Apa Itu Drop Servicing? Tips Ampuh untuk Memulainya

Bisnis693 Dilihat

Masih belum banyak orang yang memahami Drop Servicing. Bahkan sebagian besar orang menganggap bahwa Drop Servicing sama dengan dropship. Padahal kedua hal ini sangatlah berbeda.

Saat ini kesempatan untuk mendapatkan penghasilan puluhan juta rupiah memang sangat terbuka lebar. Apalagi dengan hadirnya internet yang memudahkan banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan tanpa harus keluar rumah.

Meski begitu tidak semua orang memahami cara untuk memanfaatkan internet sebagai sumber penghasilan. Seperti salah satunya adalah Drop Servicing yang masih asing bagi sebagian orang.

Padahal bisnis Drop Servicing merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk mendatangkan penghasilan. Khususnya jika Anda adalah seorang freelancer yang sudah terbiasa dengan pekerjaan menjual jasa melalui internet.

Memahami Drop Servicing secara Detail

Memahami Drop Servicing serta Tips Ampuh untuk Memulainya
Memahami Drop Servicing serta Tips Ampuh untuk Memulainya/Unsplash

Istilah Drop Servicing memang mirip dengan dropship. Oleh karena itu tidak aneh jika banyak orang yang menganggap kedua hal ini adalah sama. Meski memang antara Drop Servicing dan dropship memiliki kemiripan.

Perbedaan antara Drop Servicing dan dropship terletak pada layanan yang ditawarkan. Pada dropship, Anda menawarkan barang milik orang lain kepada pelanggan lalu proses pengiriman barang akan dilakukan oleh pemilik barang.

Sementara pada Drop Servicing, Anda tidak melakukan penawaran barang. Hal yang Anda tawarkan adalah jasa dari pihak lain kepada pelanggan. Sehingga pelaku Drop Servicing hanyalah menjadi perantara.

Keuntungan yang didapatkan oleh pemilik Drop Servicing berasal dari selisih harga yang diberikan pelanggan dan biaya dari pemilik jasa. Bisnis Drop Servicing banyak disukai karena prosesnya lebih mudah.

Dengan memahami Drop Servicing, Anda bisa melihat bahwa alur kerja bisnis ini begitu sederhana. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari pemilik jasa yang nantinya akan Anda tawarkan kepada pelanggan.

Baca juga, 7 Cara Networking Dengan Orang Sukses, Mau Tahu?

Selanjutnya Anda hanya perlu berusaha mencari pelanggan yang membutuhkan jasa tersebut. Setelah pelanggan setuju dengan pembayaran dan ketentuan lainnya, Anda hanya perlu menyerahkan pekerjaan tersebut kepada pemilik jasa.

Setelah itu Anda hanya perlu menunggu proses pekerjaan selesai dan memberikannya kepada pelanggan. Dalam proses menunggu tersebut, Anda bisa mencari calon pelanggan lain yang membutuhkan suatu layanan jasa.

Bisnis Drop Servicing ini sangat cocok diterapkan pada berbagai jenis pekerjaan. Mulai dari membuat sebuah konten, membuat desain, proses editing gambar atau video, pembuatan lagu dan berbagai pekerjaan lainnya.

Kelebihan yang Dimiliki

Kelebihan yang Dimiliki Sistem Drop Servicing
Kelebihan yang Dimiliki Sistem Drop Servicing/Unsplash

Kebanyakan orang yang telah memahami Drop Servicing akan sangat tertarik untuk menjalankan bisnis ini. Hanya saja beberapa orang masih memiliki keraguan karena belum memahami kelebihan sistem ini.

Selain prosesnya mudah, sebenarnya ada banyak hal lain yang menjadi kelebihan dari sistem Drop Servicing. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh bisnis sistem Drop Servicing.

  • Hanya Memerlukan Kemampuan Marketing

Banyak orang yang merasa kesulitan untuk menjadi freelancer karena tidak memiliki keahlian khusus. Sebab sudah tentu untuk menghasilkan suatu layanan yang berkualitas, juga dibutuhkan kemampuan spesifik.

Dengan menjalankan sistem Drop Servicing, Anda tidak memerlukan kemampuan spesifik tersebut untuk membuka layanan jasa. Anda hanya membutuhkan kemampuan marketing untuk menawarkan layanan kepada para calon pelanggan.

Proses pengerjaan layanan nantinya akan Anda serahkan kepada pihak atau freelancer lain yang memiliki kemampuan spesifik. Dengan begitu Anda bisa membuka banyak layanan walau tidak memiliki keahlian di bidang tersebut.

  • Modal Cenderung Sedikit

Setelah memahami Drop Servicing, Anda bisa melihat bahwa modal yang dibutuhkan dalam sistem ini hanya pada bagian pemasaran. Sehingga kebutuhan modalnya cenderung lebih sedikit dibandingkan model biasa.

Bahkan untuk membayar uang muka kepada freelancer bisa Anda ambil dari uang muka yang dibayarkan klien. Sehingga Anda tidak akan mengeluarkan uang sama sekali dalam proses pengerjaan layanan.

  • Tidak Perlu Memikirkan Stok Produk

Berbeda dengan dropship, dalam Drop Servicing Anda tidak menjual suatu barang jadi. Sehingga Anda tidak perlu pusing memikirkan ketersediaan stok produk ketika menawarkan ke pelanggan.

Sebab meski dalam sistem dropship Anda tidak menyimpan barang, Anda tetap harus memperhatikan ketersediaan barang di produsen. Sehingga ketika ada pelanggan yang memesan, proses pengiriman barang bisa segera dilakukan.

Sementara dalam Drop Servicing Anda hanya perlu memastikan freelancer mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline. Tentunya Anda bisa menggunakan jasa freelancer lain ketika ada freelancer yang sedang tidak mampu mengerjakan pekerjaan.

Apakah Drop Servicing Merugikan Pihak Freelancer?

Apakah Merugikan Pihak Freelancer?
Apakah Merugikan Pihak Freelancer?/Unsplash

Beberapa orang yang memahami Drop Servicing menganggap bahwa sistem ini akan merugikan freelancer atau pihak yang melakukan pekerjaan. Sebab mereka dianggap mendapatkan bayaran yang lebih murah daripada seharusnya.

Namun sebenarnya anggapan ini tidak bisa dianggap benar sepenuhnya. Karena ternyata sistem Drop Servicing juga memiliki keuntungan bagi pihak freelancer berupa beberapa hal berikut ini.

  • Mendapatkan Pekerjaan

Tidak semua freelancer atau pemilik layanan bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Sebab tidak semua freelancer memiliki kemampuan dan sumber daya marketing yang baik agar bisa terkenal secara luas.

Keberadaan bisnis Drop Servicing akan membantu para freelancer seperti ini untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga meski kemampuan marketing mereka tidak terlalu baik, mereka tetap bisa mendapatkan penghasilan.

  • Menambah Portfolio

Portfolio sangat penting di dalam dunia freelance. Hal ini juga yang harus dimengerti ketika Anda memahami Drop Servicing. Tanpa adanya portfolio, akan sulit mendapatkan kepercayaan calon pelanggan.

Freelancer yang tidak mampu memasarkan layanannya akan sangat sulit untuk menambah portfolio. Hingga akhirnya mereka cenderung membuat portfolio palsu atau fake project. Namun portfolio ini cenderung memiliki nilai rendah.

Karena calon pelanggan akan lebih tertarik pada hasil kerja nyata yang benar-benar dikerjakan freelancer tersebut. Dengan mendapatkan pekerjaan melalui Drop Servicing, seorang freelancer akan bisa menambah portfolio asli mereka.

  • Peningkatan Pengalaman

Seorang freelancer sangat membutuhkan kemampuan tinggi agar bisa bersaing dengan freelancer lainnya. Oleh karena itu pengalaman merupakan hal yang penting karena bisa meningkatkan kemampuan seorang freelancer.

Dengan mendapatkan pekerjaan melalui Drop Servicing, tentunya pengalaman seorang freelancer bisa meningkat. Dengan begitu freelancer tersebut akan memiliki kemampuan yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Tips Memulai Bisnis Drop Servicing

Tips Memulai
Tips Memulai/Unsplash

Sekarang Anda telah memahami Drop Servicing beserta kelebihan yang dimilikinya. Hal selanjutnya yang perlu dipahami adalah bagaimana cara memulai menjalankan bisnis Drop Servicing agar memberikan keuntungan.

Bagi sebagian orang, memulai memang merupakan bagian tersulit untuk dilakukan. Oleh karena itu kami akan memberikan tips yang bisa Anda gunakan untuk memulai menjalankan bisnis Drop Servicing.

  • Tentukan Layanan yang Akan Ditawarkan

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya bahwa dalam menjalankan Drop Servicing, Anda memiliki keleluasaan dalam menentukan batasan layanan yang diberikan. Oleh karena itu Anda perlu menentukan jenis layanan yang akan ditawarkan.

Dengan menentukan jenis layanan di awal, Anda akan bisa menjalankan bisnis Drop Servicing secara lebih terarah. Sehingga Anda tidak akan bingung dalam mencari klien dan juga pihak freelancer.

Kesalahan yang banyak dilakukan setelah memahami Drop Servicing adalah membuat bisnis tanpa adanya kejelasan batasan layanan. Hal ini justru bermasalah karena akan membuat Anda kesulitan dalam melakukan pemasaran.

Sebaiknya pilih beberapa layanan yang memang memiliki keterhubungan. Contohnya Anda bisa membuat bisnis Drop Servicing yang fokus pada pembuatan desain seperti ilustrasi, pembuatan logo dan media gambar digital lainnya.

  • Riset

Setelah Anda menentukan layanan yang akan ditawarkan, selanjutnya Anda perlu melakukan riset. Riset dalam hal ini dilakukan untuk menentukan target pasar, harga, kompetitor hingga para freelancer atau pemilik jasa.

Dengan melakukan riset, Anda akan memiliki gambaran mengenai dunia bisnis yang akan Anda masuki. Sehingga Anda bisa menerapkan strategi yang tepat agar bisa bersaing dalam dunia bisnis tersebut.

  • Mencari Freelancer

Bisa Anda perhatikan dalam memahami Drop Servicing bahwa keberadaan freelancer sangatlah penting. Sebab freelancer inilah yang akan melakukan pekerjaan dari klien Anda ketika ada permintaan datang.

Oleh karena itu Anda perlu mencari freelancer yang memiliki kemampuan namun belum banyak mendapatkan perhatian dari banyak orang. Anda bisa mengetahuinya dengan melihat portfolio yang dimiliki oleh freelancer tersebut.

Untuk mendapatkan freelancer berkualitas, Anda bisa mencarinya di berbagai platform freelancing. Saat ini sudah tersedia banyak platform seperti fiverr.com, freelancer.com dan berbagai platform freelancing lainnya.

  • Menentukan SOP dan Standar Quality Control

Karena pekerjaan yang Anda terima dari klien nantinya akan dikerjakan oleh pihak lain, maka Anda harus benar-benar memperhatikan kualitasnya. Sehinga klien yang menerima hasilnya akan puas.

Oleh karena itu Anda perlu membuat SOP dan standar quality control agar hasil dari freelancer bisa sesuai harapan. Sebab controlling merupakan kunci agar hasil pekerjaan bisa sesuai dengan keinginan klien.

  • Marketing & Branding

Untuk bisa mendapatkan penghasilan, tentunya Anda harus bisa mendapatkan klien. Oleh karena itu proses marketing dan branding merupakan kunci yang tidak boleh Anda lupakan dalam memahami Drop Servicing.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menjalankan marketing dan branding bisnis Drop Servicing. Cara paling mudah tentunya dengan melakukan iklan di berbagai platform dan media sosial.

Baca yuk, Mengenal Gig Economy dan Cara Memanfaatkannya Untuk Dijadikan Karir

Namun jika sulit, Anda bisa menawarkan layanan kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu. Anda bisa memberikan diskon atau potongan harga agar orang terdekat tertarik untuk menggunakan layanan Anda.

Selanjutnya jangan lupa untuk meminta testimoni dan review untuk menunjang proses pemasaran Anda di kemudian hari. Dengan adanya testimoni dan review akan lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan pelanggan.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Hal yang Perlu Diperhatikan
Hal yang Perlu Diperhatikan/Unplash

Meski proses bisnis Drop Servicing terbilang cukup mudah, bukan berarti Anda bisa melakukannya secara asal-asalan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar bisnis bisa berjalan dengan baik seperti berikut.

  • Perhatikan Hubungan dengan Freelancer

Pihak freelancer atau pemilik layanan merupakan kunci dari berjalannya bisnis Anda. Sehingga Anda perlu memperhatikan hubungan dengan pihak freelancer agar bisnis Drop Servicing Anda berjalan baik.

Hal-hal seperti pemenuhan hak freelancer dan bayaran sesuai kesepakatan harus dipenuhi sebaik mungkin. Sehingga pihak freelancer juga akan melakukan pekerjaan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

  • Menjaga Hubungan Baik dengan Klien

Selain hubungan dengan freelancer, hubungan Anda terhadap klien juga harus dijaga sebaik mungkin. Karena tidak jarang klien akan kembali menggunakan layanan Anda karena sudah percaya dan berhubungan baik dengan Anda.

Keberadaan internet memang telah membuka banyak jenis bisnis baru. Drop Servicing merupakan salah satu jenis bisnis baru yang bisa dilakukan dengan mudah namun bisa mendatangkan keuntungan besar.

Baca juga, Apa Itu Bisnis Co-Living? Peluang dan Caranya!

Informasi terkait Drop Servicing serta tips untuk memulai bisnis ini telah kami jelaskan secara detail di atas. Sehingga setelah memahami Drop Servicing, Anda bisa langsung memulai menjalankan bisnis ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *