Bulan suci Ramadhan sudah berjalan 14 hari. Ini artinya Hari Raya Idul Fitri bakal hadir dua minggu lagi. Seperti peraturan pemerintah, setiap perusahaan atau instansi terkait wajib memberikan Tunjangan Hari Raya alias THR kepada seluruh karyawannya. THR ini diberikan kepada karyawan yang setidaknya sudah resmi bergabung minimal satu bulan dengan perusahaan tersebut.
Baca juga: Usaha Toko Kelontong : 7+ Tips Sukses Memulai Bagi Pemula
Dengan jumlah setidaknya satu bulan gaji, keberadaan THR memang sangat menggiurkan bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun karyawan swasta. THR kadang digunakan untuk berbagai keperluan entah membeli baju baru, makanan-makanan Lebaran, uang saku untuk buah hati atau mungkin tiket perjalanan mudik. Namun tahukah Anda kalau THR rupanya bisa digunakan juga sebagai modal usaha, lho!
Hanya saja jika ingin menjadikan THR sebagai modal usaha, diperlukan perhitungan yang cukup tepat. Bahkan kalau Anda memang sudah memutuskan THR jadi modal usaha, harus rela memangkas keperluan konsumtif lainnya. Tenang saja, untuk menjadikan THR sebagai modal usaha tidaklah sulit, kok! Berikut beberapa trik jitu untuk mengelolanya yang bisa Anda pertimbangkan.
Selamat Datang THR! Ini 6 Trik Jitu Mengelolanya Agar Jadi Modal Usaha
1. Lunasi Dulu Hutang yang Dimiliki
Yang namanya hutang memang tidak akan pernah bisa bikin seseorang hidup tenang. Entah itu hutang cicilan kredit kendaraan, rumah, kartu kredit atau mungkin pinjaman ke pihak lain. Nah, momen cairnya THR ini bisa Anda gunakan untuk melunasi hutang-hutang yang ada. Jika memang cukup, gunakan seluruh dana THR untuk membayar hutang yang dimiliki.
Anda memang tidak akan punya uang THR lagi, tetapi itu jauh lebih menyenangkan daripada masih punya hutang. Sehingga gaji bulanan berikutnya bisa dipakai untuk keperluan wirausaha karena sudah tidak perlu memikirkan perkara hutang. Namun jika hutang yang ada tidak bisa ditutup oleh THR, maka berbuatlah bijak dengan membayar pokok hutang supaya beban cicilan tidak terlalu berat.
Sebuah usaha yang baru dirintis dan harus memikirkan beban tagihan jelas akan menyulitkan Anda. Oleh karena itu, usahakan membayar hutang dulu dengan THR yang dimiliki, baru jika ada sisa dipikirkan untuk memulai bisnis.
2. Bijak Atur THR untuk Keperluan Lebaran
Sudah jadi tradisi kalau dalam Lebaran identik dengan membeli banyak barang. Mulai dari baju baru, celana baru atau sepatu baru. Belum lagi Anda harus menyediakan beberapa makanan ringan dan minuman untuk menjamu tamu yang hadir ke rumah saat Idul Fitri. Bahkan bagi Anda yang sudah bekerja dan menikah, biasanya seolah berkewajiban memberikan uang saku ke sepupu, keponakan atau tetangga yang masih kecil.
Hal-hal seperti itu memang bisa membuat uang THR berkurang. Namun supaya bisa menjadikannya sebagai modal usaha, Anda harus bijak mengaturnya demi keperluan Lebaran. Andi Nugroho selaku Perencana Keuangan kepada detikFinance membeberkan untuk hanya menggunakan 1/3 dari total THR demi keperluan Lebaran. Misalkan saja Anda memperoleh THR sebesar tiga juta rupiah, maka maksimal satu juta rupiah bisa Anda pakai untuk berbelanja. Sisa dua juta rupiah jadikan sebagai modal usaha jika ingin memulai bisnis usai Idul Fitri.
Lantaran dananya dibatasi, Anda pun harus membuang jauh sifat konsumtif. Tak perlu beli baju, celana atau sepatu yang bermerk hanya demi terlihat keren saat Lebaran karena itu bukanlah hal yang bijak. Begitu pula untuk rencana buka bareng alias bukber dengan teman-teman, tidak perlu juga membeli kudapan yang terlalu mahal hanya demi tampak kece di Instagram atau populer di media sosial.
3. Langsung Beli Barang untuk Usaha
Beberapa karyawan atau PNS kadang sudah memiliki impian untuk bisnis sampingan yang ingin digeluti. Mulai dari warung makan, online shop atau waralaba. Jika Anda sudah menentukan bisnis yang ingin dibangun, maka saat THR itu cair, langsung saja beli keperluan untuk menjalankan usaha tersebut.
Misalkan saja ingin bisnis warung makan pecel lele, Anda sudah harus mencari lokasi yang bagus dan kemudian membayar kontrak tempat tersebut. Atau jika tempat sudah menjadi hak milik sendiri, maka alihkan THR untuk membeli kompor, meja dan kursi di warung hingga beberapa bahan produksi. Sehingga dengan mencicil beberapa barang untuk usaha, beban Anda sudah berkurang dan tinggal menanti uang gaji bulanan untuk melengkapi serta kemudian menjalankan bisnis tersebut.
4. Pindahkan ke Deposito
Salah satu godaan seseorang yang memperoleh banyak uang seperti kala THR adalah ‘lapar mata’. Dorongan untuk belanja dan berfoya-foya jelas sangat tinggi dan jika dibiarkan, akan membuat THR ludes tak tersisa serta gagal memulai usaha. Supaya tidak mengalami hal itu, trik jitu yang bisa Anda lakukan adalah langsung alihkan dana THR ke tabungan deposito.
Trik ini sangat ampuh apalagi jika Anda belum punya gambaran mau berbisnis apa. Biarkan saja uang THR langsung masuk deposito dan jangan diambil dalam kurun waktu tertentu. Dengan dimasukkan dalam deposito, maka dana THR itu bisa bertambah karena memperoleh keuntungan bunga dari bank.
5. Lakukan Investasi
Tidak semua orang bersedia menabung THR mereka ke deposito. Tidak masalah, masih ada cara lain yang bisa Anda lakukan supaya uang THR tetap terjaga jadi modal usaha ketika belum menemukan ide berbisnis. Cara itu adalah dengan menginvestasikan THR ke barang yang punya nilai ‘gerak’ cukup tinggi. Salah satu investasi yang bisa Anda pilih adalah membeli emas.
Baca juga : 10 Jenis Investasi Terbaik Bagi Generasi Milenial di Masa Depan
Yap, harga emas selalu fluktuatif, tapi tetap tinggi nilainya. Beruntung jika Anda membeli emas di saat harganya rendah dan kemudian nanti dijual kembali dengan harga tinggi. Anda bisa menjual emas yang dimiliki saat sudah ingin memulai usaha atau ada keperluan yang sangat mendesak. Selain emas, contoh investasi lain yang bisa Anda pilih adalah membeli mata uang asing hingga membeli tanah.
6. Jadikan Dana Darurat
Yang namanya bisnis adalah perkara untung dan rugi. Kebangkrutan usaha adalah sebuah mimpi buruk dan menyedihkan. Namun supaya bisa siap menghadapi kemungkinan tersebut, Anda harus memiliki dana darurat yang disisihkan terlebih dulu. Dana darurat inilah yang bakal membuat Anda menjadi seorang pengusaha yang bijak. Karena itu sekalipun bisa memakai THR sebagai modal usaha.
Baca juga: 30 Jenis Bisnis Kuliner Rumahan dengan Modal Kurang dari 5 Juta
Anda harus ingat untuk menyisihkan sekian persen sebagai dana darurat ketika bisnis tengah lesu. Karena setiap pebisnis yang hebat bukanlah mereka yang selalu sukses, tapi mereka yang tetap mampu melewati kegagalan dengan bijak, pantang menyerah dan bangkit kembali penuh semangat.
Nah, bagaimana? Ternyata tidak sulit bukan dalam mengelola THR? Bahkan jika Anda ikuti trik jitu di atas, THR bisa dikelola sebagai modal usaha. Bukan tak mungkin jika bisnis bisa berjalan lancar, pada Idul Fitri tahun depan Anda bukan hanya memperoleh THR saja, tapi sudah mampu mendapat keseimbangan finansial lantaran bisnis berjalan lancar. Oleh karena itu, apapun bisnis yang Anda pilih untuk geluti lakukan secara maksimal, bertanggung jawab dan jangan pantang menyerah. Semangat berwirausaha!
