Apa Itu Robot Forex? Apa Kelebihan dan Kekurangannya

Investasi424 Dilihat

Semakin tertariknya masyarakat terhadap kegiatan trading, memunculkan berbagai fitur-fitur menarik yang ditawarkan oleh pihak broker demi meningkatkan cuan. Salah satunya yang sempat begitu dibicarakan akhir-akhir ini adalah perihal robot trading, terutama yang berkaitan dengan aset forex alias foreign exchange atau valas (valuta asing). Pertanyaannya, memang apa itu robot forex?

Sesuai dengan namanya, apa itu robot forex sebetulnya berkaitan betul dengan kemampuan robot itu sendiri. Anda tentu tahu dalam berbagai film fiksi ilmiah atau penemuan-penemuan dunia teknologi, robot hadir sebagai mesin yang bisa meringankan kinerja manusia. Hal ini juga berlaku pada robot trading forex, yang mana merupakan alat untuk melakukan trading valas secara otomatis.

Kerap disebut sebagai EA (Expert Advisor), robot forex bekerja mencari peluang open trade terbaik untuk para trader. Di mana EA ini menjelajah pasar valas secara otomatis dan menemukan potensi open sell atau open buy terbaik. Namun meskipun bernama robot forex, alat ini tidak memiliki bentuk fisik robot yang bisa diajak berbicara, melainkan merupakan software khusus.

Melihat kemampuan dari penjelasan apa itu robot forex, tak heran kalau akhirnya alat ini menjadi primadona di pasar valas terutama mereka yang baru saja menjalani profesi sebagai trader. Hanya saja ternyata kehadiran robot trading ini dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab, sehingga memicu berbagai kasus penipuan yang merugikan banyak trader dengan nominal yang fantastis. Agar waspada, memahami keuntungan dan kerugian robot trading adalah keharusan.

Baca juga: Ingin Mulai Berinvestasi Forex? Cara Memilih Broker Forex Untuk Pemula

Memahami Kelebihan Apa itu Robot Forex

keunggulan robot trading forex
via parkingpips

Nah, jika melihat penjelasan apa itu robot forex sebelumnya, tak dipungkiri kalau aplikasi ini memang sangat mampu memaksimal cuan trader. Pertanyaannya, seberapa untungkah software yang satu ini dalam kegiatan perdagangan valas? Berikut ulasan yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Minim Emosi

Yap, inilah keunggulan pertama jika Anda menggunakan robot trading di pasar forex. Berbeda dengan manusia yang begitu emosional dalam menentukan aksi perdagangan, robot forex justru tak terpengaruh emosi. Tak ada upaya menggesar secara sembrono posisi aset saat harga mendadak bergejolak, karena robot trading cuma menjalankan instruksi perdagangan sesuai dengan standar yang pemrograman yang sudah dibenamkan tanpa terpengaruh emosi manusia.

Kemampuan ini jelas sejalan dengan penjelasan apa itu robot trading, karena software yang satu ini cuma bakal menjalankan order baik buy atau sell hingga memasang stop loss dan take profit sesuai dengan perintah-perintah komputer yang ada.

2. Fitur Terus Variatif

Lantaran kemajuan teknologi, software robot forex jelas terus berkembang. Tak heran kalau berbagai fitur baru juga dihadirkan demi membantu para trader, yang tentunya disesuaikan dengan kebuuthan pasar valas. Beberapa di antaranya seperti news filter, hingga invisible mode yang bisa konon katanya mampu menghindari terjadinya stop loss hingga hunting. Tentu lagi-lagi agar bisa menggunakan berbagai fitur itu, pastikan Anda memilih robot forex legal.

Kembali lagi pada penjelasan apa itu robot forex sebelumnya, software ini memang diharapkan bisa membantu kinerja manusia di pasar valas. Agar kemampuan software terus maksimal, ada baiknya Anda juga tahu update yang dilakukan oleh pihak pengembang supaya aplikasi yang dipakai dapat terus diperbaharui dengan fitur yang kini tengah dibutuhkan.

3. Performa Menjanjikan

Asalkan menggunakan aplikasi robot trading forex yang berkualitas, Anda akan bisa menilai performanya. Biasanya pengembang software robot forex menggunakan metode backtest dan forward testing untuk melihat kemampuannya. Dengan hasil kinerja yang memuaskan, robot trading jelas akan memberikan keuntungan bagi penggunanya.

4. Kemampuan Multi-Tasking

Bisa dibilang ini merupakan keunggulan robot trading forex yang membuat banyak trader tergiur ingin menggunakannya. Bagaimana tidak, robot trading ini ternyata didesain untuk mampu melakukan multi-tasking. Dalam hal ini, robot forex disebut-sebut mampu menjalankan ratusan sampai ribuan instruksi trading dalam hitungan detik. Sehingga sesuai dengan penjelasan apa itu robot forex sebelumnya, aplikasi ini mampu mengeksekusi setiap peluang trading di pasar valas.

Tentu apa yang dilakukan robot trading ini jelas di luar kemampuan manusia. Hanya saja Anda harus tahu jika tak semua software robot trading forex punya performa yang sangat tinggi, sehingga trader tetap wajib memilih robot forex yang berkualitas.

5. Aktif 24 Jam

Inilah keunggulan terakhir dari robot forex yang membuat banyak trader pemula tertarik. Yap, aplikasi ini berjalan selama 24 jam tnpa henti karena tersambung dengan VPS. Sehingga saat Anda tertidur sekalipun, robot trading bakal tetap akan menjalankan tugasnya saat pasar tengah bergejolak dan memilah-milih seluruh peluang yang ada.

Baca juga: Broker Forex Terbaik Indonesia

Mewaspadai Kekurangan Robot Trading Forex

kekurangan robot trading forex
via brokerforex

Melihat ulasan keuntungan yang sejalan dengan pemaparan apa itu robot forex sebelumnya, mungkin terbersit pertanyaan, apakah aplikasi ini memang tak punya potensi kerugian?

Tentu jawabannya adalah tak mungkin robot forex hadir tanpa adanya potensi merugi.

Lebih-lebih jika melihat berbagai kasus kriminal yang melibatkan aplikasi robot trading ilegal, lagi-lagi para trader memang diminta untuk lebih waspada. Karena bagaimanapun juga, forex merupakan salah satu aset keuangan dengan peluang untung sangat besar tapi sejalan dengan potensi kerugiannya. Nah, agar Anda bisa lebih bijaksana sebagai seorang trader, berikut beberapa kekurangan dari robot forex yang bisa dipertimbangkan:

1. Pengguna Wajib Terampil

Kekurangan pertama dari robot trading justru pada penggunaannya. Jika disesuaikan dengan penjelasan apa itu robot forex, meskipun memang dapat berjalan otomatis, pengguna tetap harus mengontrol. Apalagi jika mendadak kondisi pasar mengalami perubahan di luar kebiasaan, Anda sebagai pengguna harus melakukan upaya secepatnya lantaran robot forex tak bisa berbuat apa-apa. Sehingga si pengguna tetap wajib punya kemampuan penguasaan kondisi pasar valas.

2. Butuh Tambahan Biaya

Berkaitan dengan penjelasan apa itu robot forex yang merupakan alat bantu otomatis dalam trading, sudah pasti penggunaan aplikasi ini butuh biaya tambahan. Apalagi jika dibandingkan dengan trading manual, berdagang di pasar valas dengan robot forex butuh modal tambahan. Karena Anda wajib membeli software terlebih dulu sampai biaya rutin sewa VPS. Ingat, makin tinggi kualitas robot forex yang Anda inginkan, makin besar pula biaya yag harus dikeluarkan.

3. Tak Semua Broker Izinkan

Banyak keunggulan yang dimiliki robot forex? Jelas. Namun Anda harus tahu jika tak semua broker alias pialah valas mengizinkan aplikasi ini digunakan dalam platform mereka. Sesuai dengan penjelasan apa itu robot forex, software ini bisa menjalankan ratusan hingga ribuan order market dalam waktu singkat. Namun jika makin banyak trader memakai aplikasi ini di waktu bersamaan, jelas server broker bakal terbebani yang malah membuat kegiatan trading bermasalah.

4. Berlaku di Kondisi Pasar Tertentu

Normal halnya di pasar valas jika seorang trader melakukan scalping, demi memaksimalkan profit jangka panjang sesuai dengan berita perekonomian yang tengah dirilis. Hanya saja kegiatan scalping ini berisiko tinggi karena memang bisa membuat profit Anda meluber, tapi juga seluruh dana trading lenyap seketika.

Dan ternyata posisi scalping ini tak mampu dilakukan robot trading, lantaran programnya didesain berjalan secara linear. Sehingga kondisi pasar yang fluktuatif, tak mampu ditaklukan.

Kehadiran Robot Trading Harus Ditanggapi Bijak

tampilan kegiatan trading forex
via Pinterest

Dengan keunggulannya dalam membaca situasi pasar, tak heran kini robot trading digunakan dalam berbagai aset tak cuma forex saja. Anda bisa dengan mudah menemukan software robot trading baik itu untuk saham hingga cryptocurrency sekalipun. Hanya saja atas fakta ini, Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) meminta pelaku pasar lebih waspada.

Dilansir Kompas, Tirta Karma Senjaya selaku Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Kemendag pun angkat bicara soal robot trading. Menurut Tirta, terlepas dari kemampuannya melakukan monitoring pasar, memperhitungkan peluang entry, menempatkan transaksi hingga manajemen risiko berdasarkan algoritma yang dibenamkan, software ini tetap membutuhkan pengawasan penggunanya.

Nah, keberadaan pengguna ini yang akhirnya bakal mempengaruhi kinerja robot trading karena sesuai dengan penjelasan apa itu robot forex sebelumnya. Sehingga kalau si pengguna cukup paham pada operasional software yang satu ini, kegiatan trading jelas akan makin menguntungkan lantaran berhasil menjalankan fungsinya sebagai alat bantu alias tool dalam PBK (Perdagangan Berjangka Komoditi).

Senada dengan Tirta, Anthonius Malau selaku Ditjen Aptika Kemenkominfo pun tidak melarang kehadiran robot trading terutama yang sudah resmi terdaftar PSE (Penyelenggara SIstem Elektronik). Namun saat ini yang justru berkembag di masyarakat justru marak robot-robot trading ilegal yang akhirnya merugikan para trader dan lagi-lagi membuat pandangan akan investasi dan trading sebagai kegiatan merugikan.

Kasus-Kasus Robot Trading Menghebohkan di Indonesia

kasus robot trading heboh di Indonesia
© Unsplash

Dalam beberapa bulan terakhir, kasus robot trading menghebohkan memang tengah ramai dibicarakan di Indonesia. Salah satu yang cukup heboh tentu adalah Evotrade yang ternyata merupakan praktik investasi bodong lewat skema ponzi. Dilansir CNN Indonesia, Brigjen Whisnu Hermawa selaku Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus menegaskan jika Evotrade menjual aplikasi robot trading tanpa izin OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Dengan skema ponzi, Evotrade menawarkan sistem keuntungan berjenjang yang selalu digembar-gemborkan investasi bodong. Para korban Evotrade memang tergiur keuntungan yang jauh lebih tinggi dibandingkan investasi sejenis, dalam waktu yang jauh lebih singkat. Lantaran setidaknya ada tiga ribu pengguna Evotrade di Tanah Air, bisa dibilang kalau robot trading yang satu ini merugikan dengan nominal yang begitu fantastis.

Baca juga: Apa Itu Valuta Asing? Pengertian Pasar, Kurs dan Trading Valas

Sekadar informasi, Evotrade menawarkan tiga paket robot trading dengan harga US$150, US$300 dan US$500. Jenjang keuntungan yang bisa diraih bahkan dijanjikan hingga sebesar 10% dari uang yang sudah disetorkan. Di mana untuk anggota terbawah dalam skema ponzi itu, cuma memperoleh keuntungan 2% saja. Untung saja bisnis menghimpun dana ilegal yang dilakukan Evotrade kini sudah terbongkar oleh pihak kepolisian.

Bahkan terbaru pada hari Senin (24/1) kemarin, Bareskrim Polri sudah meringkus Andi Muhammad Agung selaku pemilik PT Evolution Perkasa Group yang menaungi aplikasi Evotrade. Tak main-main, konon dari 283 korban yang sudah melaporkan, setidaknya total kerugian dari Evotrade ini sudah menyentuh angka Rp503 miliar, seperti dilansir IDX Channel.

Sebelum gempar terungkapnya Evotrade, kasus robot trading ilegal juga sempat ramai diperbincangkan pada bulan Oktober 2021 lalu lewat Mark AI. Aplikasi yang ditawarkan PT Teknologi Investasi Indonesia itu mendadak ‘membawa kabur’ dana milik member yang lenyap tiba-tiba, padahal Mark AI selalu menjanjikan trading tanpa rugi (loss). Lantaran terungkap tak berizin OJK, nominal miliaran rupiah disinyalir dialami korban-korban Mark AI.

Bagaimana? Sungguh sangat menarik kan memahami apa itu robot forex? Meskipun memiliki segudang keuntungan, Anda tentu tetap harus bijaksana dalam menghadapi potensi kerugiannya. Termasuk memilih aplikasi robot trading yang baik, supaya tak terjebak pada skema investasi bodong yang ditudingkan pada Evotrade dan Mark AI. Karena bagaimanapun juga, jika ingin sukses sebagai trader, Anda harus belajar kondisi pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *