Business Plan Sederhana dan Efektif untuk Karyawan yang Akan Bisnis

Bisnis574 Dilihat

Apakah Anda seorang karyawan dan berencana untuk menjalankan bisnis? Jika iya, maka sebelum menjalankan bisnis tersebut, Anda harus tahu apa yang dinamakan dengan business plan. Karena business plan menjadi penentu keberhasilan dalam menjalankan bisnis Anda ke depannya.

Business plan merupakan modal awal untuk menjalankan bisnis agar bisa berjalan sesuai dengan harapan. Umumnya, business plan berisi tujuan dan rencana untuk mencapainya.

Di dalamnya terdapat target jangka panjang, menengah dan pendek. Dan yang paling penting adalah solusi yang akan digunakan saat muncul masalah dalam bisnis yang dijalankan. Intinya, business plan ini merupakan sebuah dokumen tertulis yang disiapkan sebagai gambaran umum usaha.

Jika masih awam dengan yang namanya business plan, pada artikel kali ini kami akan bahas apa itu business plan dan cara membuat business plan sederhana dan efektif untuk karyawan.

Apa itu Business Plan?

Business plan merupakan sebuah dokumen yang dibuat oleh orang yang akan mendirikan usaha. Isinya bisa berupa perencanaan ide dan gagasan yang menjadi dasar kenapa seorang karyawan ingin menjalankan usaha.

Di dalamnya berisi juga tentang strategi yang akan digunkan saat menjalankan bisnis ke depan, tujuan, sasaran dan target pemasarana.

Business plan ini merupakan kunci sebuah bisnis yang dijalankan. Pembuatan business plan sendiri adalah agar bisnis yang dijalankan jelas dan terukur. Dengan business plan, bisnis yang dijalankan tidak akan terombang ambing.

Kenapa Business Plan Harus Dibuat?

Alasan seorang karyawan yang ingin membuat usaha harus membuat business plan terlebih dahulu agar struktur strategi dari bisnis yang akan dijalankan semakin jelas.

Selain itu, dengan membuat business plan pencapaian-pencapaian yang ada bisa terukur sehingga karyawan bisa dengan mudah memperbaiki kegagalan.

Business plan juga bisa menjadi media untuk bermitra dengan bidang usaha lain. Hal ini bisa membuka peluang untuk menyamakan persepsi dengan bisnis lain yang diajak bermitra, sehingga persepsi yang dimiliki bisa disamakan.

Dalam bidang pasar, business plan juga sangat membantu untuk mendapatkan penjelasan secara detail mengenai pasar.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Business Plan

Jika Anda berniat untuk membuka usaha dan menjadikannya usaha yang lebih mantap dan serius, pastikan untuk membuat business plan. Business plan bagi karyawan sangat penting karena bisa menunjang penghasilan tambahan dan menjadikannya lahan investasi yang tepat.

Untuk itu pembuatannya juga harus dirancang dengan matang. Maka, saat membuat business plan, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini agar business plan Anda tidak gagal.

Pertama, saat membuat business plan harus jelas isinya dan mudah dipahami. Hal terkait bidang usaha, legalitas, jumlah tenaga kerja, kompetitor usaha hingga modal yang dimiliki dan yang dibutuhkan.

Jika bisnis yang Anda buka cukup besar, maka hal ini bisa menggaet investor dengan mudah sehingga suntikan dana bisa lebih cepat cair.

Selanjutnya, isi dari business plan Anda harus lengkap dan sesuai dengan rencana. Buatlah dengan maksimal dan rinci serta singkat. Jangan ada satu hal pun yang terlewat. Maka sebaiknya tidak terburu-buru saat membuat business plan.

Jika Anda terburu-buru saat membuat business plan, bisa jadi banyak hal yang terlewatkan dan kesempatan untuk mendapatkan investor pun minim.

Yang tidak kalah penting saat membuat business plan adalah kejujuran. Seorang karyawan tidak boleh menutup-nutupi atau mengada-ada saat akan membuat business plan. Haruslah jujur apa adanya, karena jika dari awal sudah tidak jujur, maka investor dijamin akan kabur.

Terakhir, saat akan membuat business plan bagi karyawan adalah menyertakan data-data akuran dan terkini yang berhubungan dengan bisnis yang akan dijalankan.

Baca yuk, 10 Tips Memulai Bisnis Untuk Pemula

Sertakanlah data-data yang paling baru sehingga banyak investor bisa luluh hatinya melihat betapa menariknya business plan yang dibuat.

Cara Membuat Business Plan Sederhana dan Efektif untuk Karyawan

Bagi karyawan yang ingin menjalankan bisnis, tentu perencanaan adalah hal yang harus dilakukan. Dan berikut ini cara membuat business plan sederhana dan efektif untuk karyawan jika ingin bisnisnya berjalan dengan lancar.

1. Lakukan Riset Pasar

Cara membuat business plan untuk karyawan yang pertama adalah membuat riset pasar. Lakukanlah riset pasar terlebih dahulu secara terperinci. Dan pastikan bisnis yang dijalankan sesuai dengan target pasar atau calon pengguna. Anda harus tahu bahwa selera pasar selalu berubah-ubah setiap waktu.

Riset pasar sangatlah dibutuhkan untuk jangka panjang. Dengan begitu Anda bisa tahu potensi bisnis yang dijalankan. Karena banyak pebisnis yang melakukan kesalahan karena tidak membuat riset pasar, akibatnya mereka tidak bisa bertahan lama saat menjalankan bisnis.

2. Tentukan Tujuan Bisnis

Jika menjalankan bisnis, apapun itu, Anda harus tahu tujuan dasar kenapa ingin menjalankan bisnis. Maksud dari tujuan bisnis di sini adalah apakah bisnis Anda adalah penyedia barang atau jasa untuk masyarakat, atau ingin membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang terlibat, atau membantu pertumbuhan ekonomi negara, dan yang lainnya.

Tujuan ini harus jelas agar Anda bisa terus berjalan di jalur yang tepat. Sehingga strategi penjualan, jenis bisnis, dan latar belakangnya bisa lebih jelas.

3. Konsep Bisnis

Selanjutnya konsep bisnis seperti apa yang ingin dijalankan. Di dalam konsep bisnis ini berisi strategi inti, sumber daya strategi, perantara pelanggan, dan jaringan nilai yang berada di sekitar perusahaan untuk melengkapi dan memperkuat sumber daya yang dimiliki dalam bisnis.

4.Tentukan Strategi Bisnis

Strategi marketing ini merupakan inti dari sukses atau tidaknya menjalankan bisnis. Strategi bisnis yang dibuat bisa berupa timeline rencana memberikan promo atau mengeluarkan produk baru secara teratur.

Anda mungkin tahu banyak e-commerce yang menawarkan promo rutin setiap sebulan sekali dan banyak sekali peminatnya. Itu merupakan strategi dari perusahaan tersebut agar banyak orang yang tertarik untuk belanja di e-commerce tersebut.

Buatlah strategi marketing yang bisa berdampak positif dan bermanfaat bagi bisnis yang Anda jalankan. Sehingga kedepannya bisnis bisa terus berkembang lebih maju lagi.

5. Membuat Profil Perusahaan

Hal wajib lain yang harus ada di business plan adalah profil perusahaan. Profil perusahaan biasanya berada di halaman paling depan yang bertujuan untuk mengenalkan usaha yang Anda jalankan.

Buatlah profil perusahaan secara jelas dan detail agar saat presentasi untuk mendapatkan pendanaan, investor bisa langsung melihat bisnis yang dijalankan secara jelas dari profil perusahaan yang Anda buat.

Di dalam profil perusahaan Anda juga harus mencantumkan dengan jelas bagaimana bisnis tersebut Anda dirikan. Jasa dan produk apa yang ditawarkan, dan siapa target pasar yang dituju, serta sumber daya yang sekarang Anda miliki.

6. Catat Semua Transaksi Keuangan

Salah satu strategi untuk mendapatkan pendanaan yang lebih mudah dari investor adalah dengan mencantumkan arus keuangan bisnis yang dijalankan. Catatlah seluruh transaksi keuangan di bisnis Anda, baik jumlah yang besar ataupun kecil.

Dengan mengetahui secara detail, investor tidak akan segan untuk memberikan dana jika arus keuangan lancar. Dengan begitu pendanaan bisa dengan mudah Anda dapatkan dari calon investor.

7. Menetapkan Visi dan Misi

Visi dan misi dalam sebuah bisnis tentulah sangat penting. Mengingat visi dan misi akan membuat bisnis yang dijalankan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sehingga seluruh perjalanan yang dilakukan memiliki target yang jelas.

Visi dan misi merupakan pandangan atau rencana masa depan yang ingin dicapai. Tujuannya agar bisnis yang dijalankan bisa tepat sasaran atau sesuai target.

Saat menetapkan visi dan misi ini, gunakanlah bahasa yang jelas dan baku serta mudah dipahami. Buatlah orang yang membacanya merasa yakin dengan bisnis yang Anda jalankan.

Visi misi juga merupakan gambaran dari bisnis yang dibangun. Dengan visi dan misi yang jelas, orang akan tahu alasan kenapa bisnis yang Anda bangun harus ada.

Yakinkan calon investor dengan visi dan misi yang Anda buat sehingga mereka merasa tidak akan sia-sia mengeluarkan uangnya untuk bisnis Anda kelola.

8. Tetapkan Target Audiens Bisnis

Target bisnis adalah hal yang sangat penting untuk menjajakan produk yang Anda miliki. Ketahui dan kenali target audiens bisnis yang akan Anda tawari produk.

Saat menentukan target audiens, Anda harus benar-benar pahami gambaran dari visi misi bisnis yang dibangun. Cara ini akan membuat bisnis menjadi lebih fokus dan tepat sasaran. Sehingga binis yang dirintis bisa lebih cepat berkembang.

Komponen Business Plan untuk Karyawan

Saat membuat business plan, ada beberapa komponen yang harus dimunculkan, seperti berikut ini :

1. Executive summary

Garis besar business plan, biasanya ditulis 1-2 halaman. Biasanya excecutive summary berisi produk/jasa yang ditawarkan secara singkat, visi dan misi, profil managemen perusahaan, riset pasar, strategi pemasaran, dan keuangan.

2. Profil Perusahaan

Profil perusahaan bertujuan agar pembaca business plan Anda bisa lebih mudah memahami bisnis yang sedang Anda jalankan. Profil perusahaan biasanya lebih mendalam isinya dibandingkan executive summary.

Profil perusahaan terdiri dari latar belakang, visi dan misi, deskripsi produk/jasa, dan managemen.

3. Rencana Operasi

Rencana operasi adalah perencanaan terkait dengan jalannya produksi. Di dalamnya ada lokasi, aset, dan proses operasi.

4. Analisis Pasar

Analisis pasar dilakukan agar tahu target pasar serta seberapa besar pasar yang ada untuk usaha yang dijalankan. Analisis pasar terdiri dari ukuran pasar dan target pasar.

5. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran diharuskan dibuat serapi mungkin. Strategi pasar bisa berupa marketing mix, five forces porter’s matrix, dan analisis SWOT. Strategi pasar ini harus memuat produk, harga, tempat dan promosi yang akan dilakukan.

6. Perencanaan Manajemen

Managemen tim sudah sedikit disinggung dalam executive summary. Dalam perencanaan manajemen, isinya lebih mendalam untuk menjawab struktur organisasi dan kebutuhan SDM di tempat bisnis Anda.

7. Analisis Keuangan

Pembahasan yang ada dalam analisis keuangan terdiri dari penentuan sumber modal, laba rugi, arus kas, dan BEP.

8. Langkah Pengembangan Bisnis

Langkah pengembangan bisnis ini terbai dua, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Rencana jangka pendek biasanya waktunya hanya 1-3 tahun saja.

Sementara untuk rencana jangka panjang dibuat untuk pengembangan 5 tahun keatas. Rencana jangka panjang didasari oleh visi perusahaan.

Begitulah cara membuat business plan efektif dan efisien untuk karyawan. Memang membuat business plan terkesan rumit, tetapi sangatlah penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Dan menjadi penentu berhasil atau tidaknya bisnis Anda ke depan.

Business plan juga bisa mempermudah Anda untuk mendapatkan investor. Jika banyak investor yang tertarik dengan bisnis yang Anda jalankan, maka tidak menutup kemungkinkinan bisnis yang Anda jalankan bisa lebih besar lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *