9 Teknik FOMO Untuk Meningkatkan Penjualan

Bisnis488 Dilihat

Banyak orang membeli suatu barang bukan karena butuh tapi untuk mengikuti tren, ini adalah gejala FOMO. Sebagai penjual, kami beri Anda 9 teknik FOMO untuk meningkatkan penjualan.

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai 9 teknik FOMO, ngomong-ngomong kalian sudah tahu artinya FOMO kan?

Yaitu gejala yang membuat Anda takut ketinggalan sesuatu yang sedang tren sekarang ini. Kepanjangannya, Fear Of Missing Out.

Jika Anda melihat seorang kawan nongkrong di kafe baru, Anda pasti merasa ingin melakukan hal yang serupa.

Atau jika kawan Anda membeli sebuah barang yang sedang trend dan Anda juga ingin membelinya agar tidak dibilang jadul atau anak ga kekinian.

Itu semua adalah gejala FOMO, dan sebagai pebisnis Anda harus bisa memanfaatkan situasi semacam ini untuk meningkatkan penjualan toko Anda.

TrustPulse, lembaga survei marketing mengatakan bahwa ” 60% orang melakukan pembelian karena FOMO, sebagian besar berlaku dalam waktu 24 jam”.

FOMO adalah Sindrom!

FOMO, atau Fear Of Missing Out, adalah kecemasan yang Anda alami saat merasa perlu memanfaatkan kesempatan khusus.

Juga rasa takut tidak diikutsertakan dalam acara yang cukup menyenangkan dan menguntungkan.

Pada tahun 2019, sebuah penelitian mendefinisikan FOMO sebagai “kekhawatiran yang tersembunyi dalam diri untuk memiliki pengalaman berharga yang tidak bisa dirasakan semua orang.”

Tidak ada seorang pun yang ingin tertinggal dari sesuatu yang baik. Jadi, tugas Anda sebagai marketing atau pemilik bisnis untuk memanfaatkan sepenuhnya ketakutan itu dalam mendorong kenaikan konversi penjualan produk.

Lagi pula, siapa yang mau ketinggalan produk terlaris yang menawarkan penghematan besar saat membelinya? Tentu saja itu adalah pengunjung Anda!

Tapi bagaimana tepatnya Anda menerapkan FOMO dalam pola pemasaran Anda? Apakah prosesnya rumit?

Tidak perlu khawatir, 9 teknik FOMO untuk meningkatkan penjualan toko Anda akan segera terjawab.

9 Teknik FOMO Untuk Meningkatkan Penjualan

Menggunakan Fear Of Missing Out pada bisnis eCommerce Anda adalah cara yang bagus untuk meningkatkan tingkat konversi Anda.

Ini memicu rasa urgensi yang Anda butuhkan untuk membuat pengunjung Anda bertindak cepat. Jika Anda berhasil menerapkan strategi ini, Anda pasti akan melihat lebih banyak penjualan dari toko Anda.

Berikut adalah 9 teknik FOMO yang bisa Anda adaptasi pada bisnis. Teknik ini bisa digunakan pada jenis toko konvensional dan toko online, tergantung bagaimana Anda mengadaptasinya.

1. Tetapkan Batas Waktu

Salah satu cara populer untuk menerapkan FOMO adalah dengan menetapkan batas waktu untuk suatu produk atau penawaran.

Ini memicu kecemasan dan alarm internal dalam diri calon pembeli sehingga akan membuat mereka terburu-buru memanfaatkan tawaran Anda.

Terlepas dari jenis kelamin, ras, atau etnis, satu hal yang pasti: tidak ada yang suka ketinggalan. Inilah sebabnya mengapa membatasi waktu kepada orang-orang agar segera bertindak itu penting.

Bagaimana teknik FOMO ECommerce ini bekerja?

Pertama, kenali produk terlaris pada toko Anda. Pastikan kualitasnya bagus dan sebagian besar pengunjung toko Anda akan senang memilikinya.

Beri diskon untuk produk ini. Orang-orang menyukai dan menghargai diskon, terutama ketika mereka tidak perlu melakukan sesuatu yang khusus untuk mendapatkannya.

Tetapkan batas waktu dengan penghitung waktu mundur untuk membuatnya mendesak. Batas waktu bisa berlangsung beberapa jam atau beberapa hari.

Diskon hanya akan berlaku dalam jangka waktu ini. Setelah waktu berlalu, produk kembali ke harga biasa.

Anda bisa mengukurnya setelah batas waktu selesai, apakah penjualan Anda akan berlipat ganda?

2. Bekerjasama Dengan Influencer

Teknik pemasaran influencer melibatkan orang-orang populer seperti selebriti lokal atau nasional untuk membicarakan produk Anda. Anda mungkin sering melihatnya di Instagram.

Tetapi mengapa merek menghabiskan begitu banyak untuk membayar influencer agar mempromosikan tentang produk mereka?

Sederhana. Pemasaran berbasis influencer bekerja secara efektif untuk menciptakan FOMO agar calon pelanggan membeli produk Anda.

Ini juga merupakan cara cepat dan mudah untuk membangun kepercayaan dan bukti kualitas, karena selebriti memiliki banyak pengaruh atas konstruksi pemikiran masyarakat banyak.

Influencer sangat bagus untuk bisnis Anda jika dimanfaatkan dengan benar. Tentu cari influencer yang sesuai dengan segmen dan karakter produk Anda ya.

3. Tawarkan Paket Bundling

Tawarkan pelanggan Anda kesempatan untuk menghemat banyak uang dari produk Anda. Dan tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukan ini selain menawarkan paket bundling.

Misalkan Anda menjual barang-barang bayi seperti makanan bayi, pakaian, perlengkapan tidur, dll., di toko Anda.

Alih-alih menjual barang-barang ini satu per satu, Anda dapat menggabungkannya dan menjualnya sebagai satu kesatuan, tentunya dengan potongan harga. Itu menjadi paket bundling yang disukai mamah muda.

Baca juga: Pahami Unique Selling Proposition Untuk Menentukan Nilai Produk Anda!

4. Memasukkan FOMO Pada Tombol CTA

Tombol CTA atau Call To Action ada pada toko Online Anda, setiap penjualan yang Anda lakukan terjadi setelah pelanggan Anda mengklik tombol CTA.

Oleh karena itu, salinan CTA Anda sangat penting saat menggunakan FOMO dalam memasarkan produk pada Ecommerce.

CTA seharusnya tidak hanya meyakinkan pengunjung Anda tetapi juga memberi mereka rasa urgensi.

Ajakan Bertindak yang dapat menarik emosi dari pengunjung Anda memiliki tingkat keberhasilan yang lebih baik daripada yang tidak menarik emosi.

Itu harus membuat pengunjung Anda merasa seperti mereka mengambil keuntungan dari kesempatan sebelum waktu habis.

Bagaimana Anda memasukkan FOMO ke CTA Anda? Anda harus menggunakan kata-kata yang tepat untuk bekerja sebaik mungkin.

Frasa seperti “Inilah kesempatan Anda…” adalah pilihan yang bagus, tetapi Anda bisa menggunakan kata lain yang lebih kreatif.

Menambahkan kata ” beli sekarang” juga sudah cukup. Terlepas dari kata-kata yang digunakan, tujuannya adalah untuk membuat pelanggan potensial Anda menyadari peluang emas ini dan meyakinkan mereka untuk bertindak cepat.

Beberapa contoh frasa yang dapat Anda gunakan untuk membuat FOMO dengan CTA Anda adalah:

  • Ambil ini sebelum hilang!
  • Stok Terbatas Jual cepat habis!
  • Jangan lewatkan!
  • Berlangganan untuk mendapatkan diskon!

Menambahkan tombol CTA Anda dengan FOMO adalah aspek penting dari pemasaran dan dapat secara signifikan meningkatkan tingkat konversi Anda.

5. Gunakan Popup Exit-Intent

Cara lain untuk menggunakan FOMO untuk mendorong lebih banyak penjualan adalah dengan menggunakan popup exit-intent.

Pop-up ini akan muncul di layar pengguna saat mereka mencoba keluar dari halaman. Itu muncul sebagai kotak pemberitahuan yang berisi konten yang akan meyakinkan pengunjung untuk berubah pikiran tentang meninggalkan situs web Anda.

Pop-up yang muncul kemudian menawarkan diskon khusus yang berlaku hanya hari ini saja, inilah poin dimana Anda menggunakan teknik FOMO.

Berikan diskon pada produk tertentu atau untuk pembelian dua item yang berlaku hanya 24jam. Mereka pasti akan berpikir bahwa pembelian ini akan menghemat beberapa rupiah uang mereka.

Penting juga untuk menggunakan elemen yang menarik perhatian dalam desain popup exit-intent Anda. Gunakan font dan warna terbaik.

Juga, jangan lupa untuk menggunakan kata-kata yang menyampaikan urgensi kepada audiens Anda.

6. Buat Pengunjung Anda Merasa Istimewa

Orang-orang suka diperlakukan secara khusus. Mereka ingin merasa seperti VIP atau bagian dari sesuatu yang tidak dimiliki orang lain.

Sebagai seorang penjual atau pemilik bisnis, Anda harus memanfaatkan keinginan ini.

Buat pengunjung Anda merasa istimewa dengan memberikan penawaran eksklusif yang tidak dimiliki orang lain.

Beri mereka penawaran dan beri tahu mereka bahwa mereka mendapatkannya karena itu spesial.

Penawaran eksklusif sangat bagus karena mempromosikan hubungan pelanggan dan meningkatkan loyalitas dan kepercayaan.

Kesepakatan eksklusif dapat berbentuk insentif. Ini bisa berupa kupon untuk pelanggan yang berlangganan Newsletter Anda, diskon untuk orang yang membeli produk dalam jumlah tertentu, atau penawaran diskon untuk pengunjung pertama kali.

7. Tawarkan Pengiriman Gratis Terbatas

Salah satu alasan utama pengunjung mundur dari melakukan pembelian adalah tingginya biaya pengiriman.

Terkadang, biaya pengiriman hampir sama dengan harga barang itu sendiri. Pembeli juga menganggap ini konyol dan menghabiskan uang.

Karena itu, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menawarkan pengiriman gratis kepada pelanggan Anda. Tetapi bagaimana Anda melakukannya tanpa membebani keuangan bisnis Anda?

Jadikan penawaran terbatas. Dengan kata lain, buat FOMO dengan membuat pengiriman gratis hanya tersedia dalam jangka waktu tertentu.

Jika Anda tidak dapat menawarkan pengiriman gratis, pertimbangkan pengiriman dengan diskon.

Mungkin, Anda dapat menawarkan pelanggan, katakanlah, diskon 50% untuk biaya pengiriman jika mereka membeli barang pada hari ini.

Baca juga: 10 Trik Jitu Meningkatkan Average Order Value Toko Anda

8. Tampilkan Ulasan Pelanggan

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan penjualan menggunakan FOMO adalah dengan menampilkan ulasan pada situs web atau toko di Ecommerce milik Anda.

Tahukah Anda bahwa sekitar 70% orang membaca ulasan sebelum melakukan pembelian online? Jadi, ulasan adalah ide bagus untuk dimiliki di situs web Anda.

Ketika kebanyakan orang melihat ulasan, mereka berpikir: “Jika orang berpikir produk ini sebagus ini, saya tidak ingin melewatkannya”. Saat inilah sindrom FOMO bekerja.

Lalu bagaimana membuat pelanggan meninggalkan ulasan di halaman Anda? Cukup bujuk mereka dengan insentif.

Ini bisa berupa kode kupon, diskon, atau hadiah gratis, yang akan mendorong mereka untuk membicarakan produk Anda.

9. Pikat Pelanggan dengan Pre-order

Sebagai manusia, kesabaran bukanlah kekuatan kita. Kami suka mendapatkan sesuatu sekarang, terutama jika itu adalah sesuatu yang benar-benar kami inginkan.

Cara terbaik untuk membuat FOMO adalah dengan menawarkan kepada pelanggan Anda opsi pemesanan di muka untuk barang-barang yang masih dalam produksi atau belum tersedia.

Opsi pra-pemesanan memungkinkan pelanggan untuk mengamankan barang mereka lebih awal, sehingga menyelamatkan mereka dari masalah kehabisan stok.

Atau, Anda dapat menawarkan diskon untuk pemesanan di muka. Misalnya, jika Anda akan menjual barang seharga 100ribu saat tersedia, biaya pre-order dapat dikenakan harga diskon yaitu 80ribu rupiah saja.

Itu akan membantu pelanggan Anda menghemat 20 ribu dan mereka tentu tidak ingin melewatkan itu.

Untuk membuat kampanye pre-order Anda lebih efektif, tambahkan penghitung waktu mundur.

Tujuannya adalah untuk memberi tahu calon pelanggan bahwa mereka memiliki waktu terbatas untuk melakukan pemesanan di muka, dan jika mereka tidak bertindak cepat, mereka akan rugi.

Ini pasti akan membantu Anda mendapatkan banyak penjualan.

Kesimpulan

Bagaimana dengan 9 teknik FOMO untuk meningkatkan penjualan diatas? Apakah Anda punya gagasan lain?
Bisa tambahkan di kolom komentar ya, selamat mencoba dan tetap semangat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *