7+ Tips Sukses Usaha Toko Kelontong Bagi Pemula

Bisnis1177 Dilihat

Jika anda sedang berniat wirausaha, maka usaha toko kelontong adalah salah satu alternatif bisnis yang menjanjikan. Kami bagikan 7+ tips sukses usaha toko kelontong bagi pemula yang akan memulai wirausaha.

Ada beberapa hal yang harus anda persiapkan untuk memulai membuka usaha warung toko kelontong. Misalnya anda harus mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

Pertama, Anda Harus Membeli Peralatan Toko Kelontong

1. Etalase kaca ukuran  2 m kita estimasi menghabiskan dana : Rp2.000.000

2. Lemari Showcase Pendingin kurang lebih Rp3.500.000

3. Timbangan analog anda bisa membuat badget Rp.300.000

4. Kalkulator penghitung  Rp50.000

5. Galon Aqua  10x@Rp.35.000 Rp.350.000

6. Tabung Elpiji 3Kg 10x@Rp.200.000 Rp2.000.000

Estimasi total untuk membuka bisnis  Rp8.200.000

Dalam usaha toko kelontong, setelah anda mempersiapkan  alat-alat yang dibutuhkan, kemudian  anda harus kulakan ke toko grosir yang harganya murah.

Ada juga beberapa agen yang bersedia  mengantar barang langsung ke toko, dengan sarat omset toko kelontong anda stabil.

Baca juga : 30 Jenis bisnis makanan rumahan

Kedua, Buat Tabel Perkiraan barang-barang yang akan dijual

Setelah anda siap dengan lis alat dan barang yang akan dijual, sekarang anda harus memeikikan beberapa hal teknis, terutama masalah strategi.

Jika anda berniat membeli grosiran barang-barang tersebut secara online untuk mengisi toko kelontong anda, Anda bisa memesan secara online dari beberapa platform seperti bukalapak dan ula.

Berikut tips yang harus anda pertimbangkan sebelum membuka toko kelontong.

1. Pertimbangkan letak toko pilih yang strategis

Usaha sembako adalah usaha yang pasti dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga memiliki prospek yang lumayan. Biasanya barag-banrang yang dijual pasti adalah kebutuhan pokok.

Baca juga : 10 Jenis usaha jasa tanpa modal

Memilih letak yang strategis menjadi penentu kesuksesan berjualan kelontong, bukalah toko yang letaknya di pemukiman penduduk.

7+ Tips Sukses Usaha Toko Kelontong Bagi Pemula

Jika anda memiliki rumah di daerah pemukiman, alangkah lebih baik jika membangun ruku di depan rumah untuk menghemat biaya sewa toko.

Bisnis toko kelontong akan menghasilkan sedikit demi sedikit jika anda mengatur usaha dengan baik dan terus melakukan inovasi.

2. Lakukan Survei Kebutuhan Lingkungan

Survei di lakukan untuk melihat kebutuhan masyarakat dan melihat pesaing. Jangan menjual barang yang tidak dibutuhkan oleh masyarakat.

Hindari membuka toko kelontong di dekat toko kelontong lain yang lebih besar dan lebih lengkap.

Survei juga dilakukan untuk melihat berapa besar modal yang harus dikeluarkan. Modal harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sosial.

Jika anda membuka toko kelontong pada lingkungan masyarakat yang ramai dan tanpa pesaing, maka anda bisa merencanakan modal yang maksimal untuk menunjang kebutuhan masyarakat.

Anda juga harus melihat kisaran pajak jika toko anda sudah buka nantinya. Inilah fungsi survei sebagai pemetaan lingkungan.

3. Sesuaikan Usaha kelontong anda dengan modal yang anda miliki

Akan lebih maksimal jika modal yang anda dapatkan dari dana segar, artinya memang uang tersebut bersumber dari tabungan dan bukan meminjam bank.

Tapi jika anda memang tidak memiliki modal yang cukup, anda bisa mengajukan pinjaman ke bank yang rendah bunga.

Jika modal yang anda dapat untuk membuka toko sembako dari uang pinjaman, alangkah baiknya hitung dengan cermat apakah usaha tersebut akan mampu menutup setoran anda tiap bulan.

Tidak kalah penting, pisahkan antara uang pribadi dengan uang usaha. Sehingga uang pribadi dan uang modal usaha tidak tercampur dan membuat ketidak jelasan dalam pengelolaan keuangan.

Baca juga : 10 tempat distributor sembako online dan offline

4. Cari tempat Grosir/kulakan yang Murah

Kesuksesan usaha sembako, tergantung dari keuntungan yang akan anda dapat. Oleh karena itu, cari suplayer barang yang relatif murah. Anda bisa mencari toko-toko kelontong besar yang khusus menjual barang dengan sistem grosir.

Untuk barang-barang tertentu, misalnya beras sayuran anda bisa langsung membelinya ke petani. Sedangkan untuk barang lain anda bisa langsung membelinya di pasar. Biasanya harga di pasar tradisional lebih murah di banding di toko-toko besar.

Buat strategi yang mampu menarik konsumen, misalnya dengan memberikan diskon pada barang-barang tertentu, atau memeberikan hadiah dan diskon tertentu jika konsumen dengan minimal pembelanjaan.

5. Dekorasi toko Anda sebagus mungkin agar menarik

Display barang yang menarik dan tidak berantakan akan membuat nyaman konsumen memilih barang yang akan mereka beli.

Buat senyaman dan serapi mungkin toko sembako anda. Klasifkasikan barang dengan baik sesuai dengan jenisnya. Misalnya, rak untuk display plastik jangan dicampur dengan barang lain seperti makanan, sayur atau gula merah.

Jangan lupa selalu cek barang terkait tanggal kedaluwarsa. Biasanya barang-barang kedaluwarsa bisa ditukar ke agen dan diganti dengan barang baru.

6. Berikan servis terbaik untuk konsumen anda

Perlakukan konsumen anda seperti raja. Berikan servis terbaik pada konsumen toko kelontong anda. Dengan demikian, konsumen anda akan loyal terhadap anda.

Selain barang-barang yang lengkap dan tertata rapi, pelayanan yang prima pasti akan menambah nilai positif toko sembako anda.

7. Sediakan gudang penyimpanan

Manajemen stok dan display barang juga harus Anda perhatikan dengan benar. Pisahkan barang antara stok barang di gudang dan stok barang display.

Catat setiap pengeluaran dari gudang, catat setiap barang yang terjual dari stok display.

Baca juga : 21 Tips usaha laundry kiloan

Kesimpulan

Membuka toko kelontong memang membutuhkan perencanaan yang baik dan manajemen yang baik. Kesabaran dan kecermatan mengatur manajemen menjadi kunci sukses bisnis toko kelontong. Buat arsip catatan yang jelas dan terukur agar usaha warung sembako anda bisa bertahan dan sukses di masa mendatang.