Pahami Ambush Marketing Dalam Paris Fashion Show

Bisnis534 Dilihat

Banyak Netizen mencibir brand Indonesia yang membuat pagelaran Paris Fashion Show bersamaan dengan waktu Paris Fashion Week. Sebagai pebisnis, Anda harus pahami ambush marketing dalam Paris Fashion Show yang adalah sebuah trik pemasaran.

Tentu Anda sudah membaca banyak hujatan Netizen di Twitter mengenai “kebohongan publik” yang dilakukan oleh brand Indonesia.

Bersama dengan Gekraf, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional, ada beberapa brand fashion lokal Indonesia, brand kosmetik dan makanan yang tampil pada Paris Fashion Show.

Satu hal yang membuat mereka dirujak alias dihujat Netizen adalah karena mereka mencantumkan tagar #parisfashionweek atau #pfw.

Meski beberapa kali mereka dengan terang menulis bahwa acara mereka adalah Paris Fashion Show. Tak heran jika membuat banyak Netizen bingung, jadi yang benar Paris Fashion Week atau Paris Fashion Show?

Ini yang menjadi musabab mereka mendapatkan cemoohan karena dituduh melakukan pembohongan publik.

Karena ketika jadwal Paris Fashion Week diunggah di media, tidak ada satu haripun yang menyebutkan brand lokal Indonesia. Apalagi brand makanan, hehe.

Bagi kawan-kawan yang belum tahu apa itu Paris Fashion Week, adalah gelaran akbar fashion yang dilakukan dua kali dalam setahun di Paris.

Secara resmi, Paris Fashion Week mulai dikenal sejak tahun 1973 dengan nama resmi Semaine des Créateurs de Mode. Bacanya gimana? Kami juga tidak tahu. Hehe.

Acara ini menghadirkan kreasi paling baru untuk musim panas dan musim dingin dari rumah desain dunia seperti Channel, Dior, atau Yves Saint Laurent.

Kita tidak akan bicara lebih jauh mengenai Paris Fashion Week, dan kontroversi brand lokal Indonesia yang mengadakan acara dengan menumpang waktu Paris Fashion Week.

Karena dalam catatan sejarah, banyak cara promosi yang mendompleng sebuah pagelaran besar padahal mereka sebenarnya tidak secara resmi terkait dengan pagelaran itu.

Bahkan Samsung pernah melakukan hal yang menyebalkan, ketika Apple Store di Sydney pada tahun 2011 ingin merilis iPhone 4S.

Samsung tiba-tiba membuka toko kecil di sebelah Apple Store yang besar, sambil menawarkan Samsung Galaxy S-II dengan harga dibawah iPhone 4S.

Alhasil, beberapa orang tidak jadi antri untuk membeli iPhone 4S, malah lebih memilih untuk membayar Samsung Galaxy S-II.

Inilah yang dinamakan Ambush Marketing, metode pemasaran yang mendompleng popularitas brand atau acara lain.

 Begitu juga Gekraf, mereka melakukan Ambush Marketing dalam Paris Fashion Show dengan nebeng popularitas Paris Fashion Week.

Klarifikasi Gekraf

Gekraf sedari awal sebenarnya telah mencantumkan nama acara yang bertajuk Paris Fashion Show during Paris Fashion Week 2022.

ambush marketing paris fashion show
@gekrafs / instagram

Namun mungkin karena Netizen yang tidak ngeh dan brand lokal yang kepalang genit dengan tagar #PFW, maka banyak misinformasi yang berseliweran di internet.

Menurut klarifikasi dari Gekraf, pihak Paris Fashion Show sudah mendapatkan afirmasi dari Paris Fashion Week untuk menggunakan tagar #PFW.

Karena ini merupakan acara satelit, atau pendukung dari PFW, meski ada pada venue yang berbeda tapi masih di satu kota yaitu Paris.

Fashion Division sebagai penyelenggara Paris Fashion Show juga mengklarifikasi bahwa acara ini diketahui oleh Paris Fashion Week.

Fashion Division mengatakan bahwa pihaknya tidak berniat melakukan pembohongan publik karena nama acara sudah ditulis dengan jelas.

Mungkin Netizen Indonesia saja yang overexpectation ya. Hehe.

Namun menurut tim Folderbisnis, meski menuai pro-kontra akibat kurang membaca, sisi positif dalam pagelaran Paris Fashion Show adalah upaya menaikkan brand value bagi merek lokal.

Aktifitas promosi memang seringkali harus melampaui batas kewajaran asalkan tidak ada yang dirugikan dalam hal materiil.

Sebagaimana strategi promosi Ambush marketing, yang sebenarnya sudah lama menjadi praktik umum.

Kami tidak akan bicara lebih lanjut mengenai komentar orang, kini kita akan fokus mengupas apa itu Ambush Marketing dan bagaimana strategi itu berjalan selama ini.

Ambush Marketing

Mayoritas pelaku Ambush Marketing memiliki satu tujuan, yaitu mengaitkan perusahaan mereka dengan ketenaran acara tertentu tanpa menandatangani kontrak sponsor.

Ambush Marketing menyajikan pendekatan yang agak tidak biasa untuk membuat kampanye pemasaran dan, pada saat yang sama, mencakup kebebasan dan fleksibilitas kreatif penuh.

Merek menggunakan berbagai bentuk visual dan permainan kata untuk menanggapi kampanye pemasaran yang dibuat oleh sponsor resmi suatu acara.

Karena kampanye semacam itu sangat menghibur, meski terkadang menyebalkan, mereka lebih cenderung menarik massa dan mudah diingat.

Dengan strategi ini, perusahaan sering menggunakan metode yang melampaui cakupan pedoman yang ditetapkan oleh tim marketing.

Anda bisa menggunakan ambush marketing dengan berbagai cara, mulai dari iklan pada media online hingga billboard raksasa di jalanan kota yang paling ramai.

Setelah Anda mengetahui beberapa manfaat yang dapat diperoleh merek Anda setelah menerapkan Ambush Marketing. Inilah saatnya untuk mencari tahu apakah itu sah untuk digunakan.

Atau jangan-jangan Anda akan mendapatkan perundungan serupa dari Netizen. hehehe

Apakah Ambush Marketing legal?

Ambush marketing bekerja dengan melampaui batas kewajaran dan Anda harus berhati-hati.

Marketing manajemen

Ini adalah teknik promosi dengan membajak acara resmi, mengasosiasikan sebuah produk dengan acara itu, tapi bukan bagian dari sponsor resmi acara.

Dengan menggunakan teknik pemasaran Ambush dengan cara yang salah, perusahaan dapat terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum.

Seperti melanggar merek dagang pemilik acara , hak cipta, dan hak lain dari acara tertentu.

Namun, jika Anda merapkan dengan benar, dapat membawa beberapa manfaat bagi bisnis Anda, yang beberapa merek terkenal telah membuktikannya lebih dulu.

Meski, tentu ada kontroversi etik yang penilaiannya tentu sangat subjektif. Mengenai setuju atau tidak setuju.

Saat mengembangkan kampanye Ambush Marketing tanpa hak resmi apa pun untuk menggunakan acara untuk promosi Anda, jangan:

  • menggunakan nama, logo, slogan, atau branding acara yang sebenarnya;
  • menyebutkan kata-kata “Sponsor”, “Mitra” atau “Pendukung” tentang acara ini;
  • mengadakan giveaway dan memberikan tiket kepada orang-orang untuk acara tersebut.

Contoh Ambush Marketing sering dilihat pada beberapa acara olahraga, misal ketika sponsor resmi acara itu adalah brand Nike tapi salah seorang atlet menggunakan sepatu Adidas.

Apalagi jika atlet tersebut sudah mempunyai kontrak khusus dengan Adidas untuk menjadi brand ambassador, maka si atlet punya hak untuk memakai sepatu Adidas.

Meski dia sedang bertanding pada acara yang hanya disponsori oleh Nike.

Pertarungan juga pernah terjadi pada Coca-Cola dan Pepsi. Pada piala dunia di Jepang tahun 2002, Coca-cola merupakan sponsor resmi.

Kemudian Pepsi mengeluarkan produk dengan kemasan bertuliskan Tokyo 2002. Beberapa orang kemudian percaya bahwa Pepsi merupakan sponsor dari piala dunia 2002.

Sangat penting untuk mengikuti beberapa langkah untuk secara legal dan berhasil menerapkan teknik pemasaran kreatif ini tanpa melanggar berbagai hak.

Mari selami pro dan kontra Ambush Marketing jika Anda mempertimbangkannya untuk kampanye pemasaran Anda berikutnya.

Keuntungan dan Kerugian Ambush Marketing

Seperti strategi pemasaran lainnya, Beriklan dengan metode Ambush memiliki kelebihan dan kekurangan. Mari kita lihat mereka lebih dekat.

Keuntungannya adalah sebagai berikut:

  • efektivitas biaya;
  • peningkatan ekuitas merek;
  • kebebasan dan fleksibilitas;
  • peluang bagi para pemula untuk memulai bisnis mereka;
  • persaingan yang lebih tinggi yang membawa harga yang lebih rendah bagi konsumen;
  • pendekatan kreatif;
  • tanggapan langsung terhadap kampanye;
  • berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari mobile sidebar ad hingga billboard raksasa di tengah kota;
  • perusahaan dapat keluar dari skrip tentang konten awal, gaya, dll.

Semua metode pemasaran memiliki kekurangan, dan pendekatan ini, tidak terkecuali dengan Ambush Marketing. Ini memiliki kelemahan berikut yang harus Anda ketahui sebelum menerapkannya:

  • mempersulit penghitungan ROI ;
  • membutuhkan respon cepat dan perencanaan yang detail;
  • bergantung pada waktu dan ruang;
  • melanggar hak sponsor dan mitra sebenarnya dari suatu acara;
  • hanya mengandalkan iklan pesaing untuk mengatasinya.

Mengetahui kelebihan dan kekurangan memungkinkan Anda untuk memutuskan apakah strategi pemasaran ini sesuai dengan bisnis Anda.

Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis mana yang terbaik untuk merek Anda.

Jenis Ambush Marketing

Strategi pemasaran Ambush dapat dibagi menjadi dua jenis utama:

  • pemasaran langsung;
  • pemasaran tidak langsung.
ambush marketing paris fashion show

Dalam Ambush Marketing langsung , tim merek secara agresif menggunakan berbagai aktivitas untuk mengaitkan diri mereka dengan suatu acara tanpa menjadi sponsor atau mitra.

Ada empat jenis pemasaran langsung:

Ambush predator adalah teknik yang mencakup satu merek menyerang merek lain (sponsor resmi suatu acara), yang mencegah orang mengidentifikasi sponsor yang sebenarnya.

Coattail ambushing adalah strategi dimana sebuah merek bertujuan untuk mendapatkan eksposur dengan menjadi sponsor seseorang yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

Ini seperti kasus atlet yang memakai sepatu Adidas pada acara yang disponsori Nike.

pelanggaran properti atau merek dagang adalah ketika suatu merek menggunakan logo, simbol, atau frasa merek lain untuk mempromosikan layanannya.

Yang sering kali menimbulkan kebingungan diantara pelanggan dan mengurangi upaya pemasaran dari sponsor sebenarnya.

Self Ambushing berarti bahwa suatu merek yang memiliki hak sponsor tetapi melakukan kegiatan yang tidak disebutkan dalam kontrak.

Mari kita tinjau Self Ambushing secara lebih rinci. Kejuaraan Eropa UEFA 2008 dan Carlsberg adalah contoh yang bagus.

Carlsberg merupakan merk minuman beralkohol yang menjadi sponsor resmi Piala Eropa 2008. Mereka melakukan sesuatu yang tidak disebutkan dalam kontrak sponsor mereka. Selama turnamen, merek membagikan T-shirt dan ikat kepala gratis.

Kemudian Ambush Marketing tidak langsung bergerak dengan lebih halus. Cara ini tidak selalu melibatkan asosiasi dengan suatu peristiwa melainkan mencoba untuk menyelaraskan perusahaan melalui saran atau referensi untuk itu.

Strategi ini tidak termasuk merek yang menyerang merek lain tetapi memungkinkan Anda untuk mendapatkan eksposur.

Ya seperti yang dilakukan oleh penyelenggara Paris Fashion Show dengan menumpang ketenaran Paris Fashion Week.

Brand lokal Indonesia berharap mendapat eksposur dan meningkatan brand value mereka.

Baca juga : Penting Untuk Pengusaha! Bagaimana Membangun Bisnis Bukan Produk

Penutup

Meski menuai kontroversi, Ambush Marketing Dalam Paris Fashion Show dengan mendompleng Paris Fashion Week bukanlah yang pertama kali ada.

Jika Anda ingin meniru cara ini, hendaknya harus lebih berhati-hati agar apa yang Anda lakukan masih ada pada tahap legal.

Meleset sedikit saja, bukannya menaikkan penjualan malah akan membawa Anda pada dakwaan hukum serius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *