Berapa Penghasilan Driver Gojek Saat Ini? Intip Ulasannya!

Bisnis1251 Dilihat

Banyak orang begitu penasaran dengan berapa penghasilan driver Gojek saat ini. Bahkan ada yang menyebut bisa sampai lebih dari UMR (Upah Minimum Regional). Apakah itu benar?

Tentu saja!

Karena menjadi driver Gojek yang cekatan dan rajin, membuat siapapun berpeluang banjir orderan dan bonus. Dalam kondisi seperti ini, Gojek sebagai platform penyedia transportasi online jelas akan memberikan bayaran yang setimpal untuk semua mitra pengemudi mereka.

Hanya saja sama seperti berbagai bidang pekerjaan lain yang cukup terkena imbas pandemi Covid-19, driver Gojek pun demikian. Adanya pembatasan sosial dan protokol kesehatan yang ketat menjadikan driver Gojek kehilangan penghasilan mereka dalam hal membawa penumpang.

Namun Anda tak perlu cemas, sejumlah layanan lain seperti GoFood (pesan antar makanan) hingga GoSend (antar-jemput dokumen/barang) masih bisa dijadikan sumber penghasilan selain GoRide (antar jemput penumpang dengan sepeda motor).

Baca juga: Belajar Bisnis Sukses ala Nadiem Makarim, Pendiri GOJEK yang Kini Jadi Mendikbud

Fakta inilah yang membuat masih banyak saja orang tertarik menjadi mitra pengemudi Gojek untuk armada sepeda motor. Bahkan orang-orang yang kehilangan pekerjaan karena wabah corona juga memilih menjadi driver Gojek untuk bertahan hidup.

Jadi, berapa penghasilan driver Gojek saat ini? Kami akan mengulasnya secara lengkap untuk Anda.

Sistem Perhitungan Gaji Driver Gojek

driver Gojek saat pandemi Covid-19
© Katadata

Berdiri pada 13 Oktober 2010, platform yang dicetus oleh Mendikbud Nadiem Makarim itu awalnya hanya memiliki 20 orang pengemudi dengan sistem call center. Kesuksesan Uber sebagai layanan transportasi online akhirnya mengubah bisnis Gojek menjadi raksasa teknologi asal Indonesia.

Hanya dalam waktu empat tahun saja, Nadiem memperoleh tawaran investasi yang meningkatkan valuasi Gojek. Barulah pada 7 Januari 2015, Gojek resmi meluncurkan aplikasi berbasis Android dan iOS dalam sistem orderan dengan konsumen. Satu dekade sejak dirilis, Gojek kini sudah tersedia di lebih dari 50 kota seluruh Indonesia.

Telah diunduh lebih dari 10 juta kali di Google Play, Gojek bahkan telah melakukan ekspansi bisnis hingga Thailand, Vietnam dan Singapura. Semakin tumbuhnya Gojek membuat mitra pengemudi mereka pun terus meningkat dan menyentuh angka jutaan orang. Tingginya peminat Gojek ini tak lepas dari penghasilan yang diperoleh. Lantas, berapa penghasilan driver Gojek saat ini? Jika Anda tertarik, berikut beberapa poin yang wajib diperhatikan:

  • Meskipun berada di bawah naungan Gojek, para driver alias mitra pengemudi tidaklah memperoleh gaji bulanan dari Gojek. Karena seluruh penghasilan driver diperoleh dari fee atas orderan layanan yang diterima
  • Gojek menerapkan dua sistem tarif yakni tarif di jam sibuk (Rp2.500 per kilometer) dan tarif di luar jam sibuk (Rp2.000 per kilometer). Sehingga kalau ada penumpang memesan GoRide dengan jarak enam kilometer di jam sibuk, driver akan memperoleh penghasilan Rp15.000
  • Driver Gojek berpeluang meningkatkan penghasilan lewat bonus poin layanan yang besarannya berbeda-beda di setiap daerah operasi
  • Gojek menetapkan jasa minimal untuk perjalanan di bawah 5 kilometer sebesar Rp8.000-Rp10.000
  • Tidak ada jam kerja yang mengikat driver untuk menerima layanan. Sehingga Anda yang punya pekerjaan utama bisa menjadi driver Gojek saat pulang kerja atau libur
  • Gojek tidak memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) untuk seluruh driver
  • Seluruh mitra pengemudi Gojek ditawarkan jadi anggota BPJS dengan biaya Rp16.800 per bulan dan memperoleh manfaat JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian)

Perhitungan Poin Dasar Gojek Berdasarkan Layanan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kini layanan Gojek memang semakin luas. Jika Anda adalah driver sepeda motor, bisa menyelesaikan orderan GoRide, GoFood, GoSend dan GoMed. Namun kalau Anda adalah driver mobil, hanya bisa melakukan layanan GoCar saja. Setiap layanan ini punya perhitungan poin berbeda setiap kali orderan selesai tergantung lokasi operasional pula.

Tetapi yang pasti, semakin banyak layanan yang Anda selesaikan dalam sehari, poin justru akan bertambah. Nanti poin-poin yang diperoleh itu bisa ditukarkan ke bonus uang tunai sesuai dengan perhitungan sistem bonus poin Gojek. Supaya Anda tahu berapa perhitungan poin setiap layanan, berikut ulasannya:

Baca juga: Anti Ribet, Ini Syarat dan Tata Cara Daftar Gojek Tahun 2021

1. Poin GoRide

Sebagai layanan pertama dan menjadi ciri khas Gojek, tentu GoRide jadi tulang punggung penghasilan driver, sekaligus platform Gojek. Untuk perhitungan dasarnya, setiap layanan GoRide yang berhasil diselesaikan, bernilai 1 poin di seluruh daerah baik di Jabodetabek sebagai lokasi sibuk, dan di luar Jabodetabek.

2. Poin GoCar

Jika GoRide adalah layanan khusus untuk armada sepeda motor dari Gojek, maka GoCar adalah layanan transportasi online untuk mitra pengemudi mobil. Dibandingkan GoRide, jumlah driver GoCar memang lebih sedikit. Namun untuk perhitungan poinnya, sama seperti GoRide. Dimana untuk setiap orderan GoCar di seluruh Indonesia bernilai 1 poin.

3. Poin GoFood

driver Gojek melakukan orderan GoFood
© trenasia

Inilah layanan paling inovatif yang membuat konsumen Gojek melambung yakni GoFood. Lewat GoFood, siapapun bisa memesan makanan dari resto favorit dan menanti driver Gojek mengantarkannya ke lokasi tujuan (rumah atau kantor). Selain GoRide, GoFood juga jadi layanan unggulan Gojek sehingga perhitungan poinnya cukup kompetitif berikut ini:

  • Jabodetabek: 1.5 poin
  • Khusus Jakarta Pusat: Memperoleh poin tambahan 0.5 untuk hari Senin-Jumat (minimal belanja Rp200 ribu) dan Sabtu-Minggu (minimal belanja Rp125 ribu), ada tambahan 1 poin di hari Sabtu-Minggu (minimal belanja Rp225 ribu)
  • Jombang, Merauke, Kendari, Palopo, Jambi, Tasikmalaya, Serang, Palembang, Medan, Manado, Bandar Lampung, Padang, Pekanbaru, Batam, Bali, Makassar: 1.5 poin
  • Bandung, Yogyakarta, Malang, Solo, Semarang, Surabaya, Gresik, Sidoarjo: 1.5 poin (tambahan 1 poin untuk orderan minimal Rp200 ribu)
  • Kota lain di Indonesia: 2 poin

4. Poin GoSend

driver Gojek melakukan orderan GoSend

Termasuk layanan unggulan yang bisa dilakukan oleh driver Gojek dengan armada sepeda motor, GoSend memang mempermudah siapapun dalam mengirim barang atau dokumen saat keluar rumah. Berikut perhitungan poin GoSend:

  • Jabodetabek, Bandung, Pointianak, Jambi, Samarinda, Surabaya, Palembang, Medan, Batam, Bandar Lampung, Padang, Pekanbaru, Bukittinggi, Manado, Bali, Makassar: 1.5 poin
  • Kota lainnya: 1 poin

5. Poin GoMed

Tak hanya makanan, barang atau dokumen saja yang dibutuhkan seseorang, urusan obat-obatan juga sangat diperlukan apalagi selama pandemi Covid-19. Untuk itulah Gojek mengeluarkan layanan GoMed yang bisa diselesaikan oleh mitra pengemudi sepeda motor. Lewat GoMed, driver dapat menyelesaikan orderan di apotek rekanan dan memperoleh poin penghasilan berikut ini:

  • Jabodetabek, Bali, Bandung, Bandar Lampung, Makassar, Manado, Medan, Padang, Palembang, Pontianak, Surabaya: 1.5 poin
  • Balikpapan, Malang, Mataram, Pekanbaru, Semarang, Solo, sukabumi, Yogyakarta: 1 poin

Baca juga: Tata Cara Daftar Grabbike Online yang Termudah!

Perhitungan Lengkap Sistem Bonus Poin Gojek 2021

Persaingan transportasi online di Indonesia memang cukup ketat. Selain Gojek, Grab adalah nama lain yang juga sangat besar pertumbuhannya di Indonesia. Demi meningkatkan omzet sekaligus membuat driver semakin sejahtera, Gojek pun menawarkan skema bonus poin yang dirasa sangat membantu driver dalam meningkatkan penghasilan mereka.

Sistem bonus poin dari Gojek ini memiliki perhitungan yang berbeda-beda berdasarkan lokasi operasional. Driver Gojek bisa memperoleh bonus poin ini setelah melakukan layanan GoRide, GoCar, GoSend, GoMed, GoFood dan lain-lain. Berikut skema perhitungan lengkapnya:

NO.KOTABONUS HARIAN POINCATATAN
1.Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Makasar– 12 poin = Rp10 ribu
– 15-16 poin = Rp25-30 ribu
– 20 poin = Rp40 ribu
– 24-25 poin = Rp50-55 ribu
– 30 poin = Rp70 ribu
Bonus maksimal dalam sehari Rp200 ribu (total orderan 30 poin)
2. Jawa Barat (Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Serang, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya) dan Banten– 14 poin = Rp15 ribu
– 16 poin = Rp25 ribu
– 20 poin = Rp40 ribu
Bonus maksimal dalam sehari Rp80 ribu (total orderan 20 poin)
3.Bandung– 14 Poin = Rp 15 ribu
– 18 Poin = Rp 30 ribu
– 22 Poin = Rp 45 ribu
– 26 Poin = Rp 25 ribu
– 30 Poin = Rp 35 ribu
Bonus maksimal dalam sehari Rp150 ribu (total orderan 30 poin)
4. Jawa Tengah (Cilacap, Magelang, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Salatiga, Ungaran, Solo, Tegal) dan Yogyakarta– 14 poin = Rp15 ribu
– 16 poin = Rp25 ribu
– 20 poin = Rp40 ribu
Bonus maksimal dalam sehari Rp80 ribu (total orderan 20 poin)


5. Kebumen, Kudus, Gorontalo, Palu– 10 poin = Rp20 ribu
– 15 poin = Rp30 ribu
Bonus maksimal dalam sehari Rp50 ribu (total orderan 15 poin)
6. Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Palembang, Manado, Padang– 14 Poin = Rp10-15 ribu
– 18 Poin = Rp25-30 ribu
– 22 Poin = Rp45 ribu
– 26 Poin = Rp25-30 ribu
– 30 Poin = Rp25-30 ribu
Bonus maksimal dalam sehari Rp140 ribu (total orderan 30 poin)
7. Jawa Timur (Banyuwangi, Jember, Kediri, Madiun, Madura, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo) dan Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda– 14 poin = Rp15 ribu
– 16 poin = Rp25 ribu
– 20 poin = Rp40 ribu
Bonus maksimal dalam sehari Rp80 ribu (total orderan 40 poin)
8. Bali– 14 Poin = Rp15 ribu
– 16 Poin = Rp25 ribu
– 20 Poin = Rp40 ribu
– 25 Poin = Rp35 ribu
Bonus maksimal dalam sehari Rp115 ribu (total orderan 25 poin)
9. Lampung, Jambi– 14-16 Poin = Rp15 ribu
– 18-19 Poin = Rp25-30 ribu
– 22-24 Poin = Rp40 ribu
– 26 poin = Rp25 ribu
– 30 poin = Rp30 ribu
Bonus maksimal dalam sehari Rp160 ribu (total orderan 24 poin)
10.Ambon, Jayapura, Kendari, Palopo, Merauke– 4 poin = Rp8 ribu
– 6 poin = Rp10 ribu
– 7-9 poin = Rp12 ribu
– 5 poin = Rp35-50 ribu
– 10 poin = Rp18 ribu (Kendari, Palopo) dan Rp40-55 ribu (Ambon, Jayapura)
– 12 poin = Rp18 ribu
Ambon: Bonus maksimal dalam sehari Rp105 ribu (total orderan 10 poin)
Jayapura: Bonus maksimal dalam sehari Rp75 ribu (total orderan 10 poin)
Kendari, Palopo: Bonus maksimal dalam sehari Rp38 ribu (total orderan 10 poin)
Merauke: Bonus maksimal dalam sehari Rp40 ribu (total orderan 12 poin)

Baca juga: Langkah-Langkah dan Cara Daftar Grabfood Online, Pasti Diterima!

Kesimpulan

Bagaimana? Sangat kompetitif sekali bukan perhitungan penghasilan seorang mitra pengemudi Gojek? Sehingga kalau ada yang bertanya berapa penghasilan driver Gojek saat ini, tentu bisa dijawab cukup besar, asalkan sang driver rajin dalam menyelesaikan orderan. Untuk itulah bagi Anda yang ingin menjadi mitra pengemudi Gojek, tentu bisa mempertimbangkan dengan maksimal dan menerapkan strategi terbaik agar penghasilan meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *