jangan Sampai Salah

Saat emiten melakukan IPO, maka perusahaan mereka akan berubah statusnya dari perusahaan swasta menjadi perusahaan publik (Tbk). Tak heran kalau banyak orang menyebut emiten-emiten yang melakukan IPO artinya sudah go public, seperti dilansir Bisnis. Tentu tujuan utama perusahaan menggelar IPO adalah supaya mereka memperoleh pendadaan alias modal dari pihak luar (investor).

Apakah sulit bagi perusahaan melakukan IPO?

Tentu bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Apalagi dengan tujuan yang sangat vital bagi perusahaan, IPO jelas tak bisa dipersiapkan secara terburu-buru. Biasanya emiten membutuhkan setidaknya 3-12 bulan, sebagai waktu persiapan sebelum melantai di bursa. Di lain pihak, IPO juga cukup menguntungkan bagi para investor sehingga mempelajari cara membeli saham IPO tentu wajib untuk Anda pertimbangkan.

Keuntungan Membeli Saham IPO

situasi di BEI
© ANTARA/Aditya Pradana Putra

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu daya tarik terbesar kenapa banyak orang investasi pada saham adalah peluang untung cukup besar. Ya, ketika Anda memilih saham sebagai instrumen investasi, setidaknya ada dua keuntungan mendasar yang bakal diraih. Pertama adalah capital gain yang diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual saham, serta kedua adalah dividen tahunan.

Tak sedikit orang-orang kaya di negeri ini bahkan dunia, yang meletakkan saham sebagai investasi wajib sekaligus salah satu sumber kekayaan mereka. Apalagi jika sudah mengoleksi saham-saham dari emiten blue chip selama bertahun-tahun, peluang untuk meraih dividen ratusan juta sampai miliaran Rupiah tiap tahun bukanlah sesuatu yang mustahil,

Apakah mungkin bagi kita untuk memperoleh untung seperti itu dengan mulai investasi saham saat ini?

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Memulai Trading Forex Tahun 2022 ( Pemula )

Jawabannya adalah sudah pasti mungkin. Apalagi sejak pandemi Covid-19 ini, saham menjadi salah satu instrumen yang cukup diandalkan sebagai portofolio. Meskipun memang mengalami ‘pukulan’ karena wabah corona dan ambruknya banyak bursa global, saham-saham dari emiten blue chip tetap membuktikan betapa kuatnya fundamental mereka, sehingga tetap layak untuk dikoleksi.

Nah, dari banyaknya pilihan saham di BEI, tak ada salahnya kalau Anda belajar cara membeli saham IPO. Bukan hanya bagi perusahaan, ada cukup banyak keuntungan yang bisa diperoleh calon investor kalau berbelanja saham ketika IPO. Apa saja? Berikut ulasannya:

1.    Peluang Cuan Besar

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, IPO adalah momen di mana emiten melakukan penawaran pertama kali untuk saham-saham mereka di lantai bursa. Lantaran hal inilah, saham-saham IPO biasanya belum memiliki harga yang terbentuk stabil sehingga luar biasa fluktuatif. Kondisi ini membuat saham-saham IPO berpeluang besar mengalami ARA (Auto Reject Atas) yang cukup tinggi.

Kabar baiknya, saham-saham yang mencapai ARA justru bisa memberikan cuan yang cukup menarik bagi investor. Hal ini pula yang diungkapkan oleh Anggaraksa Arismunandar selaku Head of Research NH Korindo Sekuritas kepada CNBC Indonesia.

Menurut Anggaraksa, saat pergerakan saham IPO di hari awal pencatatan perdana BEI memiliki peluang meningkat sangat tinggi, bisa saja mencapai batas auto reject hingga dua kali lipat dari batas auto reject normal, maka artinya peluang untung begitu besar bagi para investor. Namun tetap saja, ini merupakan sebuah potensi karena di lantai bursa semua bisa terjadi, termasuk saham IPO yang mendadak anjlok dalam sehari.

2.    Cocok Untuk Jangka Panjang

Jika belajar dari bagaimana seorang Warren Buffett menggandakan pundi-pundi kekayaannya lewat investasi saham, rupanya salah satu orang terkaya di Bumi itu menggunakan metode value investing. Sesuai dengan namanya, value investing membuat Buffett memilih emiten berdasarkan berbagai kondisi fundamental perusahaan. Ya, Buffett jelas tak mau memilih saham secara sembrono, karena harus cocok untuk jangka panjang.

Emiten-emiten yang diincar Buffett ini biasanya merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar alias blue chip, sehingga ketika ada gejolak besar di pasar saham, harganya akan terkoreksi tapi tak sampai mendalam. Bahkan biasanya saham-saham emiten itu masih tetap bertahan dan memberikan kinerja perusahaan baik, yang berimbas positif ke dividen.

Dan momen IPO merupakan saat yang sangat tepat bagi calon investor untuk menganalisa emiten, apakah fundamental perusahaan baik dan sangat cocok dengan metode value investing. Tak heran kalau dengan membeli saham IPO, Anda berpeluang sangat besar memiliki portofolio yang mengkilap secara jangka panjang, asalkan emiten yang dipilih adalah blue chip.

3.    Peluang Harga Saham Lebih Murah

Keuntungan berikutnya dengan berburu saham IPO adalah Anda bisa memperoleh lembaran saham dengan harga yang bisa saja lebih murah, daripada ketika sudah listing di BEI beberapa waktu kemudian. Kenapa begitu? Karena biasanya harga untuk saham-saham IPO ini sudah ditetapkan terlebih dulu, sehingga saat pertama kali meluncur di lantai bursa, investor tak perlu cemas harga bakal melonjak.

Bahkan biasanya pihak BEI sekaligus broker terkait, memberikan informasi terlebih dulu mengenai perkiraan harga IPO sebuah emiten, membuat Anda tak perlu cemas ketinggalan dan bisa mempersiapkan modal sesuai kemampuan. Fakta ini jelas menguntungkan apalagi kalau Anda memang mengincar saham-saham IPO dari emiten raksasa seperti GoTo (Gojek-Tokopedia) yang bakal IPO di kuartal pertama 2022 ini.

4.    Pembelian yang Makin Mudah

Berkaitan dengan keuntungan sebelumnya, saat ini pembelian saham IPO rupanya makin mudah. Bertarima kasihlah pada perkembangan teknologi, membuat sekuritas-sekuritas di Indonesia menawarkan berbagai kemudahan dalam pembelian saham, termasuk saat belanja saham perdana. Salah satu sekuritas yang menawarkan kemudahan dalam cara membeli saham IPO adalah Ajaib.

Sebagai sekuritas berkualitas yang makin banyak direkomendasikan kepada investor pemula termasuk bagi kalangan milenial dan gen Z, Ajaib menawarkan berbagai kemudahan pembelian saham IPO. Termasuk informasi lebih awal bagi para investor terdaftar, sehingga saat ada emiten hendak melakukan IPO, calon investor tak perlu cemas bakal ketinggalan informasi.

Baca juga: Apa Itu Robot Forex? Apa Kelebihan dan Kekurangannya

Inilah Cara Membeli Saham IPO di Ajaib

Di tengah makin banyak sekuritas di Indonesia, Ajaib bisa dibilang sebagai yang cukup menonjol dan dekat dengan kalangan investor muda. Jika banyak platform sekuritas yang dilengkapi berbagai fitur menetapkan syarat deposit dan fee transaksi cukup besar, tidak dengan Ajaib. Ajaib hadir sebagai sekuritas masa kini yang dapat diakses semua kalangan sehingga siapapun bisa merasakan diri sebagai investor pasar modal.

Tidak banyak yang tahu bahwa cikal bakal Ajaib sebagai sekuritas sudah dimulai sejak tahun 1989. Hanya saja mulai berdiri sebagai entitas Ajaib Group yang menaungi Ajaib Sekuritas (PT Ajaib Sekuritas Asia) dan Ajaib Reksa Dana (PT Takjub Teknologi Indonesia Ajaib Reksa Dana), pada tahun 2018 lalu. Baru dua tahun kemudian, Ajaib Group mengakuisisi Primasia Sekuritas yang makin menguatkan posisinya di dunia sekuritas.

Menggunakan platform Ajaib sebagai sekuritas tentu tak akan bikin Anda kecewa. Setidaknya Ajaib Group sudah mengantongi dua izin yakni dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan Nomor KEP-171/PM/1992 untuk aplikasi Ajaib, dan Nomor KEP-17/PM.21.2018 untuk Ajaib Reksada Dana. Tak heran kalau akhirnya hingga September 2021 kemarin,s udah ada lebih dari 1,03 juta investor saham yang tergabung di Ajaib.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Ajaib juuga memberikan kemudahan bagi investor untuk membeli saham IPO. Bagaimana? Berikut tata cara membeli saham IPO di aplikasi Ajaib yang bisa Anda coba:

1.    Unduh Aplikasi Ajaib

Langkah pertama sekaligus paling mendasar agar Anda bisa belajar cara membeli saham IPO di Ajaib adalah mengunduh dan memasang aplikasi ini di perangkat mobile terlebih dulu. Kenapa harus di perangkat mobile? Karena tak lepas dari gaya hidup masa kini yang seolah bergantung dengan perangkat mobile seperti smartphone ataupun tablet.

Tenang saja, Ajaib tersedia di Google Playstore bagi pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Anda tinggal mencari aplikasi Ajaib Sekuritas, lalu kemudian mengunduh dan memasangnya langsung. Tak ingin ribet harus mengunduh dan memasang aplikasi Ajaib? Tenang saja, Anda dapat menggunakan laptop atau PC, untuk mengakses website resmi Ajaib.

2.    Terdaftar di Ajaib

Setelah aplikasi Ajaib Sekuritas resmi terpasang di perangkat mobile atau Anda membuka versi website-nya, maka pastikan diri sudah terdaftar di Ajaib. Apakah sulit? Sudah pasti tidak karena pendaftaran di Ajaib bisa dilakukan sepenuhnya secara online, tanpa menggunakan dokumen fisik yang wajib dicetak dan dikirim balik ke kantor Ajaib, seperti layaknya aplikasi-aplikasi sekuritas sejenis.

Dalam proses pendaftaram Anda hanya tinggal melakukan pendaftaran yang membutuhkan nomor telepon, alamat email dan kata sandi. Lalu kemudian lakukan verifikasi lewat tautan yang dikirim ke email, login kembali di aplikasi Ajaib dengan email dan kata sandi yang sudah dibuat sebelumnya, maka Anda siap untuk mulai berbelanja saham IPO.

3.    Proses Verifikasi Akun Ajaib

Sebagai aplikasi sekuritas resmi yang terdaftar OJK dan Bappebti, Ajaib jelas mewajibkan siapapun yang bergabung melakukan proses verifikasi akun. Dalam tahapan ini, setidaknya ada enam halaman formulir yang harus dilengkapi sesuai dengan data diri pribadi. Anda juga wajib melengkapinya dengan dokumen digital e-KTP serta foto selfie. Jika tahapannya sudah selesai, Ajaib akan memprosesnya dalam waktu 1×24 jam.

4.    Isi Deposit RDN

informasi top up RDN di Ajaib
informasi top up RDN di Ajaib

Seperti yang sudah Anda tahu, untuk bisa bertransaksi di pasar modal, sekuritas mewajibkan investor memiliki RDN (Rekening Dana Nasabah). Karena lewat RDN inilah, dana untuk membeli saham baik saham biasa atau saham IPO akan diambil. Begitu pula jika Anda hendak menjual saham yang dimiliki, uang hasil penjualan akan disalurkan pihak sekuritas ke RDN langsung.

Baca juga: Tips Untung Investasi Perhiasan Emas Untuk Perempuan Milenial

Untuk itulah tahapan berikutnya dalam cara membeli saham IPO yang tidak kalah penting adalah mengisi deposit RDN. Dalam kasus kali ini, saya membuka RDN di bank BCA, sesuai dengan rekening saya pribadi. Tenang saja tak perlu repot, Ajaib menyediakan banyak metode pengisian deposit RDN mulai dari transfer sesama bank, melalui e-wallet dan e-money seperti OVO, GoPay atau DANA hingga lewat bank digital Jenius.

Sesuai dengan ketentuan dari Ajaib, biasanya proses pengisian RDN membutuhkan waktu selaam 10-30 menit saja. Namun kalau Anda mengisi RDN pada pukul 21.30-01.30 WIB, saldo RDN baru akan bertambah setelah pukul 01.30 WIB.

5.    Lihat Informasi Saham IPO

informasi saham IPO di Ajaib
informasi saham IPO di Ajaib

Setelah Anda memastikan rekening RDN terisi, maka Anda bisa langsung membeli saham IPO. Agar memudahkan para investor terutama pemula, Ajaib memberikan informasi khusus di halaman utama aplikasi Ajaib, mengenai menu IPO. Anda bisa memilih menu itu dan kemudian langsung diarahkan ke halaman IPO Saham.

Dalam halaman khusus IPO Saham, Ajaib menyediakan pilihan beberapa emiten yang bakal melakukan IPO, lengkap dengan jadwal tenggat pengisian formulir Book Building. Formulir Book Building  biasanya berisikan harga dan jumlah lot saham yang dipesan pada saat Penawaran Umum terjadi. Misalnya hingga pekan ketiga Februari 2022 ini, Ajaib menawarkan setidaknya lima emiten yang hendak melakukan IPO.

6.    Mendaftar e-IPO

Langkah wajib berikutnya saat Anda mempelajari cara membeli saham IPO di Ajaib adalah melakukan pendaftaran e-IPO. Lantas, apakah e-IPO itu?

Sekadar informasi, e-IPO (eletronic-IPO) alias Sistem Penawaran Umum Elektronik adalah platform digital dari BEI, agar setiap investor makin mudah dalam membeli saham-saham IPO. Lewat sistem e-IPO ini, para investor dapat lebih efisien saat membeli saham IPO karena proses penawaran dilakukan online, membuat siapapun dapat ikut serta. Lataran merupakan platform milik BEI, maka Anda harus mendaftar lebih dulu.

halaman awal daftar e-IPO
halaman awal daftar e-IPO

Tidak sulit kok, langsung saja akses e-ipo.co.id, maka kemudian Anda akan diarahkan ke halaman REGISTER atau DAFTAR. Isi alamat email, tipe investor, mengisi captcha sesuai dengan aturan, mencentang kolom SAYA BUKAN ROBOT, lalu KIRIM data.

pengisian form e-IPO
pengisian form e-IPO

Anda kemudian akan diarahkan ke halaman baru dan mengisi sejumlah data serta dokumen yang diminta. Misalkan saja untuk tipe Investor Perorangan, maka Anda harus mengisi informasi Nama Lengkap, Kewarganegaraan, No.KTP, Alamat lengkap, Nomor Ponsel, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin dan mengunggah foto e-KTP. Jika informasi sudah lengkap, jangan lupa centang kotak keaslian informasi dan pilih tombol KIRIM.

7.    Persetujuan dan Konfirmasi Pendaftaran

konfirmasi Detail Pendaftaran
konfirmasi Detail Pendaftaran

Tahapan terakhir dalam pendaftaran e-IPO adalah ketentuan dan konfirmasi. Anda harus membaca Syarat dan Ketentuan yang ditetapkan oleh sistem e-IPO milik BEI secara seksama terlebih dulu, sebelum akhirnya Anda memilih tombol SAYA SETUJU. Anda juga akan diberikan lagi informasi soal Detail Pendaftaran yang bisa dikoreksi terlebih dulu, Jika sudah sesuai, langsung saja pilih DAFTAR.

8.    Verifikasi Email dan Nomor HP

Syarat dan Persetujuan e-IPO
Syarat dan Persetujuan e-IPO

Tahapan selanjutnya sebelum bisa masuk ke akun e-IPO adalah Anda wajib melakukan verifikasi alamat email sekaligus nomor ponsel. Pihak BEI akan mengirimkan tautan yang mengarahkan Anda untuk meminta kode OTP yang bakal dikirim ke nomor ponsel. Jika kedua langkah ini sudah selesai, Anda diminta untuk membuat kata sandi dan bisa masuk ke akun e-IPO.

kode OTP akun e-IPO
kode OTP akun e-IPO

9.    Login e-IPO

Setelah Anda masuk kembali ke akun e-IPO, Anda akan diminta untuk memberikan informasi SID (Single Investor Identification) sekaligus broker yang dipilih. Jika Anda sudah memiliki nomor SID, tinggal memasukkan saja kode untuk Ajaib yakni XC – PT Ajaib Sekuritas Asia.

pengajuan SID - broker di e-IPO
pengajuan SID – broker di e-IPO

Namun jika belum memiliki SID, lakukan pengajuan terlebih dulu. Entah manapun yang bakal Anda pilih, pihak Ajaib bakal melakukan proses verifikasi terlebih dulu sebelum Anda bisa mulai pemesanan saham perdana.

Baca juga: Sukuk Wakaf, Instrumen Investasi Sosial Dari Pemerintah Indonesia

10.  Pembelian Saham IPO

Jika tahapan berikutnya sudah berhasil terlewati, maka tata cara membeli saham IPO yang terakhir adalah lakukan pemesanan langsung di website resmi e-IPO. Tak perlu repot, karena sudah akan ada saham-saham IPO yang ditawarkan dan dapat Anda pesan di masa Book Building atau Offering (Penawaran). Pilih MORE INFO pada emiten yang Anda inginkan, lalu pilih PLACE ORDER.

daftar emiten saham IPO
daftar emiten saham IPO

Langsung saja isikan formulir pesanan pembelian saham IPO. Sekadar informasi, harga di masa Book Building biasanya belum final, sementara dalam masa Offering merupakan harga final. Jika formulir pemesanan sudah diisi, lanjut dengan memeriksa email agar pihak Ajaib melakukan verifikasi.

tahapan pembelian saham IPO
tahapan pembelian saham IPO

Agar pembelian saham IPO berhasil, pastikan dana RDN T-2 cukup setidaknya H-1 Allotment (Closing). Anda akan memperoleh saham saat Distribution dan mulai masuk portofolio pada Listing Date. Jangan heran kalau ada perbedaan informasi lot saham dari yang dipesan, lantaran semua tergantung oleh minat pasar. Namun tenang, kelebihan dana pembelian saham IPO akan dikembalikan langsung ke akun RDN.

Bagaimana? Ternyata tidak sulit bukan memahami cara membeli saham IPO di Ajaib? Kondisi ini jelas membuktikan kalau sekuritas-sekuritas di Tanah Air kini makin memudahkan para investor, termasuk pemula. Asalkan Anda membaca dengan jeli fundamental calon emiten, terutama pada prospektus yang dirilis, bukan tidak mungkin kalau Anda bakal meraih cuan besar dari mengoleksi saham-saham IPO. Semangat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *