7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula Saat Mau Investasi Emas

Investasi331 Dilihat

Sejak peradaban manusia mengenal yang namanya logam mulia, emas memang sudah sangat identik sebagai simbol kekayaan. Bagi Anda yang ingin investasi emas, simak 7 kesalahan yang sering dilakukan pemula saat mau investasi emas.

Sudah sejak era kerajaan dan bangsawan zaman dahulu hingga para pengusaha sukses era masa kini, tentu begitu gemar mengoleksi emas sebagai bukti keberhasilan mereka.

Baca juga: 6 Manfaat dan Keunggulan Tabungan Emas Sebagai Investasi Anak Muda

Dengan nilai yang cenderung meningkat, tak heran kalau emas dianggap sebagai salah satu investasi paling menjanjikan. Memiliki harga beli yang cukup terjangkau dan risiko rendah, emas pun makin primadona menjadi sebuah pilihan investasi.

Bahkan jika dibandingkan dengan reksadana, forex atau bitcoin, menabung emas tetap jadi pilihan utama hampir seluruh lapisan masyarakat.

Namun seperti halnya investasi lain, menabung emas juga butuh perhitungan. Ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan dan pertimbangkan. Karena ternyata, ada banyak sekali para pemula yang alih-alih untung, justru malah rugi besar karena sembrono dalam investasi emas. Tidak ingin mengalami hal seperti itu, bukan? Maka ulasan berikut ini wajib dipahami!

Inilah Kesalahan-Kesalahan yang Kerap Dilakukan Pemula Saat Investasi Emas

1. Tak Punya Tempat Penyimpanan

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula Saat Mau Investasi Emas
kesalahan investasi emas – tak ada tempat menyimpan

Memiliki emas batangan dalam jumlah cukup banyak memang bikin bangga. Namun setelah punya emas batangan, hal berikutnya yang harus Anda pikirkan adalah tempat penyimpanan.

Tak punya tempat penyimpanan emas batangan yang layak dan aman? Maka Anda harus menundanya terlebih dulu. Kenapa begitu? Karena logam mulia yang satu ini sangat rawan dicuri.

Bentuknya yang mudah dibawa dan dipindahkan membuat orang-orang jahat tergiur mencurinya. Karena itulah jika Anda memilih menyimpan emas batangan di rumah, pastikan memiliki brankas yang super aman dan susah ditembus.

Atau mungkin jika ingin lebih tenang, sewa tempat penyimpanan di bank atau Pegadaian supaya emas batangan yang dibeli dengan susah payah bisa terjaga.

2. Tak Perhatikan Kemurnian Emas

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula Saat Mau Investasi Emas
kesalahan investasi emas – tak perhatikan kemurnian

Keunggulan investasi emas adalah Anda bisa membelinya dalam bentuk perhiasan. Perempuan yang hobi mengoleksi perhiasan emas tak ubahnya tengah menjalankan salah satu bentuk investasi.

Hanya saja Anda tak boleh sembrono membelinya tanpa memperhatikan kemurnian emas. Kenapa begitu? Karena sebagai investasi, hanya emas batangan murni dengan kadar 99,99% dan bersertifikat PT. Antam yang mudah dijual kembali.

Sementara itu jika Anda membeli perhiasan emas, harus lebih teliti lagi. Karena biasanya, perhiasan emas tidak terdiri dari emas murni saja.

Banyak perhiasan emas yang dicampur dengan logam mulia lain sehingga jika dijual kembali, maka harganya akan berbeda.

Untuk itulah kalau memang tujuan Anda benar-benar ingin investasi emas, ada baiknya membeli emas batangan saja, bukannya dalam bentuk perhiasan.

3. Tidak Riset Harga Saat Beli Emas

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula Saat Mau Investasi Emas

Saat ingin membeli emas, janganlah sembrono langsung membeli, melainkan lakukan riset terlebih dulu. Bandingkan harga beli emas dari satu pihak ke pihak lainnya supaya Anda memperoleh harga terbaik.

Ada banyak sekali penjual emas yang menaikkan harga terlalu tinggi karena tahu pembelinya adalah seorang pemula.

Bukan hanya membandingkan harga, sebagai pemula Anda juga wajib tahu harga emas. Meskipun dianggap sebagai bentuk investasi teraman, harga emas tidaklah stabil dan selalu berubah.

Sebagai investor, Anda bahkan dianjurkan untuk senantiasa memeriksa harga emas batangan setiap harinya. Dengan begitu bakal bisa memutuskan untuk beli emas ketika harganya turun dan menjual kembali saat harganya naik.

4. Beli Emas Daur Ulang

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula Saat Mau Investasi Emas

Pernah dengar yang namanya scrap gold alias emas daur ulang? Pada dasarnya, emas daur ulang adalah emas-emas tua yang kebanyakan berasal dari benda elektronik.

Emas-emas tua ini oleh para perajin emas didaur ulang dan kemudian dijual kembali. Harganya yang relatif terjangkau membuat banyak orang tertarik beli perhiasan scrap gold.

Hanya saja Anda harus tahu, jika memang ingin beli emas daur ulang, ada risiko cacat produk. Banyak perhiasan atau koin emas yang dibuat dengan cara scrap gold tidak terlihat sempurna sehingga bukan hanya mengurangi harga jual, juga tak tampak menarik.

Untuk itulah kalau memang diniatkan jadi investasi, usahakan beli perhiasan emas murni atau emas batangan saja.

5. Sembrono Pilih Tempat Beli

Sudah disinggung sebelumnya bahwa ada banyak sekali penjual emas. Anda bisa membeli di lembaga keuangan resmi seperti bank atau Pegadaian, hingga penjual pinggiran.

Namun sebagai pemula, Anda harus benar-benar waspada saat beli emas. Ada banyak sekali kasus orang-orang tertipu investasi bodong, karena ternyata beli emas di perusahaan yang tidak kredibel.

Salah satu bentuk investasi bodong emas kerap terjadi dalam jual-beli emas online. Karena menggunakan sistem online, pembeli jelas tak bisa melihat seperti apa bentuk emas yang sudah dimiliki.

Ketika Anda memilih konsep pool account atau investasi emas online, biasanya bakal cuma memperoleh sertifikat pembelian saja.

Baca juga: 7 Strategi Jitu Kembangkan Bisnis UMKM Agar Siap Hadapi Pasar Global

Tak hanya investasi emas online, ada banyak juga penjual tak bertanggung jawab yang menipu pembeli dengan berpura-pura mengatakan produknya emas murni.

Karena banyak kasus inilah, Anda terutama pemula, wajib memilih tempat beli emas yang terpercaya. Bila perlu, cari informasi mendalam soal perusahaan yang menyimpan emas Anda. Pastikan perusahaan tersebut memilikI Badan Hukum, terdaftar OJK dan memiliki NPWP.

6. Langsung Beli Banyak

cara investasi emas tanpa beli fisik © economictimes

Punya banyak uang langsung seluruhnya dibelikan emas? Seharusnya Anda tidak melakukan hal tersebut. Karena jika ternyata Anda hanya punya sedikit uang tunai, bakal menyulitkan jika terjadi masalah darurat dan tabungan terlanjur habis untuk beli emas.

Sebagai investor yang cerdas, seharusnya Anda memilah uang untuk kebutuhan harian dan tabungan supaya keuangan jadi sehat.

Begitu pula dengan membeli emas dalam ukuran besar, lebih baik pertimbangkan beli dalam berbagai ukuran yang beragam.

Alih-alih beli satu batang emas seberat 10 gram, lebih baik jadikan dalam tiga ukuran yakni 5 gram, 3 gram dan 2 gram. Dengan adanya variasi ukuran emas, Anda bisa memilih untuk menjual yang berukuran kecil dulu saat mendadak butuh hal mendesak supaya lebih mudah laku.

7. Tidak Paham Tujuan

Dan inilah kesalahan paling mendasar yang selalu dilakukan para pemula. Mereka kadang membeli emas hanya untuk pamer kemewahan belaka.

Padahal jika memang tujuannya adalah investasi, maka emas batangan berkadar murni yang wajib dibeli, alih-alih perhiasan mahal. Dengan membeli emas batangan, Anda tak perlu dibebankan biaya pembuatan saat hendak dijual lagi.

Baca juga: Mana yang Terbaik? Memilih Antara Trading Emas Atau Trading Forex

Supaya menghasilkan pertambahan nilai tinggi dan jadi produk investasi menguntungkan, emas batangan pun harus disimpan dalam waktu lama yakni minimal dua tahun.

Karena investasi emas tak mungkin terjadi dalam waktu harian saja. Jika memang Anda ingin hasil investasi singkat, maka menabung emas bukanlah pilihan yang tepat.

Begitu pula dengan investasi emas menggunakan hutang, pertimbangkanlah lebih panjang karena khawatir Anda bakal tertekan bunga kredit.

Padahal investasi emas baru bisa disebut menguntungkan jika disimpan dalam waktu lama. Dengan memahami kesalahan-kesalahan di atas, tentu Anda bisa menjadi seorang investor pemula yang lebih bijak.

Jangan segan untuk terus mempelajari seluk-beluk investasi emas dari berbagai pihak supaya memiliki ketahanan finansial di usia tua nanti.