Kalau bicara soal investasi, tentu ada satu nama yang akan selalu disebutkan yakni emas. Yap, logam mulia yang satu ini bahkan bisa dibilang sejak zaman dunia masih berupa kerajaan kuno hingga kini peradaban modern, tetap jadi pilihan investasi. Tak heran kalau banyak orang yang mencari tahu bagaimana sih cara investasi emas yang tepat.
Apalagi orang-orang tua zaman dulu, tentu lebih menyarankan anak dan cucu mereka banyak-banyak menyimpan emas. Emas masihlah identik sebagai bukti kekayaan, sehingga barang siapa yang kaya sudah pasti punya timbunan emas. Meskipun saat ini sudah banyak instrumen investasi bermunculan seperti saham, obligasi, forex hingga cryptocurrency, emas tetap primadona.
Bahkan selama pandemi Covid-19 di sepanjang tahun 2020 hingga 2021 saat ini, emas masih menunjukkan kemampuannya sebagai aset investasi favorit. Sekadar informasi, emas bahkan menembus Rp1 juta per gram di pertengahan tahun 2020. Hal ini jelas membuat keinginan belajar cara investasi emas makin tinggi.
Baca juga: 10 Cryptocurrency Terbaik Untuk Investasi Masa Depan
Kenapa Harus Investasi Emas?
Nah, sebelum tahu seperti apa sih cara investasi emas yang cepat bikin kaya raya, Anda tentu harus tahu terlebih dulu, kenapa kok harus emas yang dipilih. Berikut penjelasan singkatnya:
- Risiko emas sebagai investasi jauh lebih kecil, bahkan dapat diperkirakan. Anda tinggal menghitung selisih nilai jual dan nilai beli, serta biaya-biaya lainnya, sehingga Anda bisa memprediksi apakah untung atau rugi. Lagipula ketika harga emas anjlok, Anda bisa bebas menahannya dan tidak dicairkan.
- Dibandingkan aset investasi lainnya, emas sangatlah tahan terhadap laju inflasi. Hal ini terbukti sepanjang wabah corona yang membuat pasar modal ambruk, nilai tukar mata uang asing bergejolak hingga penurunan suku bunga bank, emas justru tetap kokoh dan bahkan menembus nilai tukar tertingginya sepanjang masa
- Jika investasi saham, forex hingga mata uang kripto, Anda tentu bisa saja bangkrut. Begitu juga saat investasi properti, karena bisa saja properti yang dimiliki terkena musibah bencana alam, jelas bikin merugi. Namun jika Anda investasi emas, Anda tak perlu cemas bakal bangkrut sewaktu-waktu terutama jika menyimpan emas batangan murni 24K
- Hingga Sabtu (20/3) pagi, harga emas ada di kisaran Rp851 per gram. Apakah artinya harus punya uang sebanyak itu baru bisa beli emas? Tenang saja. Karena saat ini ada pilihan tabungan emas, yang memungkinkan masyarakat bisa investasi emas dari jumlah terkecil dan lama-lama bisa jadi satu batangan utuh
- Lagi-lagi jika dibandingkan aset investasi lain, emas jauh lebih mudah untuk dijual. Anda tinggal membawa emas lengkap dengan surat pembelian sebagai bukti keaslian, ke Pegadaian atau toko emas. Hal ini yang membuat emas sangat membantu dalam kondisi darurat sekalipun
- Investasi dan harus bayar pajak? Tentu menyebalkan. Namun lewat emas, Anda benar-benar tak perlu memikirkan pajak karena logam mulia yang satu ini termasuk kategori barang yang tak bisa dikenakan pajak, sehingga menjadikan profit emas sangat stabil
- Alasan terakhir yang membuat investasi emas tetap jadi primadona adalah permintaannya masih tinggi. Tak heran kalau harga emas juga terus mengalami peningkatan. Meskipun saat ini menurun dibandingkan wabah corona masih merebak, emas tetap memiliki peluang meningkat kembali
Inilah Cara-Cara Investasi Emas yang Bikin Cepat Makmur
Nah, jika Anda sudah tahu alasan-alasan yang membuat emas tetap jadi pilihan terbaik berinvestasi, maka kini akan masuk pada pembahasan utama. Berikut ini adalah lima cara investasi emas terbaik yang bisa Anda cepat makmur, sekalipun pemula dalam dunia investasi:
Baca juga: Pengalaman Reksadana di Aplikasi Bareksa: Review Pemula
1. Beli Koin atau Emas Batangan
Cara investasi emas yang pertama ini bisa dibilang merupakan teknik klasik dan sudah digunakan sejak zaman dulu. Seperti namanya, teknik ini mengharuskan Anda membeli koin emas atau emas batangan murni 24K. Meskipun dianggap paling menguntungkan dan rendah risiko, teknik investasi kuno ini mengharuskan Anda punya modal besar.
Misalkan saja Anda ingin beli emas batangan murni 24K seberat lima gram, maka jika harga emas saat ini di kisaran Rp800 ribuan per gram, setidaknya Anda harus punya modal minimal Rp4 juta. Kemudian emas-emas batangan dan koin emas yang dimiliki ada baiknya disimpan di safe deposit box, supaya lebih aman dan tidak mudah dicuri.
Meskipun aman, brankas penyimpanan khusus emas fisik itu memiliki tarif tersendiri, terutama jika Anda menggunakan layanan di bank-bank tertentu. Namun tenang saja, emas batangan yang disimpan tidak akan berkarat atau rusak. Nanti ketika harga emas melambung, Anda bisa menjualnya dan meraup untung.
2. Buka Tabungan Emas
Bagaimana jika ingin investasi emas murni 24K tapi tidak punya cukup uang untuk langsung beli kepingan atau batangan emas? Tenang saja, saat ini ada yang namanya Tabungan Emas. Produk finansial unggulan dari Pegadaian ini bahkan dianggap sebagai salah satu cara investasi emas terbaik, terutama di kalangan pemula.
Seperti layaknya menabung, Anda bisa menyetorkan sejumlah uang ke rekening Tabungan Emas yang akan langsung dikonversikan ke harga emas saat itu. Misalkan saja Anda menyetorkan Rp100 ribu, maka jika harga emas saat ini di kisaran Rp850 ribuan per gram, artinya Anda baru saja menabung 0,12 gram emas 24K.
Jika jumlah Tabungan Emas sudah mencapai lima gram, Anda bisa menukarnya ke bentuk fisik batangan atau kepingan emas di Pegadaian. Tak perlu cemas, produk Tabungan Emas ini sudah terdaftar OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga dikelola transparan. Nasabah bisa melakukan buyback mulai 1 gram emas dan setoran tabungan mulai 0,01 gram.
Baca juga: 20 Saham dengan Dividen Yield Terbesar di Indonesia
3. Lakukan Trading Emas
Ingin cepat makmur tapi cukup berisiko? Maka beranikan diri Anda untuk melakukan trading emas. Meskipun tidak bersifat jangka panjang seperti layaknya teknik klasik investasi emas, trading logam mulia yang satu ini cukup digandrungi para pemain pasar forex. Seperti trading pada umumnya, kegiatan ini membuat Anda meraup profit tanpa memegang fisik emas.
Agar bisa melakukan trading emas, Anda harus memilih terlebih dulu broker forex terpercaya dan lakukan investasi dengan perhitungan yang sangat teliti. Karena jangka pendek, trader emas haruslah memantau terus pergerakan pasar forex, memahami potensi kerugian hingga pengetahuan forex, agar bisa meraup keuntungan maksimal di saat volatilitas berubah sangat cepat.
4. Beli Saham Emiten Produsen Emas
Termasuk gemar bermain saham tapi ingin yang masih berhubungan dengan emas? Maka carilah emiten-emiten yang bergerak di sektor logam mulia tersebut. Beberapa di antaranya seperti ANTM (PT Aneka Tambang Tbk), PSAB (PT J Resources Asia Pasifik Tbk), MDKA (PT Merdeka Copper Gold Tbk) dan UNTR (PT United Tractors Tbk).
Tentu saja ketika harga emas dunia melambung, saham-saham emiten pertambangan logam mulia itu jelas akan meningkat, sehingga sebagai investor saham, Anda jelas bakal untung besar. Namun ketika saham emiten-emiten itu anjlok, Anda bakal merugi sekalipun harga emas batangan murni 24K masih tercatat tinggi. Jadi, paham risiko investasi saham terlebih dulu.
Baca juga: Begini Cara Investasi Jual Beli Bitcoin Kripto (Aman, Murah) Buat Pemula
5. Gadai Emas untuk Modal Bisnis
Nah, inilah cara investasi emas terakhir yang dapat meraup untung dalam waktu singkat. Seperti namanya, Anda menggadaikan emas-emas murni 24K yang dimiliki ke Pegadaian. Lalu uang hasil gadai itu dijadikan modal bisnis, sehingga membuat Anda meraih penghasilan lain. Anda bisa menebus emas fisik itu di Pegadaian saat harganya tengah rendah.
Namun yang patut diingat, gadai emas bisa saja berpotensi rugi jika bisnis yang Anda geluti mendadak bangkrut. Tetapi kalau bisnis berjalan lancar, Anda bisa segera mengambil kembali emas gadai tersebut dan mungkin menambah investasi emas batangan lainnya.
Kesimpulan
Bagaimana? Sebetulnya tidak sulit kan memahami cara investasi emas dengan tepat? Sehingga keinginan untuk makmur dalam waktu singkat bukanlah sekadar impian belaka. Anda yang baru saja memperoleh penghasilan dan melirik investasi emas pun bakal jauh lebih untung dan bisa merencanakan finansial lebih baik di masa depan.
