5 Tips Cara Dropship di Shopee yang Bisa Kamu Dicoba!

Bisnis659 Dilihat

Akhir-akhir ini melakukan bisnis dropship di Shopee cukup menarik perhatian. Peluang bisnis ini cukup besar, bisa di jalankan oleh siapa saja dan di mana saja termasuk oleh para mahasiswa dan ibu rumah tangga. Tak sedikit pula cerita-cerita para dropshipper yang telah cukup sukses meraih keuntungan dari dropship di shopee. Jadi tidak heran jika banyak orang mencari tips bisnis dropship di Shopee yang bisa mendatangkan keuntungan.

Kenapa dropship di Shopee?

Ada beberapa alasan yang di kemukakan para drophsipper, mengapa banyak dari mereka memilih Shopee sebagai media bisnis dropshipnya.

Di antaranya adalah karena Shopee merupakan salah satu marketplace terbesar yang banyak di gunakan terutama di pasar Asia seperti Indonesia, Shopee juga sudah menggandeng artis-artis ternama yang sangat hits.

Selain itu ada promo gratis ongkir yang tentunya sangat menarik bagi penggunanya untuk berbelanja sehingga potensi pembelian di Shopee sangat tinggi sekali.

Nah itu semua adalah alasan-alasan mengapa dropship di shopee cukup menarik. Bagaimana dengan Anda? Adakah alasan lainnya mengapa memilih Shopee sebagai aplikasi marketplace untuk bisnis dropship?

Cara Umum Menjadi Dropshipper di Shopee

Sebenarnya Shopee punya fitur drophip yang bisa dengan mudah di gunakan jika kita ingin menjadi dropshipper. Namun asumsinya, ini hanya jika kita mendapatkan pesanan dari customer dari medsos atau pesanan langsung dari lewat chat whatsapp misalnya (selain dari aplikasi Shopee. Dengan asumsi itu, jika kita hendak mengirimkan pesanan ke pelanggan, kurang lebih begini langkahnya :

  • Masukan identitas pelanggan kita dengan mengklik icon gerigi (pengaturan akun) di pojok kanan atas, lalu klik alamat saya > tambah alamat baru. Identitas terdiri dari nama, nomor hp, alamat lengkap dari pelanggan kita
  • Masuk lagi ke menu keranjang saya dan lakukan checkout
  • Pilih alamat pengiriman ke alamat customer yang telah kita simpan sebelumnya
  • Lalu centang bagian “Kirim sebagai dropshipper” hingga berwarna hijau
  • Masukan identitas toko kita di kolom “Nama pengirim” dan nomor hp toko di kolom “No Telepon Pengirim”
  • Setelah itu lanjutkan pemesanan hingga selesai dan tunggu penjual mengirimkan barang

Namun cara ini punya kekurangan, salah satunya adalah seringkali si penjual atau dalam hal ini adalah distributor yang kita pilih lupa mencantumkan identitas kita sebagai dropshipper dan malah menggunakan nama tokonya sendiri.

Hal ini tentu akan mengundang keheneranan dan bahkan kekecewaan dari pelanggan kita. Lalu soal harga, bisa jadi distribuutor yang kita pilih bukanlah tangan pertama yang memproduksi barang sehingga kita tidak tahu harga yang wajar dan layak untuk di jual kembali.

Oh iya, bagi kamu yang belum tahu apa itu dropship, bisa membacanya di Apa Itu Dropshipper di Shopee? Bagaimana Caranya Agar Untung?.

Tapi ada cara lainnya untuk menjadi dropshiper di Shopee, yakni dengan menjadikan Shopee sebagai media penjualan bukan pembelian barang yang akan di jual menggunakan sistem dropship. Beberapa tips di bawah ini mungkin bisa Anda ikuti agar bisnis Dropship Anda di Shopee bisa berkembang!

Tips Dropship di Shopee

Jika Anda masih baru dalam bisnis dropship di Shopee, coba pertimbangkan beberapa hal di bawah ini agar toko Anda bisa lebih berkembang!

1. Riset Konsumen, Produk dan Harga Jual yang Tepat

Riset Konsumen, Produk dan Harga Jual yang Tepat
Riset Konsumen, Produk dan Harga Jual yang Tepat

Riset adalah hal yang paling penting untuk menjalankan bisnis apapun. Tanpa riset, bisnis akan berjalan tanpa arah. Selain itu, tidak ada data yang lebih valid yang dijadikan pijakan dan akhirnya potensi gagalnyapun akan sangat tinggi.

Meskipun bisnis dropship terkesan mudah dan sepele tapi ternyata potensi bisnis ini tidak bisa di anggap sepele loh jika kita benar-benar serius dlaam menjalankannya.

Oleh karena itu riset menjadi hal yang wajib di lakukan. Ada 3 hal yang perlu kita jadikan concern pada masa awal berbisnis yakni konsumen, produk dan harga jual produk.

Konsumen

Pertama, apa sih yang harus kita cari tahu tentang konsumen?

Kita perlu tahu apa yang di butuhkan konsumen, apa yang mereka sukai, apa kebiasaan mereka, dimana biasanya mereka nongkrong dll. Intinya kita harus berkenalan dengan calon konsumen kita, bahkan jika pelru kita bisa melakukan survey langsung.

Sebenarnya kita bisa memulai dengan membatasi dulu jenis produk yang ingin kita jual. Disarankan untuk memilih produk yang banyak di cari, misalnya pakaian wanita/ pria.

Atau kita benar-benar belum memilih jenis produk, tapi kita melakukan survey dan me-list apa saja jenis produk potensial untuk kita jual nantinya. Jika sudah memilih, lalu bisa melakukan survey mengenai modal, bahan bahkan warna yang paling di minati.

Kemudian, Anda juga perlu tahu dimana biasanya mereka mencari barang tersebut, dan kebiasaan mereka yang berhubungan dengan perilaku pembelian (misalnya suka memilih bahan langsung, suka membeli online dan cari review, lebih percaya ke toko yang seperti apa dll).

Anda bisa melakukan survey langsung dengan mewawancarai saudara atau teman-teman dekat. Sementara data sekundernya bisa mencari tahu lewat internet.

Produk

Produk adalah yang sangat penting untuk kita riset karena langsung berhubungan dengan kepuasan pelanggan. Walaupun dengan sistem dropship, kita tidak menyetok barangnya secara langsung namun kita juga perlu memastikan bahwa produknya sesuai dengan kualitas yang kita harapkan serta tidak mengecewakan pelanggan.

Maka dari itu di awal, sebelum melangkah untuk memilih distributor Anda perlu membeli dan mencoba produknya langsung terlebih dulu.

Apa yang perlu di cari tahu dari produk?

Yuk kepoin, 10 jenis produk paling laku saat ini di internet

Coba teliti dulu apakah produk memiliki masa expired, jika produknya makanan apakah rasanya berpotensi di sukai pelanggan, apakah packagingnya menarik atau malah sebaliknya dll. Jadi pastikan Anda memiliki standart produk yang akan Anda jual nantinya.

Harga Jual

Perlu Anda tahu, kalau di Shopee juga banyak di kuasai oleh para penjual tangan pertama atau distributor besar. Konsekwensinya Anda mungkin harus bersaing secara harga untuk mendapatkan pelanggan. Karena harga yang di tawarkan oleh distributor besar akan cukup miring. Nah untuk itu Anda harus mencari tahu berapa harga jual yang tepat untuk produk yang Anda jual.

Teliti dulu mengenai detail bahan dan kualitas barangnya. Jangan terburu-buru menetapkan harga jual karena melihat persaingan harga ketat. Bisa saja harga jual di toko lain lebih murah namun ternyata bahan dan kualitas yang di tawarkan jauh di bawah Anda. Hal ini bisa Anda jadikan bahan pembanding untuk memasarkan produk Anda di Shopee nantinya.

Oh iya, kami juga sudah menulis, 10+ Cara dan Pertimbangan Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat.

Dalam meriset harga jual, goalnya adalah mencari harga jual yang paling seimbang (bisa memberikan keuntungan dan tetap kompetitif). Mengenai besaran keuntungannya, perlu di sesuaikan dengan tahapan dan target pemasaran Anda.

2. Siapkan Modal yang Cukup

Bisnis dropship terkenal dengan minimnya modal awal yang harus di keluarkan. Hal ini benar adanya, namun bukan berarti bisnis dropship di Shopee dilakukan tanpa modal sama sekali.

Sebab sistem pembelian di Shopee membuat kita harus membeli dulu barang yang di pesan oleh pelanggan sebelum kita bisa benar-benar menerima uang pembayarannya. Itu artinya kita harus mengeluarkan modal pembelian barang pesanan terlebih dahulu.

Sebenarnya besaran modal tergantung jenis barang yang di jual oleh toko Anda di Shopee. Namun jika Anda menjual baju, kosmetik atau skincare, minimal modal awal yang perlu di siapkan kira-kira Rp 500.000-an.

Namun jika pelanggan mulai berdatangan dan ramai, tentunya Anda butuh modal lebih dari itu. Jadi PR selanjutnya jika bisnis mulai berkembang adalah mencari modal tambahan agar tetap bisa memenuhi pesanan pelanggan yang datang dari aplikasi Shopee.

3. Coba Pilih Supplier Offline

Coba Pilih Supplier Offline
Coba Pilih Supplier Offline

Pemilihan supplier adalah hal yang sangat penting. Untuk dropship di Shopee, sebaiknya Anda pertimbangkan untuk memilih supplier offline.

Seperti yang telah di singgung sebelumnya, jika kita memilih supplier online harga yang di tawarkan bisa jadi terlalu mahal untuk di jual kembali karena bisa jadi kita membeli bukan dari tangan pertama. Selain itu, ketersediaan barang juga agak sulit kita pastikan.

Berbeda dengan supplier offline, harga yang layak untuk dropshipper dan ketersediaan stok bisa lebih pasti. Hal lain yang penting dan harus di perhatikan adalah mengenai integritas distributor dan juga kemampuannya dalam memproduksi barang.

Kita harus tahu bagaimana etika bisnis distributor, apakah mereka bisa di percaya ataukah tidak supaya kerjasama bisa terjalin dengan baik kedepannya. Begitupun kapasitas produksi dan juga jenis barang yang di hasilkan.

Jika kita memilih supplier offline kita bisa langsung melakukan survey ke lapangan dan mencari tahu hal-hal terkait dengan produksi dan potensi kerjasama kedepannya.

4. Tingkatkan Jumlah Follower di Shopee

Nah, tips selanjutnya untuk bisnis dropship di Shopee adalah dengan meningkatkan jumlah follower toko Anda di Shopee. Untuk awal-awal, mintalah saudara dan teman-teman dekat untuk mem-follow akun toko Anda di Shopee. Kalau mereka tertarik, bisa juga melakukan pembelian melalui aplikasi dan memberikan review.

Cara kedua Anda harus memanfaatkan social media. Karena saat ini sebagian besar calon pelanggan Anda sering berkumpul disana. Jika toko Anda tidak bisa ditemukan lewat social media, maka Anda melewatkan kesempatan besar untuk mengembangkan toko Anda.

Anda bisa membuat akun sendiri dengan nama yang sama dengan toko Anda di Shopee dan beri tahu followers Anda di sosmed bahwa Anda sedang menjalankan toko tersebut.

Anda juga bisa mempromosikan bisnis melalui whatsapp group dan mengajak rekan atau saudara memfollow akun Shopee Anda. Semakin banyak followers yang Anda dapatkan di toko Shopee Anda, maka akan semakin bertambah kuat juga brand awareness terhadap toko Anda.

5. Berikan Pelayanan Terbaik Untuk Konsumen

Berikan Pelayanan Terbaik Untuk Konsumen
Berikan Pelayanan Terbaik Untuk Konsumen

Terakhir, perhatikan bagaimana cara Anda melayani pelanggan yang datang. Biasanya pelanggan bertanya terlebih dahulu sebelum membeli melalui fitur chat yang ada di Shopee. Apalagi jika akun toko Anda masih tergolong baru dan belum punya banyak review.

Usahakan untuk segera membalas chat begitu pelanggan bertanya dan berikan jawaban dengan jelas dan jujur. Anda juga bisa mengaktifkan fitur balas chat otomatis yang di miliki Shopee.

Wah, jika ingin ngobrol tentang konsumen lebih lanjut bisa membaca ulasan kami, Kepuasan Pelanggan, 8 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Konsumen Anda.

Anda bisa mengisi dengan sapaan yang hangat, keterangan jam operasional toko dan info kalau chat akan segera di balas jika Anda online kembali. Jadi jika Anda sedang offline setidaknya hal ini memberikan dampak yang lebih baik karena pelanggan tidak harus menunggu dan berharap chat segera di balas.

Penutup

Setiap bisnis yang sukses pasti memerlukan strategi, termasuk juga bisnis dropship di Shopee. Kita tidak bisa berharap bisa mendatangkan pelanggan secara cepat, meningkat dan kontinu tanpa belajar caranya. Semoga 5 tips dropship melalui Shopee di atas bisa bermanfaat, selamat mencobanya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *