Jangan ragu untuk tetap bisa bergaya meski bujet pas-pasan, karena 10 brand sepatu lokal berkualitas ini bisa jadi pilihan Anda untuk beradu gaya di tongkrongan.
Makin viralnya Citayam Fashion Week alias sekumpulan remaja dari sekitar Jakarta yang dengan padu padan fesyen di daerah Soedirman mengangkat kembali performa brand fesyen lokal.
Mulai dari topi, kaos, kemeja, jaket, celana, sepatu dan aneka aksesoris buatan brand lokal menjadi pilihan remaja untuk tampil trendi.
Dari fenomena ini kita bisa melihat bahwa tampil trendi tidak harus dengan produk luar negeri dan harga yang mahal.
Meski bujet Anda hanya ratusan ribu, namun Anda sudah bisa mendapatkan ragam produk fesyen dari brand lokal.
Salah satunya ya 10 brand sepatu lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan brand ternama seperti Converse dan Vans.
Dengan desain yang otentik, dijamin Anda tidak akan menurunkan level kekinian di mata kawan-kawan sepertongkrongan.
Justru Anda harus menjadi bagian dari kampanye bangga pakai produk lokal, dan siapa tahu ini bisa menginspirasi Anda juga untuk membangun bisnis fesyen lokal yang kini semakin digemari.
Sepertinya Anda sudah semakin penasaran dengan apa saja 10 brand sepatu lokal yang bisa menambah level fashionable di tongkrongan, mari kita simak!
1. Compass
Sekilas dari namanya memang tampak seperti brand luar negeri, tapi siapa sangka kalau Compass merupakan karya dari seorang pria asal Bandung, Kahar Gunawan.
Atas keinginannya membangun kembali pabrik sepatu yang pernah dijalankan oleh ayahnya, pada tahun 1998 Kahar Gunawan memulai langkah pertamanya membangun Compass.
“It is not a product, it is a movement”, begitu tulis Compass pada laman resmi mereka. Kahar Gunawan ingin membangun citra produk ini sebagai sepatu yang menemani perjalanan langkah ke arah yang lebih baik bagi setiap pemakainya.
Dengan logo produk seekor Gazelle yang berlari, memperkuat brand image atau citra yang ingin dilekatkan Compass pada setiap pemakainya agar berlari kencang dan gesit.
Bagi kawan yang baru pernah mendengar, Gazelle ini hewan jenis antelop pemakan rumput yang hidup di kawasan sabana Asia dan Afrika.
Compass fokus pada produksi sepatu sneakers yang menggunakan alas sol karet dan bahan mayoritas bahan bagian atas terbuat dari kain canvas yang kuat.
Compass memberikan beberapa pilihan warna seperti hitam, putih, biru, abu-abu, dan hijau. Harga sepatu Compass berkisar pada 300 hingga 600 ribuan tergantung model.
Jika Anda ingin sepatu tampil lebih unik, Anda bisa mencari toko yang menawarkan lukis custom untuk sepatu Compass.
Tentu dengan harga yang lebih mahal, namun penampilan Anda akan semakin otentik karena tidak banyak atau mungkin hanya Anda yang memiliki sepatu model tersebut.
2. Brodo
Kalau Anda mencari brand sepatu lokal untuk berangkat kerja dan juga bisa buat bergaya, coba cari merk Brodo pada aplikasi toko online favorit Anda.
Anda tidak perlu merogoh kocek hingga jutaan untuk bisa ngantor dengan trendi, cukup 300ribuan Anda bisa membeli sepatu kantoran dengan bahan kombinasi suede dan kulit.
Berawal dari sepatu kantoran, Brodo kemudian merambah ke sepatu sneakers, sandal, dan aksesoris pria seperti dompet dan ikat pinggang.
Nampaknya Brodo ingin lebih memperkuat identitas mereka sebagai brand kaum pria, maka dibuatlah produk lain seperti kaos, celana jeans, jaket outdoor, celana outdoor, dan juga rompi tactical.
Jika Anda ingin mencari ragam jenis fesyen dan tidak ingin ribet keluar masuk toko atau website, Brodo mungkin menjadi alternatif pilihan Anda dalam berbelanja.
Istilah kerennya itu ya One Stop Shopping, cukup sekali saja masuk ke satu toko dan Anda bisa mendapatkan semu kebutuhan fesyen bahkan hingga celana bokser. Hehe
3. Ventela
Nama brand sepatu lokal yang satu ini nampaknya sudah akrab di kalangan kawula muda.
Beberapa desainnya yang terinspirasi dari Vans, begitu juga dengan lekukan strip pada bagian samping.
Ventella, didirikan oleh William Ventella pada tahun 1989 berawal dari sebuah pabrik sepatu vulkanisir di Bandung.
Dalam laman resminya, Ventela meyakini bahwa setiap pasang sepatunya dibuat dengan ketelitian dan material berkualitas.
Ventela dikenal memiliki lapisan sol yang empuk sehingga nyaman digunakan untuk aktivitas sepanjang hari.
Tidak seperti Brodo yang Palugada alias “Apa yang elu butuh gua ada”, Ventela hanya memproduksi sepatu sneakers berbahan kanvas dengan sol yang empuk.
Untuk menaikkan brand image produk, beberapa produk Ventela berkolaborasi dengan selebritas pria ternama seperti Gading Marten dan yang terbaru adalah Chicco Jerikho.
Ada 3 alasan kenapa Anda harus coba brand sepatu lokal satu ini:
- Material canvas 120z yang lembut dan tahan lama
- Insole menggunakan teknologi Ultralite Foam yang empuk sepanjang hari
- Jahitan rapi membuat sepatu enak dipandang dan dan kokoh digunakan
4. Wakai
Siapa yang pertama kali mendengar nama brand sepatu lokal wakai dan menyangka bahwa ini berasal dari Jepang?
Padahal Wakai merupakan produk buatan PT Metrox Group yang juga memegang lisensi atas produk Crocs yang berlogo buaya imut.
Memang Wakai terinspirasi dari gaya fesyen jepang yang minimalis namun tetap memiliki gaya. Karena sepatu Wakai juga didesain oleh beberapa shoes artist asal Jepang.
Wakai didesain selain memberikan kenyamanan bersepatu juga memberikan kebahagiaan bagi para pemakainya.
Beberapa produk Wakai juga Unisex, artinya bisa dipakai oleh pria maupun wanita. Namun ada juga beberapa produk lain yang lebih identik untuk jenis kelamin tertentu.
Sepatu Slip-on menjadi andalan Wakai, meski ada pula beberapa pilihan Sneakers yang terbatas.
Anda cukup merogoh kocek 300ribuan untuk mendapat sepasang sepatu Wakai dan bergaya ala idol Jepang.
5. Piero
Bagi Anda generasi 90an tentu tidak asing dengan satu brand sepatu lokal ini, mungkin sebagian dari pembaca dulu pernah memakainya saat SMP atau SMA.
Mungkin Piero yang Anda kenal dulu berbeda dengan Piero yang sekarang…kok seperti lagu ya!
Piero saat ini lebih memproduksi sepatu dengan gaya casual dan trendi yang menekankan pada kekuatan karakter produk.
Piero mencoba untuk keluar dari pakem gaya sepatu sneakers pada umumnya dan memproduksi otentisitas mereka untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemakainya.
Piero menentang keseragaman bahkan kemiripan desain, karena menurut Piero setiap pemakai berhak untuk tampil unik dan kewajiban Piero adalah mewujudkannya.
Keren sekali narasi yang dibangun oleh Piero untuk menegaskan posisi sebuah merk atau brand positioning pada percaturan dunia sepatu sneakers Indonesia.
Bagi Anda para pengusaha, layak meniru apa yang dilakukan oleh Piero untuk menentukan titik perbedaan mereka dari produsen lain.
Meski sama-sama memproduksi sepatu, namun Piero mencoba menegaskan dimana posisi mereka.
Selain sepatu sneakers pria dan wanita, Piero kini juga memproduksi beberapa produk seperti kaos, tas, sandal, dan kaos kaki untuk menunjang aktivitas kasual Anda.
6. FYC
Bukan FYP ya, ini adalah brand sepatu lokal yang unik karena logo produknya.
Jika Compass identic dengan Gazelle, maka FYC menyematkan setiap logo pisang pada produk mereka.
Unik sekali bukan?
Bahkan logo pisang inilah yang membawa FYC dikenal hingga ke luar negeri, ini mengingatkan kita pada karya seni pisang ditempel di dinding yang dihargai sebesar 120 USD di Miami pada 2019.
Namun FYC lebih tua dari karya seni tersebut, karena FYC berdiri sejak tahun 2012 di sentra sepatu ternama Bandung, manalagi kalau bukan Cibaduyut.
Dengan mengadopsi kultur gaya anak skateboarding, FYC yang merupakan singkatan dari “Forever Young Crew” berupaya menyajikan pilihan sepatu gaul bagi anak muda.
Selain sepatu, kini FYC juga memproduksi beberapa apparel lain seperti jaket, sweater, tas pinggang, kaos, dan celana.
Ragam produk lokal asli Cibaduyut ini bisa Anda dapatkan dengan harga di bawah 500 ribuan, dan Anda akan mendapatkan produk kualitas ekspor.
7. Aero Street
Brand sepatu lokal satu ini tidak datang dari Bandung atau Jakarta, tapi dia berawal dari seorang anak muda asal Klaten bernama Adhitya.
Berawal dari bisnis sepatu online selama sekolah, Adhitya menjadi paham seluk beluk desain sepatu dan mencoba membuat desain sepatu untuk yang pertama kali pada tahun 2015.
Mengusung slogan “Now Everyone Can Buy a Good Shoes”, Aero Street melakoni penjualannya menggunakan layanan toko online dari Shopee.
Perlahan tapi pasti, Aero Street mulai merasakan manisnya penjualan pada 2018 dan mempunyai kesempatan untuk memperluas lokasi produksi untuk melayani permintaan banyak pelanggan.
Berkat dukungan toko online, Aero Street kini mampu merambah pasar mancanegara semenjak tahun 2021.
Selain memproduksi Sneakers casual untuk nongkrong, Aero Street juga memproduksi ragam Sneakers yang cocok untuk berolahraga.
Bahkan Aero Street turut meramaikan tren gowes dengan membuat edisi khusus Sneakers Gowes.
Dlihat dari namanya saja sudah kelihatan Indonesia banget YGY…hehe
Saking murahnya, Anda bisa mendapatkan Sneakers dari Aero Street seharga 50ribu rupiah saja.
Serius, segera Anda cek di aplikasi toko online kesayangan Anda.
8. NAH Projects
Siapa yang tahu kalau brand sepatu lokal ini adalah favorit pak Jokowi?
Baru tahu kan Anda? Ya sama, saya juga.
Sejak digunakan pada kampanye Pilpres 2019 lalu, brand sepatu lokal asal Bandung ini mulai mendapatkan popularitasnya di kalangan penggemar Sneakers.
Beberapa produk favoritnya berbahan rajut dan foam tebal sehingga tidak khawatir untuk basah jika terciprat air.
Beberapa lainnya menggunakan bahan canvas tebal dengan desain skate yang mayoritas menggunakan sol berwarna putih. Meski ada pula sebagian kecil yang berwarna coklat atau hitam.
Ada juga beberapa produk lain seperti kaos, topi, gantungan kunci, hingga tumbler untuk menemani keseharian kasual remaja agar semakin trendi.
Baca juga: Peluang Nih, Bisnis Thrift Shop Lagi Menjamur, Bagaimana Caranya?
9. Footstep Footwear
Brand sepatu lokal yang ini dikenal dengan inovasi material terkini yang bernama “Neo Leather”.
Ini merupakan perpaduan antara faux leather dengan neo technology yang diklaim bisa memberikan kesejukan bagi kaki meski seharian dibungkus sepatu.
Selain Neo Leather, Footstep Footwear juga menggunakan varian bahan lain seperti Mesh, Canvas, dan juga Knit Sob.
Dimulai pada tahun 2015 di Bandung, Footstep Footwear memproduksi ragam jenis sepatu seperti sepatu kerja, casual, sneakers, slip-on dan sandal.
Mungkin karena menggunakan kata “Foot” hingga dua kali pada namanya, brand sepatu lokal ini hanya fokus pada kebutuhan fesyen pada kaki.
10. Tomkins
Sebagai penutup, layak kita sebut satu brand sepatu lokal yang tentu sudah malang melintang di dunia persepatuan lokal Indonesia.
Tomkins yang sangat sering Anda temui di berbagai supermarket ternama Indonesia merupakan salah satu produk yang lahir pada awal era reformasi tahun 2000an.
Ternyata eh ternyata, Tomkins merupakan singkatan dari “Tetap Optimis Menghadapi Krisis Industri Sepatu”.
Harga Sneakers Tomkins tentu sangat ramah bagi kocek remaja, cukup dengan 200ribuan saja Anda bisa mendapatkan gaya trendi yang sudah terbukti dari masa ke masa.
